1.686 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bahasa Aceh
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Bahasa Aceh adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh suku Aceh yang terdapat di wilayah pesisir, sebagian pedalaman dan sebagian kepulauan di Aceh. Bahasa Aceh termasuk dalam rumpun bahasa Chamic, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Aceh termasuk dalam kelompok bahasa Chamic, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa-bahasa yang memiliki kekerabatan terdekat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Cham, Roglai, Jarai, Rade dan 6 bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Chamic. Bahasa-bahasa lainnya yang juga berkerabat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Melayu dan bahasa Minangkabau. Bahasa Aceh  tersebar terutama di wilayah pesisir Aceh. Bahasa ini dituturkan di 10 kabupaten dan 4 kota di Aceh, yaitu: Kota (Sabang, Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa), Pesisir Utara Timur (Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur (kecuali di 3 kecamatan, Serba Jadi, Peunaron...

avatar
Oase
Gambar Entri
Arca Siwa Anjalimudra
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Periodisasi : Abad IX M Asal : Komplek Candi Sewu Kabupaten Klaten Ukuran : Tinggi arca 8,5 cm Tinggi Yoni 2,5cm No. Inv. : 1746 Arca salah satu dewa utama Hindu ditemukan di komplek candi Budha sangatlah menarik, terlebih dewa tersebut adalah Mahadewa, nama lain Siwa. Hal menarik lainnya, Siwa diarcakan dalam sikap anjalimudra (menyembah) yang merupakan ciri dewa yang berada di tingkat yang lebih rendah. Fenomena itu dapat dijelaskan melalui Naskah Agama Budha, Nispanayogawali yang menyebutkan bahwa di dalam Dharmadhatuwagiswaramandala dewa utamanya adalah Manjusri sedangkan dewa-dewa Hindu (Trimurti) disertakan dalam Mandala tersebut. Di dalam prasasti Kelurak yang ditemukan di dekat Candi Lumbung (terletak di sebelah selatan Candi Sewu) disebutkan pula bahwa di dalam diri Manjusri terdapat Brahma, Wisnu, dan Maheswara (Siwa). Dengan demikian, arca Siwa dalam sikap anjali merupakan arca yang berhubungan dengan salah satu mandala agama Budha.   Sumber:&nb...

avatar
Oase
Gambar Entri
Arca Manusia Tanjung Telang
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Arca Manusia Tanjung Telang berada di Situs Tajung Telang, Desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Situs ini berada di lingkungan perkarangan SMPN 2 Merapi Barat. Secara Astronomis situs ini terletak pada koordinat S 03º46’32.3”  E 103º36’10”. Dengan letak ketinggian 150 meter dari permukaan laut. Situs Tajung Telang dalam penyebaran megalitik di Lahat dan Pagar Alam, merupakan situs yang berada paling timur dan paling jauh jaraknya dari Gunung Dempo. Lokasi ini secara imaginer terhubung aliran sungai yang berhulu di Gunung Dempo kemudian menyatu dengan aliran Sungai Lematang yang mengalir disisi selatan situs ini. Masyarakat lokal mengenal arca manusia ini dengan sebutan arca putri yang menggambarkan orang dengan gajah. Wajah orang tidak digambarkan jelas hanya terdapat sedikit goresan menggambarkan mata besar. Posisi arca menghadap ke arah barat dalam kondisi posisi duduk dengan memegang gajah. ...

avatar
Oase
Gambar Entri
Situs Talun
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Situs Talun secara administratif termasuk di wilayah Desa Telaga Sari, Kecamatan Sagalaherang. Lahan situs berupa kebun pada bukit kecil di ujung selatan kampung, tepatnya pada posisi 06°38’02,6” LS dan 107°37’32,9” BT pada ketinggian sekitar 450 m. Status kepemilikan kebun berada pada masyarakat setempat yaitu, bagian barat situs merupakan milik Bapak Tajudin, bagian timur milik Ibu Neni (Bapak Yana Hadiyana, S.E.), dan di bagian barat daya (sebelah selatan kebun Bapak Tajudin) milik Bapak Machri. Jarak antara situs dengan perkampungan sekitar 200 m. Batas situs di sebelah timur adalah jalan desa, sebelah utara kebun, sebelah barat kompleks makam umum, dan sebelah selatan sawah.              Kondisi geografis kawasan situs Talun merupakan daerah pedataran bergelombang dengan ketinggian antara 200 m hingga 650 m dari permukaan laut. Di sebelah tenggara kampung terdapat Pasir Cibadakpasea...

avatar
Maisankamila
Gambar Entri
Tradisi Mushaf Al-Qur’an di Lombok
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Nusa Tenggara Barat

Tradisi Mushaf Al-Qur’an di Lombok Tulisan singkat ini akan memfokuskan pada tradisi mushaf di Lombok, namun pada bagian awal akan menampilkan tradisi mushaf kawasan ‘tetangganya’ di sebelah timur, yaitu Sumbawa dan Bima, yang masih merupakan satu provinsi, Nusa Tenggara Barat. Beberapa mushaf dari kedua daerah ini, yang pada zaman dahulu merupakan kesultanan, menjadi bahan bandingan yang penting untuk melihat keragaman tradisi mushaf dari kawasan ini. Bagian akhir tulisan ini akan melihat tradisi di Lombok, terkait dengan penyimpanan mushaf, dan kebiasaan membaca Al-Qur’an dengan rehal. Mushaf dari Kerajaan Sumbawa dan Kerajaan Bima Sejauh yang dapat ditelusuri hingga kini, terdapat lima buah mushaf Al-Qur’an di tangan keturunan keluarga Kesultanan Sumbawa di Sumbawa Besar. Satu buah mushaf dengan iluminasi indah ditulis oleh Muhammad bin Abdullah al-Jawi al-Buqisi, selesai ditulis pada hari Ahad, 28 Zulqa’dah 1199 H (2 Oktober...

avatar
Eviakbarwati
Gambar Entri
Piagam Pelat Kuningan Kandang Sapi Gede
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

"Panget ingkang piagem kanjeng ing ki Rangga gede ing gadehi piagem, Sun kongkon anggraksa kagengan dalem siti nagara agung, kilen wates Cipamingkis, wetan wates Cilamaya, serta kon anunggoni lumbung isine pun pari limang takes punjul tiga welas jait. Wodening pari sinambut dening Ki Singaperbangsa, basakalatan anggrawahi piagem, lagi lampahipun kiayi yudhabangsa kaping kalih Ki wangsa Taruna, ingkang potusan kanjeng dalem ambakta tata titi yang kalih ewu; wadana nipun Kyai Singaperbangsa, kalih Ki Wirasaba kang dipunwadanahakeun ing manira. Sasangpun katampi dipunprenaharen ing Waringinpitu lan ing Tanjungpura. Anggraksa siti gung bongas kilen. Kala nulis piagem ing dina rebo tanggal ping sapuluh sasi mulud tahun alif. Kang anulis piagem manira anggrapana titi". Isi dari piagam pelat kuningan kandang sapi gede asli yang ditulis oleh Anggaprana pada hari rabu tanggal 10 bulan mulud tahun alif.

avatar
Novian
Gambar Entri
Situs Tadaluko
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Tengah

Situs ini terletak di desa Doda, Kecamatan Lore Tengah. Disekitar situs juga terdapat Kalamba – kalamba dan Batu Dakon. Kalamba adalah sejenis wadah penampung air yang berukuran besar dan terbuat dari batu.   Luas Areal: Luas areal lokasi ± 5 hektar.   Jarak Tempuh: ± 2Km dari Ibukota Kecamatan.   Transportasi: Dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, selanjutnya berjalan kaki ± 1 Km ke lokasi obyek.  

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Prasasti Cidanghyang (Munjul)
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Banten

Bukti daerah Banten telah memasuki masa sejarah diketahui sejak tahun 1974 saat ditemukannya sebuah batu bertulis di Munujul Pandeglang di aliran sungai Cidanghyang. Batu tersebut menggunakan aksara Palawa . Tahun 1950, De Casparis bersama mahsiswanya bernama Boechari berhasil membaca batu tertulis itu dan menyimpulkan prasasti tersebut adalah peninggalan raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara abad V Masehi.

avatar
Ratuaws
Gambar Entri
Naskah Prasasti Munjul
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Banten

Prasasti Munjul berisi dua baris huruf Pallawa seperti huruf pada Prasasti Tugu di Jakarta dan menggunakan bahasa Sansekerta, pertama kali ditemukan pada tahun 1947 dan pada tahun 1950 De Casparis bersama mahasiswanya yang bernama Boechari berhasil membaca tulisan pada prasasti tersebut yang berbunyi : "Wikranto yam wanipateh-prabhuh satyapara (k) ra (mah)- narendraddhwajabhutena- srimatah purnnawamanah ." Terjemahannya kira-kira seperti ini : "Ini adalah tanda keperwiraan, keagungan dan keberanian yang sesungguhnya dari raja dunia yang mulia Purnawarman yang menjadi panji-panji sekalian raja-raja." Berdasarkan temuan prasasti Muncul dapat ditarik kesimpulan sejak abad V Banten telah masuk ke dalam kekuasaan kerajaan Tarumanegara yang berkedudukan di daerah Bogor.   Sumber : Museum Negeri Provinsi Banten  

avatar
Ratuaws