63 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Baju Adat Sumatera Utara – Pakaian Adat Nias
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

Baju Adat Sumatera Utara – Pakaian Adat Nias Suku Nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka “Ono Niha” (Ono = anak/keturunan; Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai “Tanö Niha” (Tanö = tanah). Pakaian Adat Suku Nias dinamakan Baru Oholu untuk pakaian laki-laki dan Oroba Sioli untuk pakaian perempuan. Warna pakaian adat Nias Sumatera Utara ini biasanya berwarna emas atau kuning yang dipadukan dengan warna lain seperti hitam, merah dan putih. https://www.silontong.com/2018/04/24/pakaian-daerah-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Baju Adat Daerah Sumatera Utara – Pakaian Adat Melayu
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

Baju Adat Daerah Sumatera Utara – Pakaian Adat Melayu Pakaian adat melayu digunakan oleh masyarakat suku Melayu yang tinggal di Sumatera Utara antara lain di Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Serdang Bedagai. https://www.silontong.com/2018/04/24/pakaian-daerah-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Pewarna Alami Ulos #DaftarSB19
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

Kain ulos ditenun menggunakan benang dengan berwarna merah, hitam dan polos. Benang tersebut berasal dari kapas yang sudah memiliki warna polos dan diberi pewarna merah dan hitam oleh parsigira. Proses mendapatkan warna merah disebut manubar , sedangkan warna hitam disebut mansop . Warna merah yang digunakan berasal dari kayu jabi-jabi dan kayu sona(angsana). Warna hitam berasal dari fermentasi buah itom, warna indigo atau biru laut dari daun salaon. Pada jaman dahulu tumbuh-tumbuhan ini biasa ditemukan di sepanjang pinggiran Danau Toba. Bahan pewarna alami tersebut kemudian direbus. Setelah jadi zat pewarna dicampur dengan tiga larutan (air bening endapan) yaitu fiksasi dengan tawas, kapur bangunan dan besi berkarat. Tujuannya untuk mengikat warna pada benang saat dicelup ke zat warna. Setelah proses pencelupan, benang kemudian dijemur sampai kering. Proses pengeringan tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Dibutuhkan 3-4 kali penjemuran. Setelah itu, dilakukan pr...

avatar
Cicilia Sri Bintang Lestari
Gambar Entri
ULOS BATAK SEBAGAI CENDERA MATA KHAS SUMATERA UTARA
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

Bagi masyarakat suku Batak khususnya Batak Toba, kain ulos adalah barang adat yang bernilai tinggi dan tidak dipandang dari harga beli kain ulos dimaksud. Namun sebelum membahas tentang ulos, kami ingin bercerita tentang eksistensi masyarakat Batak Toba saat ini di tengah masyarakat Sumatera Utara. Bila dilihat dari jumlah komunitas atau jumlah penduduk berdasarkan etnik dan sub etnik, masyarakat Batak Toba tidak bisa disebut sebagai komunitas terbesar dari masyarakat suku Batak secara umum. Masih ada Batak Simalungun, Batak Mandailing, Karo dan Pakpak meskipun mereka menolak disebut Batak, namun dalam pergaulan sehari-hari masyarakat Batak Toba dipandang lebih dominan dibandingkan masyarakat Batak lainnya. Lebih dari itu sebagian orang Indonesia khususnya di luar Sumatera Utara menganggap bahwa suku Batak itu hanya ada satu. Bila dilihat dari realita hari ini, semua sub etnik Batak memiliki kain ulos masing-masing bahkan di antara kain ulos yang beredar di tengah masyarakat, setiap...

avatar
Aira Handayani
Gambar Entri
Markatapel
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

