Galah Asin / Gobak Sodor - Indonesia Permainan yang satu ini tentunya menjadi permainan yang populer di Indonesia, bahkan hingga saat ini permainan tradisional gobak sodor dijadikan permainan untuk perlombaan. Permainan ini membutuhkan strategi dan kecepatan dalam, melewati musuh dan menangkap musuh, permainan yang satu ini juga menjadi permainan yang banyak digemari oleh anak laki-laki maupun perempuan. Sejarah Permainan Dari nama permainan ini mempunyai terdiri dari dua kata, yaitu gobak dan sodor, gobak memiliki arti bergerak dan sodor yang berati tombak. Zaman dulu para prajurit Indonesia memainkan permainan ini. Mereka memainkan permainan ini sebagai latihan dalam bertempur dan berperang melawan penjajah, dulunya ada permainan yang bernama sodoran yang mempunyai makna tombak yang ujungnya tumpul. Peraturan dan Cara Bermain Buatlah dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang. Ada kelompok yang bertugas menjaga da...
Gasing - Indonesia Gasing atau gangsing adalah permainan tradisional yang sudah ada lama di Indonesia, permainan ini menjadi salah satu permainan favorit bagi anak laki-laki, karena permainan ini mengadu kekuatan dan ketahanan. Sejarah Permainan Terjadi perbedaan pendapat mengenai asal usul permainan tradisional yang satu ini, ada dua pendapat yang kuat mengenai sejarah permainan gasing ini. Pendapat pertama, mengatakan bahwa gasing awalnya adalah telur ayam yang tidak sengaja diputar dan akhirnya menjadi keseruan tersendiri untuk mengadu dan lama-lamaan berputar. Pendapat kedua, mengatakan permainan ini awalnya adalah buah berembang. Buah yang tidak terlalu lonjong dan bulat hingga buah ini dapat diputar. Buah ini terdapat banyak di sepanjang tepi pantai, karena buah ini tidak bisa bertahan lama, makan munculah ide untuk mmembuat replika dari buah ini yang dibuat dari batang pohon atau bambu. Peraturan dan Cara Bermain...
Tentang lagu ampar ampar pisang ini pada awalnya dinyanyikan secara iseng saat masyarakat kalimantan selatan membuat sebuah kue/makanan yang terbuat dari pisang. Makanan ini bernama rimpi.Cara membuat makanan ini adalah dengan cara pisang di diampar (disusun) kemudian dibiarkan hingga hampir matang mendekati busuk. setelah itu pisang dijemur diampar(disusun) di bawah sinar matahari sampai kira kira pisang mengeras dan mengeluarkan bau manis yang sangat khas,, Isi dari lagu ampar-ampar pisang menceritakan tentang pisang yang diampar dan dikerubuti binatang kecil kecil bisa terbang yang senang dgn aroma pisang. Binatang ini dikenal masyarakat kalimantan dengan nama bari bari. Pada akhir lagu di ceritakan tentang binatang yang ditakuti anak kecil zaman dulu (lihat kata "dikitip bidawang" yang artinya digigit biawak. Konon, kata dikitip bidawang itu digunakan untuk menakuti anak anak yang suka mencuri pisang/kue rimpi yang masih dalam proses penjemuran,.
Permainan ini adalah salah satu mainan tradisional Indonesia yang sangat di gemari terutama banyak di mainkan anak-anak wanita. Untuk kaum Adam mungkin permainan ini kurang begitu menarik. Congklak yang dipercayai berasal dari negeri Afrika atau Arab, namun permainan ini juga cukup identik permainan tradisional masyarakat Jawa. SelaiPermainan ini adalah salah satu mainan tradisional Indonesia yang sangat di gemari terutama banyak di mainkan anak-anak wanita. Untuk kaum Adam mungkin permainan ini kurang begitu menarik. Congklak yang dipercayai berasal dari negeri Afrika atau Arab, namun permainan ini juga cukup identik permainan tradisional masyarakat Jawa. Selain di pulau Jawa, permainan ini dikenal juga di daerah lain, Congklak tersebar ke Asia melalui pedagang-pedagang Arab. di pulau Jawa, permainan ini dikenal juga di daerah lain, Congklak tersebar ke Asia melalui pedagang-pedagang Arab. http://www.ayobekasi.com/asal-usul-mainan-congklak/
Ngadu Muncang (ngadu biji kemiri) merupakan permainan tradisional dari Jawa Barat, pertandingan dilakukan 2 orang pemilik kemiri, dapat dilakukan di tempat terbuka atau tertutup. Dan untuk mempercantik tampilan muncang, biasanya biji muncang dibersihkan sedemikian rupa dari buah muncang yang mengering yang masih menempel pada biji muncangnya, setelah benar-benar bersih biji muncangnya digosok di bagian dalam biji muncang (yang biasa dipakai untuk bumbu masak) sampai biji muncang makin mengkilap. Muncang andalannya yang telah direndam selama seperempat atau setengah jam di dalam air cuka. Perendaman di dalam air cuka tersebut berguna untuk menambah kekuatan kulit muncang. Cara Bermain Dibutuhkan 2 biji muncang untuk diadu. Letakan satu biji di bawah dan satunya di atas, lalu pukul dari bagian atas untuk memastikan siapa yang pecah. Jika biji muncang yang di bawah tidak pecah, maka gantian yang tadi di bawah menjadi di atas. Pemenang adalah yang m...
