1.686 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Situs Mangiran
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Menurut mitos masyarakat, lokasi Situs Mangirejo diyakini merupakan bekas petilasan Ki Ageng Mangir I, beliau adalah kakek buyut dari Ki Ageng Mangir IV yang kemudian menjadi populer karena drama pernikahannya dengan Nyi Pembayun serta perseteruannya dengan Panembahan Senopati, musuh sekaligus mertuanya. berdasarkan penelitian arkeologi, temuan di situs mangir diperkirakan berasal dari masa klasik akhir atau masa pra Islam. Situs Pendopo Watu Gilang berada pada sebuah gundukan tanah dengan ketinggian sekitar 1-2 m dari permukaan tanah sekitar. Terdapat tiga buah altar batu di lokasi situs Watu Gilang, altar batu paling selatan dan altar batu tengah memiliki bentuk yang cenderung utuh dengan kaki yang menyatu dengan bagian altar. Sedangkan altar batu paling utara kondisinya cenderung tidak utuh dengan kaki altar yang hanya berupa boulder batu andesit. Di lokasi tersebut juga terdapat makam syech ismail, punden dusun mangir, dan sendang mangir. Di lokasi situs juga banyak ditemukan fr...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
boso jowo
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Boso Jowo Inggih meniko Boso Ingkang kito gunakaken saben dinten, boso jowo meniko, dibagi wonten tigo, inggih meniko jowo kasar, jowo ngoko, lan jowo alus. jowo ngoko dingge sesrawung kalian rencang ingkang sak umuran kalih kito kiyambak. benten kalih boso jowo alus, inggih meniko dingge kalian tiang ingkang sak inggile kito. nangging yen badhe sesrawung kalian tiang kang umure luweh alit saking kito nangging pangkat e luweh ageng saking kito. kito kedah ngagem boso jowo ingkang alus. matur suwun :) 

avatar
Marni 14
Gambar Entri
Sang Pemersatu Nusantara, Gadjah Mada
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Mahapatih dari salah satu kerajaan tertua dan terkuat yang pernah menjadi sejarah di Indonesia, Gadjah Mada adalah seorang pemersatu nusantara yang berhasil membuat wilayah kerajaan Majapahit menjadi wilayah kerajaan terluas di sejarah Indonesia; bahkan luas wilayahnya mencapai negeri seberang. Tidak pernah dan tidak ada seseorang pun yang meragukan kekuatan, wibawa, serta ketegasan yang dibawa Gadjah Mada sebagai salah satu kelebihannya dalam memimpin pasukan perang. Bisa dibilang bahwa salah satu pasukan terkuat yang menjadi sejarah Indonesia adalah pasukan yang dipimpin oleh Gadjah Mada. Gadjah Mada mempunyai senjata, pusaka yang hanya ia seorang yang mampu mengangkat senjata tersebut. Gada ne Patih Gadjah Mada dadi pusoko terkuat neng tanah njawi - sebuah senjata yang terlihat seperti pentungan besar yang kuat yang juga konon mampu menghancurkan sebuah gunung dalam satu pukulan.

avatar
Didi Danarkusumo
Gambar Entri
Naskah Serat Suwelacala
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
DKI Jakarta

Serat Suwelacala : Serat Sastra Lagu lp.             Serat Suwelacala yang terdapat di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia ini merupakan naskah berbahasa dan beraksara Jawa yang bercerita mengenai kisah hidup Suwelacala di Medang Kemulan. Sperti lumrahnya sebuah macapat, kisah ini diawali dengan penjabaran silsilah yang berasal dari dewa-dewa. Naskah ini terdapat dua bagian. Bagian pertama berisi cerita tentang Suwelacala sedangkan bagian kedua naskah merupakan isi tembang-tembang.             Pada sampul naskah ini dilapisi hardcover . naskah tersebut memiliki panjang 32cm dan lebar 20.5 cm dengan tebal 2.5 cm. Tidak terdapat judul di sampul depan tetapi ada nomor naskah di pungguh naskah. Sedangkan kertas yang dipakai pada naskah Suwelacala adalah kertas Eropa. Pernyataan tersebut ditegaskan dengan adanya watermark di halaman iii. Watermark tersebut be...

avatar
Yohanesadityawahyutomo
Gambar Entri
Bahasa Jawa Kuno
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Bahasa Jawa Kuno Bahasa Jawa Kuno adalah bahasa yang sangat penting dalam perkembangan karya sastra di Nusantara khususnya Sastra Jawa. Bahasa Jawa Kuno diduga digunakan sejak abad ke 9. Hal tersebut ditandai dengan adanya Prasasti Sukabumi. Sementara itu, dari bukti berupa naskah, ada sebuah naskah bercerita tentang Ramayan yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. Sampai saat ini belum ditemukan kembali bukti yang lebih tua yang menunjukan eksistansi bahasa Jawa Kuno sebelum abad ke 9. Apakah ada hubungan antara bahasa Jawa Kuno dengan bahasa Sansekerta? Bahasa Jawa Kuno merupakan bahasa yang ada di nusantara. Bahasa Jawa Kuno termasuk dalam kelompok linguistis Austronesia. Sedangkan bahasa Sansekerta adalah salah satu bahasa yang ada di India. Memang ada pengaruh bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Jawa Kuno. Menurut Juynboll (Zoetmulder,1983:8) terdapat ribuan kata Sansekerta yang bisa ditemukan di bahasa Jawa Kuno. Namun dari ribuan tersebut tidak semuanya memiliki arti yang sam...

avatar
Yohanesadityawahyutomo
Gambar Entri
Prasasti dari Klenteng Hu Tang Miao, Banyuwangi (Peninggalan Cina di tanah Blambangan)
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Banyuwangi memiliki bangunan klenteng tertua di jawa timur... yaitu kelenteng Hu Tang Miao yang didalamnnya memiliki prasasti. dimana prasasti itu tersimpan dan menjadi saksi bisu tokoh Chen Fu Zhen Ren Dui Lian bertanggal Tianyun Xinhai (Musim Dingin 1911/1912).             Tan melalui kebajikannya telah naik ke Surga; Cin dengan tindakannya yang hebat melindungi kemanusiaan.         2.  Dui Lian batu bertanggal Guangxu 24 (Musim Dingin 1898/1899) yang disumbangkan oleh umat dari  Guangzhou , yaitu Chen Guanjie                  dan Chen Ciutong, yang mengeklaim diri mereka sebagai keturunan dari Chen Fu Zhen Ren.              Kebaikan Kong adalah sempurna, kemurahan hatinya menakjubkan, ia mendukung seribu penghuni rumah; Hati Co itu jujur, hukum-            ...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Naskah Koleksi Museum Candi Cangkuang
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Naskah Koleksi Museum Candi Cangkuang Beberapa meter dari Candi Cangkuang terdapat sebuah museum. Museum tersebut menyimpan foto tentang penelitian candi Cangkuang. Namun tidak itu saja, di dalam museum tersebut ada koleksi yang mampu menarik perhatian orang banyak yaitu naskah kuno. Naskah yang terdapat dalam museum tersebut kurang lebih berjumlah 18 naskah.  Naskah-naskah tersebut adalah peninggalan dari Arief Muhammad. Arief Muhammad konon adalah seorang dari Mataram yang menyerang VOC. Setelah gagal menyerang VOC, Arief Muhammad memutuskan untuk mengasingkan diri ke Kampung Pulo. Makam dari Arief Muhammad berada tepat di depan museum Candi Cangkuang. Naskah koleksi museum ini termasuk dalam naskah-naskah Islam. Aksara yang digunakan adalah aksara Pegon, Arab, dan Jawa. Berikut adalah beberapa contoh naskah : 1.       Al-Quran:           Naskah Ini menggunakan alas tulis dluwang dan menggunakan aksara...

avatar
Yohanesadityawahyutomo
Gambar Entri
“Babad Suluk Sultan Agungan (Soewelatjala)”
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

“Babad Suluk Sultan Agungan (Soewelatjala)”             Naskah Babad Suluk Sultan Agungan merupakan naskah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Naskah bernomor panggil KGB 918 ini menggunakan aksara dan bahasa Jawa.              Pada bagian sampul, naskah ini dilapisi dengan kulit. Terdapat sebuah gambar pada sampul depan dan belakang. Naskah ini memiliki panjang 34, 5 cm dengan lebar 21 cm dan ketebalan naskah sebesar 3 cm. Kertas yang digunakan oleh kertas ini adalah kertas Eropa. Memasuki halaman i  terdapat tulisan: Babad Soewelatjala. Nitik Sultan Agungan Di sisi lain terdapat tulisan: Ankoop Ir Moens 1929 KBG No. 2 Jogjakarta             Naskah yang berbentuk Macapat ini pada setiap awalan pupuhnya terdapat iluminasi. Iluminasi juga muncul ket...

avatar
Yohanesadityawahyutomo
Gambar Entri
Ramayana Berbahasa Jawa Kuno
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Ramayana sebuah karya sastra bertembang yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. kitab Ramayana diperkirakan dibuat pada masa pemerintahan Raja Dyah Balitung. Beliau adalah raja yang menguasai wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tahun 820-830 Saka. Angka tersebut didapat atau diperkirakan dari penggunaan bahasa pada kitab Ramayana itu sendiri yang dibandingkan dengan tembang atau prasasti yang ada di tanah Jawa. Menurut Zoetmulder, Ramayana adalah kakawin yang paling populer. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah salinan yang ditemukan. Kakawin Ramayana terdiri dari duapuluh enam pupuh.             Ramayana bercerita tentang kehidupan antara Rama dan Sita. Ada beberapa versi cerita Ramayana yang berkembang di India. Salah satu yang paling populer adalah karangan Walmiki. Namun, Ramayana yang ada di Indonesia rupanya tidak berpatokan dengan cerita Ramayana yang dikarang oleh Walmiki. Kakawin Ramayana yang ada di Indones...

avatar
Yohanesadityawahyutomo