Katapel di Indonesia sering disebut dengan pelinteng atau blandring. Katapel banyak digunakan untuk berburu hewan kecil seperti burung kecil atau capung, atau sekadar untuk bermain perang-perangan dengan teman sebaya di waktu masih anak-anak. Katapel di Indonesia terdiri dari bahan kayu dan karet, karet yang digunakan biasanya berasal dari ban kendaraan bekas, sedangkan peluru yang digunakan biasanya batu kecil, atau karet gelang yang dibentuk bulat-bulat sehingga tidak melukai orang lain. Di Sumatera Utara, Markatapel menjadi salah satu permainan tradisional yang dapat dijumpai di daerah Simalungun, Kota Pematang Siantar. Sumber : https://aturanpermainan.blogspot.com/2021/05/24-permainan-tradisional-khas-sumatera-utara.html

avatar
Hokker
Gambar Entri
Panoguan, Pangkulhulan, dan Sorha
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

Panoguan, Pangkulhulan, dan Sorha merupakan tiga alat tenun penting dalam membuat atau menenun ulos. Alat Tenun ini digunakan untuk menguraikan pakan benang agar dapat digulung sedemikian rupa hingga nantinya benang tersebut dapat dibentuk dan ditenun menjadi sebuah ulos. Panoguan berfungsi sebagai tempat untuk menaruh pakan benang agar ujung benang dapat ditarik oleh Sorha, sedangkan Pangkulhulan merupakan tempat untuk menarik benang yang nantinya akan menjadi pengunci benang dalam beberapa helai ketika proses pembuatan ulos.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Bonang Manalu
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

Bonang Manalu merupakan tiga benang berwarna Putih, Merah dan Hitam yang di jalin atau di pilin menjadi satu kesatuan. Bonang artinya benang dan Manalu dari kata Ma & Tolu, tiga menyatu satu dalam satu kesatuan. Sitiga Bolit adalah tiga benang dijalin secara teratur menjadi satu (bonang manalu) dengan ukuran tertentu digunakan untuk ikat yang melilit di kepala, seperti bentuk serban. Sitiga artinya tiga, dan Bolit artinya belitan, pilinan, atau jalinan. Warna Putih, Merah dan Hitam merupakan warna utama dan dominan bagi Suku Batak (Toba, Mandailing, Simalungun, Pakpak dan Karo). Warna Putih, Merah dan Hitam mempunyai arti dan makna sebagai berikut: PUTIH : Sebagai perlambang kesucian, kebenaran, kejujuran dan ketulusan (sohaliapan, sohapurpuran), juga simbol kosmologi Banua Ginjang (dunia atas); MERAH : Sebagai perlambang kekuatan (hagogohon) dan keberanian, simbol Banua Tongah (dunia tengah); dan HITAM : Sebagai perlambang kerahasiaan (hahomion), kewibawaan dan kepemimpi...

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Ulos Bolean Na Margatip
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

Ulos Bolean Na Margatip merupakan ulos (kain wastra) yang digunakan pada saat acara berduka akan kematian atau musibah yang melanda. Ulos ini digunakan sebagai sampesampe atau sihadanghononhon (diletakkan di bahu). Foto ulos Bolean Na Margatip ini diambil di Galeri Ulos Hutaraja dan merupakan salah satu hasil tenunan dari para ibu di Desa Hutaraja-Pardamean, Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Ulos Jugia
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimpang di "Parmonang-monangan" (Hombung). Menurut kepercayaan oran batak, ulos jenis ini tidak dapat dipakai sembarangan dan hanya orang tertentu saja yang dapat menggunakan ulos Jogia ini. Orang yang menggunakan ulos ini adalah orang yang sudah Saurmatua yaitu semua anak laki-laki dan perempuan sudah menikah dan dari semua anak laki-laki dan perempuannya dia sudah memiliki cucu. Hanya orang yang demikianlah yang di sebut "Na gabe", yang berhak menggunakan Ulos Jugia ini, Selama masih ada anaknya yang belum kawin, atau masih ada anaknya (laki-laki dan perempuan) yang belum memiliki keturunan, maka belum digolongkan menjadi orang uamg saurmatua Untuk lebih jelas terkait dengan status Saurmatua, berikut contoh dalam keluarganya. Seorang keluarga Terdiri dari Ayah, Ibu dan 5 anak laki-laki, dan 2 anak perempuan, maka t...

avatar
Zendratoteam