892 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
ALAT DAPUR SUKU DAYAK NGAJU
Ornamen Ornamen
Kalimantan Tengah

Umumnya dapur rumah-rumah Dayak Ngaju berada dibelakang dan tepat dibelakang dapur itu akan ada suatu tempat mencuci, menjemur pakaian, tempat mandi, tempat membersihkan lauk atau memotong hewan yang besar disebut KARAYAN. Karayan ini juga berfungsi jika rumah tersebut hendak melakukan hajatan besar maka dapur besarnya akan ada Karayan ini. Sebelum mengenal kompor, orang Dayak Ngaju mengenal tempat memasak / perapian dengan bahan bakar kayu yang disebut dengan DAMPUHAN atau PANGGITANG, dibagian atas DAMPUHAN ini disusunlah kayu-kayu bakar, tempat menyusun kayu bakar ini disebut PAHE. Untuk memegang penggorengan/wajan yang panas jaman dahulu orang Dayak menggunakan bambu yang dibuat menjadi semacam jepitan atau disebut KAPIT. Untuk meniup bara supaya digunakan buluh kecil yang dipotong runcing dan disebut PASIUNG. Pada zaman dahulu diatas dampuhan ini bisa dagantungkan bahan makanan yang akan diawetkan kadang juga kepala manusia yang merupakan hasil PENGAYAUAN. sumber: ht...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kariring
Ornamen Ornamen
Kalimantan Tengah

Kariring ini bentuknya serupa dulang tempat makan babi, tetapi bertiang panjang satu depa. Sub Dayak Tabooyan yang memiliki bentuk sandung seperti ini. sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/05/30/macam-macam-bentuk-sandung/ #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
SANDUNG RAUNG
Ornamen Ornamen
Kalimantan Tengah

Sandung yang dikenal pada umumnya tetapi memiliki 6 buah tiang. sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/05/30/macam-macam-bentuk-sandung/ #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
SANDUNG TULANG
Ornamen Ornamen
Kalimantan Tengah

Mempunyai 1 buah tiang, gunanya sebagai tempat Balai Telon dan yang diletakan dalam Sandung Tulang ini adalah orang yang mati dibunuh, karena menurut keyakinan bahwa Telon nanti akan membalas kepada orang yang membunuh. sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/05/30/macam-macam-bentuk-sandung/ #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Pambak
Ornamen Ornamen
Kalimantan Tengah

Pambak berupa bangunan dimana didalamnya terdapat peti mati yang tidak ditimbun tanah dan disertakan barang-barang orang yang sudah meninggal ini- lebih detail silahkan baca artikel : “PAMBAK” KUBURAN KAHARINGAN DAYAK KATINGAN sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/05/30/macam-macam-bentuk-sandung/ #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Jukung Rangkang
Ornamen Ornamen
Kalimantan Selatan

