18 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tanjung tanah-Kerinci (Jambi)
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Sekali lagi saya menemukan bukti kecerdasan orang-orang Nusantara dan kekayaan dari budaya mereka. Semua ini karena telah ditemukannya sebuah naskah kuno yang berasal dari zaman pasca Palawa dengan masih berbahasa Sansekerta. Ini jelas membuat saya pribadi semakin bangga sebagai putra Nusantara terlebih yang dibesarkan di dekat daerah Kerinci – Jambi, kota Bangko tepatnya. Kitab ini ditemukan di Tanjung Tanah di Mendapo Seleman (terletak sekitar 15 kilometer dari Sungai Penuh, Kerinci, Jambi) dan masih disimpan sampai sekarang oleh pemiliknya. Naskah Tanjung Tanah bukan hanya naskah Melayu yang tertua, melainkan juga satu-satunya naskah Melayu yang tertulis dalam aksara pasca-Palawa yang juga disebut sebagai aksara Malayu, dan naskah pada kitab ini masih menggunakan bahasa Sansekerta. Tidak hanya itu, yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa nama Kerinci sendiri telah dikenal di Mohenjo-Daroo (India – Pakistan) sekitar 3.500 SM, karena wilayah – kalau boleh...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Aksara Incung
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Suku kerinci dikenal sebagai salah satu suku tertua yang mendiami Pulau Sumatera. Oleh karena itu Suku Kerinci memiliki peradaban dan kebudayaan sejak dulu sehingga menjadi kekhasan tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Kerinci. Meskipun masih tergolong ke dalam rumpun bahasa Melayu, bahasa kerinci diperkirakan telah hidup lebih tua. Bahasa Kerinci bahkan telah ada sebelum pengaruh Arab masuk dan mempengaruhi kebudayaan Melayu. Asumsi ini dibuktikan dengan ditemukannnya beberapa naskah kuno yang ditulis dengan Bahasa Kerinci Kuno. Tulisan ini dikenal dengan Aksara  Incung. Aksara ini sudah digunakan oleh masyarakat Suku Kerinci sejak berabad-abad lalu. Penggunaan tulisan ini juga telah menyebar ke wilayah Lampung dan Rejang. Aksara Incung mulai dipergunakan secara luas mungkin pada abad ke-4 Masehi. Pada awalanya, Aksara incung ditulis dengan sejenis benda runcing yang guratannya mirip dengan tulisan paku aksara Babilonia kuno. Bentuk grafis aksara Incung d...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Kuburan Keramat
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Jambi merupakan salah satu provinsi dimana ada banyak peninggalan budayanya dari masa lampau. Salah satunya yaitu di kabupaten merangin, tepatnya di daerah bangko. Di Bangko, ada salah satu kuburan peninggalan pahlawannya yang bersejarah, yaitu kuburan Keramat. Kuburan itu merupakan lokasi kuburan keluarga Raden Haji Muhammad Thalib, yang merupakan salah satu pejuang kabupaten Merangin. Kuburan ini dinamakan kuburan keramat karena dulunya memang merupakan salah satu kuburan keramat. Adapun lokasi kuburan ini terletak di dekat sungai, sehingga dibuatlah jembatan gantung untuk memudahkan akses walaupun tidak muat untuk mobil/bus. Dulu, di lokasi itu sempat dibangun jembatan gantung yang di bangun pada masa penjajahan Belanda. Namun, jembatan itu tak bertahan lama dan akhirnya putus. Pada sekitar tahun 70-an, dibangun lagi jembatan gantung rangka baja. Sebelum dibangun jalan lintas tengah Trans Sumatera pada tahun 1980-an, seluruh lalu lintas melewati jembatan yang dekat kuburan itu. Unt...

avatar
Oskm18_16418111_farid
Gambar Entri
Prasasti Karang Brahi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Prasasti Karang Brahi adalah sebuah prasasti dari zaman kerajaan Sriwijaya yang ditemukan pada tahun 1904 oleh Kontrolir L.M. Berkhout di tepian Batang Merangin. Prasasti ini terletak pada Dusun Batu Bersurat, Desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi. Prasasti ini tidak berangka tahun, namun teridentifikasi menggunakan aksara Pallawa dan bahasanya Melayu Kuno. Isinya tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau setia kepada raja dan orang-orang yang berbuat jahat. Kutukan pada isi prasasti ini mirip dengan yang terdapat pada Prasasti Kota Kapur dan Prasasti Telaga Batu. https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Karang_Brahi

avatar
Roro
Gambar Entri
Situs Cagar Budaya Batu Silindrik berrelief (Batu Gong) Kumun #DaftarSB19
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Situs cagar budaya yang terletak di Dusun Kumun Mudik, Desa Ulu Air, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Propinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang masih bisa ditemukan peninggalan megalitik berupa Batu Silindrik. Tinggalan megalitik yang terdapat di situs ini berbentuk bulat memanjang dan pada bagian ujungnya dipangkas sehingga menyerupai bentuk gendang. Seluruh bagian permukaannya, kecuali bagian bawah, dihias pahatan berbentuk tonjolan. Motif hias lain yang dipahatkan pada batu ini adalah geometris pada sisi-sisinya, sulur-suluran dan spiral pada sisi kanan dan kiri. Batu berbentuk silindrik dengan pangkal berukuran lebih besar dan ujung meruncing. Bagian permukaan terdapat hiasan relief manusia dalam posisi tegak dengan kedua tangan ke atas dan kaki mengangkang.

