40 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gulat Bob
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Gulat Bob adalah permainan gulat tradisional yang hidup dan berkembang di masyarakat Marind Anim di daratan pulau Kimaam. Gulat bob tercipta dari suatu aturan adat yang merupakan warisan nenek moyang masyarakat Marind Anim di daratan pulau Kimaam. Aturan yang mana berhubungan dengan masalah muda-mudi (masalah wanita). Apabila seorang laki-laki mempunyai pacar yang direbut oleh laki-laki lain dan terjadi masalah dalam marga/clen yang bersangkutan maka akan diselesaikan dengan pertandingan gulat bob.   Gulat Bob ini pada tahun 1950 s/d 1960-an masih berjalan dalam aturan adat masyarakat Marind Anim Kimaam. Pada tahun 1982 gulat bob sudah mulai berubah fungsi menjadi suatu permainan tradisional masyarakat Marind Anim yang berada di daratan Kimaam.   Sumber : warisanbudayaindonesia.info NEL  

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Permainan Patah Kaleng
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Patah Kaleng merupakan permainan tradisional warga Papua. Luas lapangan saat dimainkan tidak ditentukan. Bisa setengah lapangan bola sesungguhnya, bisa juga dengan ukuran yang sangat kecil. Kaleng, kerap menggunakan bekas minuman atau makanan, diletakkan pada kedua sisi. Dimainkan oleh dua kelompok dengan jumlah tak beraturan. Tidak ada wasit juga hakim garis. Waktu permainan tidak diatur. Bisa 2 jam, bahkan 3 jam. Bolanya dari apa saja. Yang penting berbentuk bulat, ringan dan bisa ditendang. Skor antara dua kelompok terkadang melebihi dari 5. Gol bagi mereka adalah ketika bola yang ditendang mengenai dan menjatuhkan kaleng. Disitulah kegembiraan itu muncul. Kala matahari terbenam, kedua kelompok akan pulang. Permainannya dilanjutkan pada keesokan harinya dengan melanjutkan skor yang telah diperoleh. Simple dan tidak membutuhkan aturan. Akibatnya, “pertarungan” Patah Kaleng tak sedikit memberi hadiah luka pada pemain. Ada yang terpesosok, mengaduh kesakitan, tapi ada ju...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Kayu Malele
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Dalam permainan ini dibutuhkan kayu ukuran 20 cm sebanyak 1 batang, kayu ukuran 50 cm sebanyak 1 batang, lubang sedalam 10 cm dengan lebar 4 cm dan panjang lubang 15 cm.  Cara bermain:            Sebelum  memainkan permainan ini, terlebih dahulu di bentuk kelompok yang masing-masing terdiri dari 3-5 orang. Untuk menentukan kelompok yang bermain pertama, di lakukan undian yang biasa di sebut  suten. Suten di lakukan oleh kedua ketua kelompok. Kelompok yang kalah dalam suten, bertugas mejaga kayu yang akan di ayung dan di pukul oleh kelompok yang bermain.  Dalam memainkan permainan ini ada dua tahap bermain yaitu:     Langkah Pertama, Kayu berukuran 20 cm di letakan melintang di atas lubang.  kemudian,  kedua tangan memegang salah satu ujung kayu yang  berukuran 50 cm,  ujung yang satunya lagi di letakan di belakan...

avatar
Gerryreyaan reyaan
Gambar Entri
Sunda Manda, asal mula permainan sondah / engklek .
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Sunda Manda   Sunda manda atau juga disebut éngklék , téklék , ingkling , Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, baik di Sumatra , Jawa , Bali , Kalimantan , dan Sulawesi . Di setiap daerahnya dikenal dengan nama yang berbeda. Terdapat dugaan bahwa nama permainan ini berasal dari " zondag-maandag " yang berasal dari Belanda dan menyebar ke nusantara pada zaman kolonial, walaupun dugaan tersebut adalah pendapat sementara. Permainan Sunda Manda biasanya dimainkan oleh anak-anak, dengan dua sampai lima orang peserta. Di Jawa, permainan ini disebut engklek dan biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan . Permainan yang serupa dengan peraturan berbeda di Britania Raya disebut dengan hopscotch . Permainan hopscotch tersebut diduga sangat tua dan dimulai dari zaman Kekaisaran Romawi . Cara bermain Peserta permai...

avatar
Anisya_yurmaniar
Gambar Entri
Amabutapu
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Amabutapu atau sagu bola dari daerah Mimika, dalam hal ini oleh suku Kamoro di Mimika, telah ada dan dibuat serta dikonsumsi sejak dahulu. Hal tersebut karena bahan dasar dari Amabutapu atau sagu bola ini banyak tumbuh di alam Mimika, dan ini menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Kamoro di Mimika. Amabutapu atau sagu bola ini terbuat dari sagu, dimana cara pembuatannya dengan cara terlebih dahulu mengolah serat pohon sagu menjadi tepung sagu, lalu sagu tersebut dibentuk dan dimasak dengan cara dibakar hingga matang. Amabutapu atau sagu bola ini biasa disantap atau dimakan langsung, dan ada juga memakan Amabutapu atau sagu bola ini dengan ikan sebagai lauknya. Sumber :  warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=6411