Jika Venezia terkenal dengan Gondolanya sebagai sarana transportasinya, maka Kalimantan pada zaman dahulu juga memiliki jenis perahu yang tidak kalah indahnya dari Gondola. Perahu ini bernama JUKUNG RANGKANG atau kalau dalam Bahasa Banjarnya PERAHU TAMBANGAN. Pada masa lalu perahu ini banyak hilir mudik di Kalimantan, terutama kebanyakan pemukiman warga Kalimantan (Dayak, Banjar, Melayu, Kutai) yang berada di pinggiran sungai, JUKUNG RANGKANG terbuat dari kayu dengan panjang 8-12 meter dan lebar 1,5 meter, jika perahu ini tidak mempunyai atap hanya jukung biasa dan apabila perahu ini lebih besar maka disebut JUKUNG TIUNG  Perahu ini juga memiliki atap untuk melindungi penumpangnya dari panas dan hujan, dan ujung perahu melengkung. Biasanya perahu ini digunakan untuk berjualan juga sebagai “taxi air”. Penumpang yang dapat terangkut dalam jukung rangkang ini  sekitar 5-10 orang dan dibutuhkan dua orang untuk mengayuh perahu secara manual. JUKUNG RANGKAN...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
GIMAT & SEREMPELIT – AZIMAT DAYAK BENUAQ
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Dalam artikel lain kita sudah membahas PENYANG – Azimat Dayak Ngaju , kali ini kita akan membahas GIMAT & SEREMPELIT yaitu penyang yang dikenal oleh sub suku Dayak Benuaq – Tunjung. Sebenarnya antara penyang dengan gimat ini adalah hal yang sama, cuma ada beberapa perbedaan konsep. Jika didalam budaya Dayak Ngaju ada penyang atau azimat yang digantung di Mandau maka orang Dayak Benuaq – Tunjung tidak mengenal azimat yang digantung pada mandau. Azimat ini biasanya berupa kalung, gelang lengan atau juga yang diikatkan pada pinggang. GIMAT   GIMAT GIMAT atau JIMAT dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu; gimat yang dipakai saat peperangan dan juga gimat yang dipakai untuk menangkal kekuatan magis berupa santet atau guna-guna. Kedua gimat ini dibuat dalam bentuk yang hampir sama sesuai keinginan pemiliknya. Gimat rata-rata dibuat dari kain hitam. Gimat yang dipakai dalam peperangan harus dijahit oleh seorang janda menggunak...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Saramben, Kalung Sakral Wadian Bawo
Ornamen Ornamen
Kalimantan Tengah

SARAMBEN atau Saramen atau dalam bahasa Benuaqnya SAMAKNG SAWIT adalah sebuah kalung sakral yang digunakan sebagai aksesoris dalam Tari Wadian Bawo. Saramben adalah kalung atau baju wadian yang menggunakan semacam untaian tali, dimana di tali-tali tersebut di pasang taring – taring Binatang, jenis – jenis kayu dan obat obatan. Wadian Bawo merupakan tarian yang di tarikan oleh laki – laki, dalam gambar di bawah ini adalah contoh penari wadian bawo. Tari Wadian Bawo adalah tarian mistis yang dikenal oleh Dayak Rumpun Lawangan – Dusun, seperti Dayak Banuaq, Dayak Dusun Deah, Dayak Maanyan, Dayak Taboyan, dan lain lain. Wadian yang menggunakan Saramben tujuannya sebagai “Panekang hambaruan” atau memperkuat jiwa sang wadian untuk menangkal ilmu-ilmu yang mengganggu wadian/belian dalam ritual, kemudian ada tanda yang dioles di badan wadian namanya tendrek – sebagai penanda perbedaan wadian dengan orang biasa dan ju...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Anyaman Tudung Saji Pandan
Ornamen Ornamen
Kepulauan Riau

Anyaman Tradisional Tudung Saji Pandan merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang di gunakan untuk menutup makanan agar tidak di terpapar debu – debu maupun ganguan lalat atau serangga. Beberapa anyaman dari daun pandan yang ada di Kabupaten Lingga antara lain Tikar Pandan, Tas Tembuni dan lain – lain sesuai keperluan dan kebutuhan rumah tangga. Pada  umumnya  anyaman di kerjakan oleh kaum wanita di sela – sela waktu senggang mereka. Anyaman Tudung Saji maupun Tikar Pandan ini masih sangat di senangi masyarakat Lingga pada umumnya karena mengunakan bahan – bahan alami dan harga yang sangat terjangkau bagi mayarakat dengan ekonomi lemah yang belum mampu menjangkau peralatan yang lebih modern dan mahal. Pengayam Tudung Saji dan Tikar Pandan dapat kita jumpai di Desa Wisata Pulau Mepar, Panggak Darat, Desa Lundang Pancur dan beberapa desa lainnya. Dalam kehidupan social budaya, penganyam tudung saji dan tikar pandan cukup berperan dan...

avatar
Ekadila