Ular naga adalah permainan tradisional yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, sebuah permainan akan sangat terasa mengasyikkan jika dimainkan dengan saling bernyanyi dan tertawa. Begitu pula dengan permainan unik ini. Apalagi instrumen permainan ini sangatlah mudah, hanya dengan mengumpulkan beberapa anak-anak untuk dijadikan sebagai ular naga nya. Permainan ini juga sangat simpel, sebelum bermain anak-anak mencari lapangan atau halaman rumah yang sedikit luas untuk tempat arena naga dan anggotanya. Pada umumnya permainan ini tidak dilakukan oleh orang yang remaja dan dewasa, anak-anak adalah pemain utama dalam ular naga. Permainan ini berasal dari 6-11 orang yang mana anak-anak akan berbaris sambil berpegangan baju bagian belakang milik teman yang di depannya seperti layaknya membuntut. Dalam permainan ini anak yang paling besar atau yang paling tinggi menjadi “induk” atau gerbang, berdiri saling berhadapan sambil menyatukan kedua tangan setinggi mungkin,...
http://tradisinusantara.blogspot.co.id/2013/02/permainan-tradisional-bugis.html Marraga 1. Asal Usul marraga berasal dari kata bugis,sedangkan orang makassar, sering menyebut permainan ini dengan akraga (olahraga). marraga termasuk jenis permainan yang memadukan unsur olahraga dan seni.permainan ini memerlukan kecekatan,ketangkasan dan kelincahan. permainan yang berasal dari malaka ini, konon hanya dimainkan oleh para bangsawan Bugis pada saat diadakan upacara-upacara resmo kerajaan seperti,pelantikan raja dan perkawinan anggota kerajaan.Versi ini yang lain menyebutkan bahwa permainan ini berasal dari Pulau Nias (SUmatera Utara). Dewasa ini marraga bukan hanya dimainkan oleh para bangsawan, tetapi juga oleh orang kebanyakan. 2. Pemain &nbs...
Gatrik - Indonesia Gatrik adalah permainan tradisional yang menggunakan dua batang bambu yang tipis dengan panjang 30 cm dan 15 cm. Selain itu menggunakan 2 batu bata sebagai penunjang. Gatrik dimainkan dilapangan terbuka dan tempat yang datar, ini berfungsi untuk memudahkan menangkap bambu. Sejarah Permainan Permainan yang satu ini adalah permainan yang menjadi permainan favorti bagi anak laki-laki, permainan ini juga pernah menjadi permainan tradisional yang popular pada masanya. Tidak ada sejarah yang jelas tentang permainan gatrik ini, yang pasti permainan ini sudah ada sejak lama di Indonesia. Sekarang sudah jarang bahkan mungkin tidak ada anak yang bermain permainan ini. Permainan ini menggunakan dua bambu dan dua bongkahan batu bata. Peraturan dan Cara Bermain Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 orang. Permainan ini membutuhkan lahan yang luas. Setiap kelompok memiliki tugas...
Kasti Indonesia Kasti memang bukan permainan asli dari Indonesia tapi permainan ini sudah ada sejak lama dan termasuk permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak negeri. Sejarah Permainan Permainan kasti sudah ada sejak dulu, tepatnya sejak Belanda dan Jepang menjajah Indonesia, pada zaman dahulu permainan ini dimainkan oleh anak-anak bangsawan saja. Anak-anak bangsawan adalah anak-anak yang bersekolah, karena permainan ini dimainkan hanya di sekolah, tapi setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 permainan ini dimainkan oleh semua kalangan. Peraturan dan Cara Bermain Permainan ini terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok bertugas menjaga dan kelompok satunya bertugas memukul. Setiap kelompok beranggotakan minimal 5 orang pemain. Kelompok yang bertugas memukul, setelah bola terpukul langsung lari mengintari lapangan. Ada pos-pos yang bisa menjadi lindungan bagi pelari. Jika pelari terkena...