avatar
Jauzaalifah
Gambar Entri
Peninggalan Kerajaan Melayu Kuno di Jambi #DaftarSB19
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Di Jambi dahulunya pernah berdiri tiga kerajaan Melayu, dua diantaranya bercorak Buddha yaitu Kerajaan Malayu (Melayu kuno) kemudian muncul Kerajaan Dharmasraya (Melayu muda), dan terakhir adalah Kesultanan Jambi yang bercorak islam (Melayu Islam). Salah satu saksi dari keberadaan Kerajaan Melayu Kuno di Jambi adalah kompleks Percandian Muaro Jambi, yang terletak di desa Muaro Jambi Kec. Muaro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.Diperkirakan candi-candi dilokasi situs sejarah candi Muaro Jambi mulai dibangun sejak abad ke- 4M. sampai sekarang disitus candi Muaro Jambi telah teridentifikasi kurang lebih 110 bangunan candi yang terdiri dari kurang lebih 39 kelompok candi dengan luas komplek percandian 2.612 hektar. Dikawasan ini terdapat beberapa candi yang berhasil di pugar diantaranya : Candi Kedaton, Candi Gumpung, Candi Tinggi I, Candi Tinggi II, Candi Astano, Candi Kembar Batu, Candi Gedong I, Candi Gedong II, Candi Koto Mahligai dan Kolam Telago Rajo. Seluruh bangunan candi...

avatar
Jauzaalifah
Gambar Entri
Asal Usul Sejarah dan Kebudayaan Jambi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Jauh sebelum abad masehi etnis melayu setelah mengembangkan suatu corak kebudayaan melayu pra sejarah di wilayah pengunungan dan dataran tinggi. Masyarakat pendukung kebudayaan melayu pra sejarah adalah suku Kerinci dan suku Batin. Orang kerinci di perkirakan telah menepati caldera danau kerinci sekitar tahun 10.000 SM sampai tahun 2000 SM. Suku Kerinci dan termasuk juga suku Batin adalah suku tertua di Sumatera. Mereka telah mengembangkan kebudayaan batu seperti kebudayaan Neolitikum. Kehadiran agama budha sekitar abad 4 M telah mendorong lahir dan berkembangnya suatu corak kebudayaan buddhis. Kebudayaan ini diidentifikasikan sebagai corak kebudayaan melayu kuno. Masyarakat pendukung kebudayaan melayu buddis yang masih ada di Jambi adalah suku anak dalam (kubu). Namun peningalan momental kebudayaan melayu Buddishis adalah bangunan candi-candi yang tersebar dikawasan daerah aliran sungai (DAS) batanghari, salah satu di antaranya ialah situs candi muara Jambi. Pada masa kebudayaan bud...

avatar
Jauzaalifah
Gambar Entri
Megalit dan kubur tempayan dataran tinggi Jambi dalam pandangan arkeologi dan etnosejarah
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Megalit dan kubur tempayan dataran tinggi Jambi dalam pandangan arkeologi dan etnosejarah       Budisantosa, Tri Marhaeni Sosiana  (2015)  Megalit dan kubur tempayan dataran tinggi Jambi dalam pandangan arkeologi dan etnosejarah.  Berkala Arkeologi Vol. 35 No. 1, Mei 2015, 35 (1). pp. 17-32. ISSN 02161419 Text   02 VOL.35 NO.1 MEI 2015 TRI MARHAENI S BUDISANTOSA MEGALIT & KUBUR TEMPAYAN DATARAN TINGGI JAMBI DALAM PANDANGAN ARKEOLOGI, ETNOSEJARAH DAN ETNOGRAFI.pdf   Download (716kB) Official URL:  https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Salah satu aspek penelitian arkeologi di dataran tinggi Jambi adalah ideologi atau kepercayaan yang terdapat dalam alam pikiran manusia. Ideologi masyarakat masa lalu tidak dapat diketahui secara langsung melalui budaya material. Oleh...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Komik Kerinci Adn REV
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

" Kerinci Dari Batu Larung ke Aksara Incung Adnan, Mekka Syed Nury M. (2018) Kerinci Dari Batu Larung ke Aksara Incung. Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Palembang. [img] Text Komik Kerinci Adn REV.pdf Download (13MB) | Preview Abstract Kebudayaan terbentuk dari sebuah gagasan, tindakan, dan hasil karya masyarakat. Kebudayaan merupakan bagian penting dalam proses pembangunan karakter dan mental bangsa. Dalam dunia pendidikan, kebudayaan perannya sangat penting dalam membentuk karakter dan mental siswa melalui proses belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah.“Buku Pengayaan Rumah Peradaban” berjudul ARKEOLOGI KERINCI (DARI BATU LARUNG HINGGA AKSARA INCUNG) yang diterbitkan oleh Balai Arkeologi Sumatera Selatan ini, berisi pengetahuan yang simpel dan menarik tentang peninggalan sejarah budaya pada masa lalu (masa prasejarah). Buku ini terbit berkaitan dengan program “Rumah Peradaban” yang merupakan sarana edukasi dan Memasyarakatan hasil-hasil penelitian arkeologi un...

avatar
Nicky Ria Azizman