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Kayu Malele
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Permainan ini berasal dari Kabupaten Biak Numfor. Untuk memainkan permainan ini, kita membutuhkan media kayu sebagai tongkat dan anak tongkatnya. Tempat bermain ini diusahakan di tanah lapang yang cukup luas untuk menghindari kerusakan barang atau kecelakaan dari permainan ini. Step-step permainannya: Bagi lah dua kelompok yang masing-masing kelompoknya berisi 3-5 orang. Kemudian menentukan kelompok yang akan bermain terlebih dahulu. Letakkan kayu yang memiliki panjang 20 cm di atas permukaan tanah yang telah di lubangi. Perwakilan pemain akan memegang kayu sepanjang 50 cm di salah satu ujung kayu dengan kedua tangannya. Kemudian ayungkan lah kayu tersebut hingga mengenai kayu yang telah di tancapkan diatas tanah. Tugas pemain lain dalam kelompok itu harus menangkap kayu yang telah dilempar sebelum mengenai permukaan tanah. Jika kayu tidak dapat tertangkap, kelompok yang bermain akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Letakkan kayu 20 cm secara melintang di atas lubang atau didalam l...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Patah Kaleng
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Tidak jarang kita melihat pemain Timnas adalah orang-orang yang berasal dari papua. Ternyata, sebelum sepak bola atau futsal di kenalkan kepada masyarakat papua, mereka telah melakukan permainan serupa yang di sebut Patah Kaleng. Bedanya, peraturan permainan ini tidak mengenal pencetakan Goal karena tidak menggunakannya gawang. Dengan begitu istilah Out dari lapangan dan gawang tidak berlaku dalam permainan ini. Lalu? Bagaimana cara mencetak skor lapangannya? Tidak usah khawatir.. Disinilah letak keseruan dalam permainan ini. Step-step permainannya: Bagilah dua kelompok dengan jumlah pemain yang sama rata. Tentukan lapangan bermain atau jalan depan rumah yang cukup luas. Siapkan bola atau benda bulat lain yang cukup mirip untuk menggantikan bolanya. Dan untuk melengkapi permainan ini, siapkan dua kaleng atau dua botol sebagai titik poin pelemparan bola. Atur tempat kedua kaleng atau botol, sama seperti penempatan gawang. Seperti sepak bola pada umumnya, kaleng yang akan di te...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Inkaropianik
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Inkaropianik adalah permainan rakyat Papua yang menggambarkan sangat kuatnya ikan dalam usaha untuk melepaskan jaring-jaring yang ingin menangkapnya. Disini semakin banyak pemain, semakin seru permainannya. Minimal jumlah pemain setidaknya 6 orang saja. Step-step permainannya: Salah satu pemain akan berperan menjadi Ikan dan pemain lain akan berperan menjadi jaring-jaring perangkapnya. Permainan akan dilakukan di sungai atau kolam renang yang tidak terlalu dalam. Pemain yang menjadi jaring-jaring akan menggandeng tangan satu sama lain hingga serupa dengan jaring-jaring ikannya.Ikan akan memasuki jaring-jaring melalui cela di bagian kaki-kaki pemain. Ikan harus berusaha keluar dari jaring-jaring dengan cara mendorong badan pemain agar mendapatkan cela untuk keluar. Dilarang melewati kaki-kaki pemain, karena akan di anggap sebagai curang. Dengan jatuhnya pemain (jaring-jaring), diumpamakan dengan jaring-jaring yang rusak akibat sang ikan. Jika ikan mampu keluar dari jaring-jaring, pe...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tok Asya
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Mungkin beberapa dari kita semua pernah melihat permainan tradisional yang menggelindingkan tali rotan berbentuk lingkaran dengan sebatang tombak. Benar, permainan ini adalah salah satu permainan khas papua. Step-step bermainnya: Siapkan pemain minimal berjumlah 2 orang atau maksimal 20 orang. Carilah tanah lapang yang luas, seperti padang rumput atau lapangan. Siapkan garis Finish. Siapkan rotan berbentuk lingkaran dan tombak sebagai alat lempar. Gelindingkan rotan yang berbentuk lingkaran dengan bantuan tombak tersebut. Pemain yang mencapai garis Finish terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenangnya. (Sumber: http://ditasinthia.blogspot.co.id/2013/01/permainan-tradisional-inkaropianik-dan.html, dengan perubahan)

avatar
hallowulandari