Bakiak panjang atau yang sering disebut terompa galuak di Sumatera Barat adalah terompah deret dari papan bertali karet yang panjang. Sepasang bakiak minimal memiliki tiga pasang sandal atau dimainkan tiga anak. Bakiak sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini. Bahkan, bakiak panjang ini menjadi salah satu mata acara permainan yang dilombakan dalam 17 Agustusan di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Gasing (atau juga disebut Gangsing ) adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib . Sebagian besar gasing dibuat dari kayu , walaupun sering dibuat dari plastik , atau bahan-bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Tali gasing umumnya dibuat dari nilon , sedangkan tali gasing tradisional dibuat dari kulit pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan orang yang memainkan. Gerakan gasing berdasarkan efek giroskopik . Gasing biasanya berputar terhuyung-huyung untuk beberapa saat hingga interaksi bagian kaki (paksi) dengan permukaan tanah membuatnya tegak. Set...
Margala merupakan salah satu jenis permainan anak yang dilakukan oleh anak-anak etnis Batak di daerah Kawasan Danau Toba. Permainan ini dikategorikan juga sebagai salah satu jenis olah raga tradisonal. Permainan ini mengandalkan kerjasama tim, mengandalkan kecepatan kaki dan pikiran untuk mengatur strategi mengalahkan lawan. Ada sebagian daerah Toba provinsi Sumatera Utara menamakannya Marcabor. Mirip dengan permainan galasin, atau disebut juga galah asin atau gobak sodor di beberapa daerah lain. Permainan margala menuntut kegesitan setiap para pemainnya. Pasalnya permainan ini apabila tersentuh oleh lawan main maka ia langsung kalah. Selain itu dituntut pula kekompakan antara pemainnya karena saat permainan dilangsungkan biasanya tidak terjadinya komunikasi. Permainan ini terdiri dari dua kelompok, setiap kelompok yang menjaga ibarat membaca arah gerak par a lawannya, layaknya orang menghitung strategi dan peluang yang ingin diciptakan, maka seperti itulah hakikat permainan...
Bledukan merupakan salah satu permainan tradisional yang terdapat di Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Pada masa lalu, bledukan terbuat dari bambu dengan menggunakan bahan bakar minyak tanah, Bledukan biasa digunakan masyarakat Lampung Utara ketika sedang manjau pada saat upacara adat atau begawi . Pada saat ada kunjungan besan sewaktu lamaran ataupun pernikahan selalu ditandai dengan bunyi bledukan kemudian diikuti dengan alunan musik kolintang. Pada saat ini, permainan biasa dilakukan secara beramai-ramai baik oleh anak laki-laki, anak perempuan maupun orang dewasa. Bentuk dari bledukan seperti senapan dengan panjang sekitar 120 -150 cm dan memiliki 2 pegangan yang berukuran sekitar 30-50 cm. Bledukan terbuat dari kaleng-kaleng bekas makanan dan botol-botol bekas minuman yang disambung satu per satu kemudian dibalut oleh kain dan direkatkan oleh karet. Pada masa...
Manggasing adalah permainan yang menggunakan kayu yang telah dibentuk dengan model tertentu, dan kemudian diputar dengan menggunakan " kararrang (tali)", kemudian para pemain saling melempar gasing. Gasing sendiri adalah mainan yang terbuat dari kayu yang kuat serta halus, dibentuk sedemikian rupa dengan bagian atas permukaan rata dan bagian bawahnya memiliki permukaan runcing, hal ini agar gasing tersebut dapat dengan mudah berputar pada porosnya. Bahan favorit yang digunakan oleh orang-orang Mandar, biasanya adalah kayu yang diambil di hutan yang dikenal dengan nama "asambi" jenis kayu kuat dan sangat baik digunakan sebagai bahan untuk membuat gasing yang berkualitas. Ada berbagai macam bentuk gasing yang dibuat dan dimainkan di Majene atau di kalangan orang-orang Mandar, mulai dari yang berbentuk lonjong, bentuk oval seperti telur, atau gasing dengan bentuk biasa dengan ukuran yang lebih besar. Gasing diputar dengan bantuan tali yang disebut "arra-arrang" bahanny...
Mattingkoq adalah permainan sejenis petak umpet yang umumnya dimainkan di malam hari. Source: http://kompadansamandar.blogspot.co.id/2015/05/permainan-tradisional-gasing-masih.html
Makkalacang adalah permainan yang menggunakan kayu panjang ( berdiameter sekitar 20 cm) yang dilubangi (Kebanyakan 12 lubang) dan Batu (setiap lubang berisi 3 batu). kemudian setiap pemain bergantian mengisi lubang sampai mereka mendapatkan lubang yang berisi 4 biji batu. Maccangke adalah permainan dengan menggunakan tangkai kayu yang kira2 berdiameter 1 Cm (1 panjangnya sekitar 70 cm, dan satunya berukuran 15 cm). Source: http://kompadansamandar.blogspot.co.id/2015/05/permainan-tradisional-gasing-masih.html
Terbuat dari daun kelapa yang muda, atau daun silar yang muda. Bentuk: Persegi, dan adapula yang bulat atau bulat panjang. Warna: Sesuai warna bahan yang dipakai (hijau). Tidak diketahui secara pasti mengapa alat ini dinamakan gonde, tetapi akhir-akhir ini nama / kata gonde ini, dikenal sebagai istilah dikalangan remaja, utamanya dikalangan remaja dengan arti lain yakni: gonde yang artikan pacar. Nogonde = berpacaran. Cara pembuatannya Sebelumnya, terlebih dahulu memilih daun kelapa muda/ daun silar muda yang dan panjang, sebanyak 2 (dua) daun. Lidinya dikeluarkan, sehingga tiap daun menghasilkan 2 (dua) helai, berarti 2 (dua) daun akan mendapatkan 4 (empat) helai. Pada bagian ujung yang kecil dipertemukan, lalu digulung dan kemudian helai-helai daun itu dipisah-pisahkan (diurai) saling tindis dan dibentuk sesuai bentuk yang dinginkan pembuat. Helai satu ditindis oleh helai dua, dan helai dua ditindis oleh helai ketiga dan helai ketiga tindis oleh helai ke empat, sambil...
Dodale adalah salah satu permainan rakyat Maluku Utara umumnya dan Pulau Morotai pada khususnya. Permainan dadale merupakan permainan bakutembak berkelompok menggunakan senjata yang terbuat dari cabang bambu dengan peluru dari buah kelapa tua atau buah jambu, tergantung musim atau yang paling banyak dijumpai. Dadale berarti tembak-menembak, biasanya di mainkan oleh anak-anak dan remaja. Musiman permainan ini tidak menentu. Tapi sering banyak remaja yang memulai permainan ini saat mereka sudah melihat jambu air yang sudah berbuah. Penggunaan kelapa tua sebagai peluru di permainan ini karena sebagian anak yang merasa bahwa jambu air tidak sakit kalau kena musuh karena tidak keras. Alat yang di gunakan terbuat dari ruas bambu yang lubang dalamnya maksimal garis tengah 1 cm. Pangkal ruasnya yang berbuku di pakai sebagai gagang bilah pendorong peluru seperti yang dapat di lihat pada gambar berikut dibawah ini : Sedangkan cara memasang peluru dan menembak permainan senj...