892 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kedok Panji
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Dalam struktur pertunjukan topeng Cirebon “ Panca Wanda ”, kedok tersebut ditarikan paling awal. Topeng ini mewakili karakter tari Panji yang menggambarkan kesucian yang digambarkan dengan istilah ‘kaya wong urip tapi mati, mati tapi urip’. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda ( dolichandrone spathacea ). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter. Bagian inilah yang digigit penari.   Kedok topeng Panji berwarna putih. Menurut Elang Mamat, ornamen di dahi merupakan modifikasi dari lafadz “Allah”. ini terkait dengan Seni Tari yang digunakan s...

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Topeng Pentul
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Topeng Pentul mewakili karakter lucu sesuai dengan perannya sebagai punakawan/sahabat. Topeng Pentul ini menggambarkan tentang seorang abdi dalem keraton yang sangat setia, dimana dalam melakukan sesuatu harus sesuai dengan perintah jungjungannya.   walaupun penuh dengan rintangan. Hidungnya bulat besar, dan matanya sipit. Kedok ini mirip punakawan Gareng dalam wayang golek. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Termasuk Topeng Bodoran bersama Tembem, Pentul sudah sangat lama dijadikan selingan dalam bentuk lawakan yang menghibur.   Kedok Pentul dibuat setengah muka, dari dahi sampai dengan bibir atas. Dalam pertunjukan topeng hajatan, kedok ini ditarikan sebagai selingan, atau sebagai punakawan yang muncul bersama dengan top...

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Kedok Samba
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Dalam struktur pertunjukan topeng Cirebon “Panca Wanda”, kedok tersebut biasa ditarikan urutan Kedua (hingga disebut juga “Pamindo”). Topeng ini mewakili karakter yang menggambarkan kelincahan anak-anak yang juga berarti rasa ingin tahu dan sikap yang terburu-buru. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter. Bagian inilah yang digigit penari.   Kata Samba, berarti “sami’un basirun” yang berarti melihat hanya yang terlihat, boleh mendengar apa yang seharusnya didengar. Pendapat...

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Kedok Wakir
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Kedok ini berjudul “Wakir”. Kedok “Wakir” ini dibuat Bpk Dedi Samudi termasuk yang biasa disebut “topeng kreasi”. Kedok/topeng Cirebon pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter.    Kedok ini bersifat baru/ captaan senimannya, pengrajin Topeng. Biasa digunakan sebagai penyaluran emosi dan imajinasi pembuatnya. Karakter topeng ini adalah yang karakter lucu. Karekter lucu/bodor sendiri paling sering diciptakan pengrajin Topeng. Topeng ciptaan ini dibuat ketika tidak sedang membuat topeng 5 Wanda atau pun topeng Wayang Wong....

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Topeng Nyo
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Biasa juga disebut kedok “Tembem” dibuat sepenuh muka pemakainya. Menggambarkan seorang Emban atau Parkan atau juga seorang Inang Pengasuh. Dicat warna putih, matanya belotot, pipinya kembung sebelah, bibirnya menyon, dan dahinya nongnong (menyembul). Wandanya lucu, ditarikan oleh bodor (pelawak) dengan gerak-gerak yang lucu juga. Dalam pertunjukan topeng Cirebon, kedok ini ditarikan sebagai selingan. Biasanya muncul pada saat dalang topeng tengah menarikan topeng Pamindo dan bodor sengaja memberhentikannya dengan maksud untuk memberikan waktu istirahat kepada dalang topeng, sekaligus untuk menghangatkan suasana pertunjukan. Dalam cerita Panji, Pentul dan Tembem adalah Punakawan Rd. Panji yang ikut mengelana saat Panji mencari kekasihnya, Candrakirana.  

avatar
Desty Chartika
Gambar Entri
Kedok Sadim
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Kedok ini adalah jenis topeng kreasi yang berjudul “Sadim”. Kedok topeng Cirebon pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap. Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter. Topeng “Sadim” ini dibuat Pak Dedi Samudi sebagai kedok ciptaan dan bersifat baru. Biasa digunakan sebagai penyaluran emosi dan imajinasi. Karakter topeng ini adalah yang karakter lucu/bodor, yaitu karekter yang paling sering diciptakan pengrajin topeng. Topeng ciptaan ini dibuat ketika tidak sedang membuat topeng 5 Wanda atau pun topeng Wayang Wong. Topeng jenis ini cukup menyita waktu ketika membuatnya. Biasanya dibuat secara intuitif/spontan...

avatar
Desty Chartika
Gambar Entri
Kedok Samin
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Topeng “Samin” ini dibuat Pak Ade Supriadi dan termasuk pada jenis yang biasa disebut “topeng kreasi”. Kedok/topeng Cirebon pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap. Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter. Kedok/ topeng “Samin” ini  bersifat baru atau ciptaan seniman/ pengrajin Topeng. Biasa digunakan sebagai penyaluran emosi dan imajinasi pembuatnya. Karakter topong ini adalah yang karakter lucu/bodor. Kedok-kedok lucu sendiri adalah yang paling sering diciptakan pengrajin Topeng. Topeng ciptaan ini dibuat ketika tidak sedang membuat topeng 5 Wanda atau pun topeng Wayang Wong. Topeng...

avatar
Desty Chartika
Gambar Entri
Kedok Rumyang
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Dalam struktur pertunjukan topeng Cirebon “Panca Wanda”, kedok tersebut ditarikan urutan ketiga. Topeng ini mewakili karakter tari Panji yang menggambarkan kesucian yang digambarkan dengan istilah ‘kaya wong urip tapi mati, mati tapi urip’. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap. Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter. Bagian inilah yang digigit penari. Warna kedoknya ini merah jambu seperti pada umumnya “Rumyang”. Dalam beberapa kesempatan ditemukan juga yang berwarna coklat muda. Karakter yang digambarkan melalui kedok mirip dengan Samb...

avatar
Desty Chartika
Gambar Entri
Berokan
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

“Berokan” atau biasa disebut juga "Barong Kepet", topeng yang digunakan dalam kesenian daerah sekitar Cirebon dan Indramayu. Topeng ini yg terbuat dari kayu dan wajahnya dibuat menyerupai makhluk yg menakutkan. Topeng ini mulutnya bisa digerakan, dan dalam pertunjukan gerakan mulut ini  menghasilkan bunyi "plak-plok” yang kemudaian berpadu dengan suara alat tiup empetan yang digunakan pemaiannya (bunyinya pet-petan). Bersamaan dengan hadirnya suara musik instrumen tradisional yang mengiringi. Topeng berpadu dengan pakaian berupa waring/kain/goni/kulit kambing, yang menutupi seluruh tubuh hingga menyisakan kaki. Gerakan dalam topeng ini cukup lincah, di akhir adegan, Berokan akan mengejar penonton sebagai penanda mengusir bala, dan tentunya sebagai sesuatu yang menghibur. Anak-anak & penonton lain yg dikejar biasany akan lari. Kadang-kadang kesenian Berokan dihubungkan cerita wayang Yudhayaka. Kalangan tertentu percaya kesenian Berokan berfungsi sebag...

avatar
Usman