Fungsi utama talenan adalah sebagai alas untuk mengiris bumbu dan bahan masakan. Dengan demikian alas tersebut harus kuat dan awet. Namun begitu sebisa mungkin alas tersebut tidak mudah merusakkan pisau atau dalam bahasa Jawa, dikatakan tidak mudah “ngethulke” pisau. Talenan dan pisau besar koleksi Museum Tembi Rumah Budaya Yogyakarta Orang Jawa lebih sering menyebutnya dengan istilah talenan atau tlenan. Istilah ini sudah terekam dalam kamus Jawa “Baoesastra Djawa” karangan WJS Poerwadarminta (1939). Pada halaman 586 kolom 2 disebutkan, “talenan yaiku kayu (dhingklik) landhesan iris-iris.” Artinya, kurang lebih talenan adalah sebuah papan kayu (atau semacam alas duduk bernama dingklik) yang berfungsi sebagai alas untuk mengiris bumbu dapur, bahan masakan, dan sejenisnya. Tentu jauh sebelum itu, istilah talenan sudah terbiasa didengar dan dikenal oleh masyarakat Jawa. Memang tid...
Warna cokelat tanah adalah salah satu karakteristik dari ornamen khas kota Gudeg ini. Tanah liat adalah bahan baku utama dalam proses produksi ornamen ini. Dalam proses pembuatannya juga terkadang diberikan corak khusus yang berisi tentang cerita kuno khas tanah Yogyakarta. Ukuran dari ornamen ini bisa dari se-ukuran vas bunga, hingga seperti gentong. Fungsi lain dari ornamen ini disamping sebagai hiasan, salah satunya sebagai alat pelengkap upacara adat tradisional. bisa kita temukan dalam upacara syukuran khas Yogyakarta, ornamen ini digunakan sebagai tempat dupa yang dibakar. ornamen ini juga salah satu jenis ornamen tertua yang ada di Yogyakarta.
Berasal dari kepercayaan agama Hindu yang merupakan salah satu agama dan kepercayaan tertua di Indonesia, Ganesha adalah seorang dewa yang diyakini sebagai dewa Kecerdasan. Dengan bentuk berkepala Gajah dan memiliki empat tangan, Ganesha adalah seseorang pada jaman dahulu yang diyakini berhasil mencapai nirwana setelah ia menukarkan kepala manusianya dengan kepala gajah. Ganesha juga digambarkan dekat dengan Brahma, salah satu dewa di India - Ganesha digambarkan sebagai Gajah Putih yang indah. Masyarakat India sebagai penganut Hindu secara mayoritas pun percaya bahwa Gajah adalah hewan yang merepresentasikan kecerdasan, maka dari itu masyarakat India pun menganggap bahwa Gajah juga salah satu binatang suci selain sapi. Secara biologis pun Gajah terbukti memiliki daya ingat yang lebih baik daripada binatang lain. Ganesha di Indonesia juga menjadi lambang sebuah universitas ternama di kota bandung, Institut Teknologi Bandung. Beberapa situs candi di Indonesia juga ditemukan stupa dari...
Mahkota ini terbuat dari emas berbentuk setengah bulatan. Pada permukaannya terdapat hiasan ikal-ikal seperti rambut dewa Buddha. Bagian atasnya dihias dengan batu Kristal.
Mahkota ini terbuat dari emas berbentuk setengah bulatan. Pada permukaannya terdapat hiasan ikal-ikal seperti rambut dewa Buddha. Bagian atasnya dihias dengan batu Kristal.
CANDI SUKUH Sebuah candi yang dibangun pada sekitar abad XV terletak di lereng gunung Lawu di Wilayah Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah . Dari permukaan air laut, ketinggiannya sekitar 910 M. Berhawa sejuk dengan panorama yang indah. Kompleks Situs purbakala Candi Sukuh mudah dicapai dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, dengan jarak 27 Km dari kota Karanganyar. Situs purbakala Candhi Sukuh ini ditemukan oleh Residen Surakarta “Yohson” ketika masa penjajahan Inggris. Mulai saat itu banyak kalangan sarjana mengadakan penelitian Candhi Sukuh antara lain Dr. Van der Vlis tahun 1842, Hoepermen diteruskan Verbeek tahun 1889, Knebel tahun 1910, dan sarjana Belanda Dr. WF. Stutterheim. Untuk mencegah kerusakan yang semakin memprihatinkan, Dinas Purbakala setempat pernah merehabilitasi Candi Sukuh pada tahun 1917, sehingga keberadaan Candi Sukuh seperti kondisi yang kita lihat sekarang. Candi Sukuh terdiri tiga tiga trap. Setiap...
Kota Tegal yang berada di Provinsi Jawa Tengah pun, memiliki kebudayaan wayang golek, yakni wayang golek cepak tegalan. Wayang golek cepak tegalan terbuat dari kayu kedondong jaran. Jenis kayu ini dipilih karena kualitasnya yang bagus dan memiliki ketahanan prima. Untuk mewarnai wayang ini, pengrajin menggunakan cat semprot kendaraan roda empat. Sumber: http://infotegal.com/2015/04/wahyo-salah-seorangperajin-wayang-golek-cepak-tegalan/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter