×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan Tradisional

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Kayu Malele

Tanggal 03 Aug 2014 oleh Gerryreyaan reyaan.

Dalam permainan ini dibutuhkan kayu ukuran 20 cm sebanyak 1 batang, kayu ukuran 50 cm sebanyak 1 batang, lubang sedalam 10 cm dengan lebar 4 cm dan panjang lubang 15 cm. 

Cara bermain:
           Sebelum  memainkan permainan ini, terlebih dahulu di bentuk kelompok yang masing-masing terdiri dari 3-5 orang. Untuk menentukan kelompok yang bermain pertama, di lakukan undian yang biasa di sebut  suten. Suten di lakukan oleh kedua ketua kelompok. Kelompok yang kalah dalam suten, bertugas mejaga kayu yang akan di ayung dan di pukul oleh kelompok yang bermain.  Dalam memainkan permainan ini ada dua tahap bermain yaitu:
 
 Langkah Pertama,
Kayu berukuran 20 cm di letakan melintang di atas lubang.  kemudian,  kedua tangan memegang salah satu ujung kayu yang  berukuran 50 cm,  ujung yang satunya lagi di letakan di belakang kayu berukuran 20 cm  lalu, ayunglah sekuat tenaga. Tugas dari kelompok yang menjaga adalah menangkap kayu tersebut. jika tidak berhasil menangkap kayu tersebut maka, mereka harus melempar kayu tersebut ke arah lubang atau mengenah kayu berukuran 50 cm. jika tidak berhasil masuk di lubang maupun tidak mengenah kayu tersebut  maka, Kelompok yang sedang bermain melanjutkan permainan lagi ke langkah yang kedua.
 
Langkah kedua, terdiri dari dua cara
1.   Letakan kayu berukuran 20 cm melintang di atas lubang,
2.   Letakan Kayu yang berukuran 20 cm di dalam lubang
 
           Kelompok  yang bermain berhak memilih salah satu di antara dua cara di atas . Jika mereka memilih cara yang pertama maka, cara bermainnya sebagai berikut :
 
            Gunakan kayu berukuran 50 cm untuk mengangat kayu berukuran 20 cm, lalu memukul kayu tersebut sejahu- jahunya. Kelompok yang bertugas menjaga berusaha untuk menangakap kayu yang di pukul oleh salah satu anggota dari  kelompok yang bermain.  jika tidak berhasil menangakap tersebut maka, kelompok yang bermain membawah kayu yang tadi digunakan untuk memukul lalu mulai menghitung dari tempat dimana kayu berukuran 20 cm itu jatuh hingga, ke lubang tempat di mulai pemukulan. Cara menghitungnya, kayu berukuran 50 cm di lankah-langkahkan. Setiap langkah memiliki nilai 5 atau 10 sesuai dengan kesepakatan kelompok sebelum bermain.Kedua langkah di atas di lakukan berulang-ulang oleh setiap anggota kelompok. Permainan dapat berakhir jika skor nilai dari salah satu kelompok sudah mencapai 1000 atau 5000 dan kelompok itu yang di nyatakan menang.
 

DISKUSI


TERBARU


Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpaa Manca (Tar...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga seba...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...