1.248 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Nteke Hilit Beet
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Nteke Hilit Beet :  ( sumber: E-book Permainan Anak-Anak Daerah Irian Jaya. 2013. Papua.)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Tuna Bewa Raruko
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Tuna Bewa Raruko :  ( sumber: E-book Permainan Anak-Anak Daerah Irian Jaya. 2013. Papua.)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Wali-Wali Wosa
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Wali-Wali Wosa :  ( sumber: E-book Permainan Anak-Anak Daerah Irian Jaya. 2013. Papua.)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Wamhelo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Wamhelo :  ( sumber: E-book Permainan Anak-Anak Daerah Irian Jaya. 2013. Papua.)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Yedepiuw
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Yedepiuw :  ( sumber: E-book Permainan Anak-Anak Daerah Irian Jaya. 2013. Papua.)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Gelayang Tunang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Pemuda Gampong Puli, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie menggelar perlombaan gelayang tunang yang memperebutkan Piala Ketua Pemuda Gampong Puli, Kamis (29/6). Acara yang dilaksanakan di Gampong Puli itu diikuti 50 peserta dari berbagai gampong di Kecamatan Pidie. Acara tahunan tersebut juga disaksikan ratusan penonton dari berbagai kalangan masyarakat. Setiap peserta yang akan mengikuti lomba terlebih dahulu melewati beberapa kriteria, seperti ukuran panjang, lebar sayap, dan benang yang dipakai juga diatur dalam lomba. Ketua Pemuda Puli Zulfahmi mengatakan dalam perlombaan itu pihak panitia sudah menyiapkan berbagai hadiah, seperti tropi, piagam dan uang tunai. Acara tersebut juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat Kecamatan Pidie.   “Acara ini merupakan tradisi budaya yang patut dijaga, sehingga tidak hilang dizaman modern. Saya melihat masyarakat sangat antusias dan terhibur dengan adanya lomba ini," kata Zulfahmi. Keluar sebagai juara satu yakni la...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kapai-Kapai Inggreh
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Permainan ini dapat dijumpai di Aceh, terutama pada kelompok etnis Aceh dan kelompok etnis Aneuk Jame yang berlokasi dibagian Kabupaten Aceh Selatan. Jadi, lokasi/tempat permainan ini dijumpai selain di bagian pesisir Aceh (pesisir Utara dan pesisir Timur) juga di pesisir bagian Barat (termasuk Kabupaten Aceh Selatan sekarang), yang masing-masing didiami sebagian kelompok etnis Aceh dan kelompok etnis Aneuk Jame. Dilihat dari segi nama, permainan ini menunjukkan keanehannya Kapai-kapai Inggreh dalam Bahasa Indonesia artinya Kapal-kapal Inggris. Adegan yang dimaksud adalah seperangkat tanya jawab antara para pemain. Adapun pertanyaan dan jawaban yang harus dilontarkan dalam permainan tersebut adalah sebagai berikut : Tanya: Peu kapai nyo? (Kapal apa ini?) Jawab: Kapai Inggreh. (Kapal Inggris) Tanya: Pei ji peuding? (Apa muatannya?) Jawab: Ate tapeh. (Hati Sabut Kelapa.) Sejarah Latar Belakang Sejarah Perkembangan Permainan. Seperti te...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Pepilo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Pepilo adalah bahasa daerah Gayo yang berarti baling-baling dalam bahasa Indonesia. Baling-baling dibuat dari batang kayu dadap yang sudah kering atau dari bambu kering, atau dapat juga kulit buah dadap yang sudah kering. Yang dibuat dari batang dadap untuk anak-anak yang sudah besar, yang dari bambu untuk anak sedang, dan yang dari kulit buah dadap untuk anak kecil. Pepilo model pertama, panjang baling-balingnya kira-kira sedepa, lebarnya 5 jari; model kedua sedikit lebih pendek dari yang pertama, dan yang ketiga sepanjang buah itu sendiri (kira-kira sejengkal). Pembuatan pepilo dari kayu dadap harus orang yang benar-benar ahli, tidak seperti yang dibuat dari bambu; sedangkan yang dari kulit buah tidak begitu sukar. Bila angin kencang, beberapa anak kita lihat memegang pepilo masing-masing, serta berlarian ke arah datangnya angin. Arena tempat diadakannya permainan ini riuh rendah dengan sorakan anak-anak karena pepilonya berputar dengan kuat. Sejarah Menurut penutura...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kekuriken
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Kekuriken adalah bahasa daerah Gayo yang asal katanya kurik, artinya ayam. Kekuriken berarti beradu seperti ayam. Permainan ini mempergunakan bola yang terbuat dari tanah liat. Bola tadi dinamai “kurik” karena akan diadu dengan kurik lainnya di arena peraduan yang dibuat sedemikian rupa sehingga bola digulirkan maka dengan sendirinya akan bertemu dengan bola lainnya, sehingga berbenturan keras. Bola yang pecah atau kurik yang kalah harus menanggung resiko, yaitu si pemiliknya harus menjalankan sanksinya yang telah disepakati bersama sebelumnya. Sejarah Menurut orang-orang tua, permainan ini asli berasal dari daerah Gayo ini karena menurut mereka ketika masih kanak-kanak mereka mlaksanakan permainan ini diajarkan orang-orang yang lebih tua, juga keadaan tanah persawahan di daerah ini memungkinkan melaksanakan permainan tersebut. Tanah persawahan yang sempit yang dikerjakan secara terus menerus menyebabkan tanah tersebut tandus dan akhirnya menjadi tanah liat. Bo...

avatar
Admin Budaya