116 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
#DaftarSB19: Motif Batik Larangan Keraton Yogjakarta
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Batik larangan Keraton Yogyakarta, atau kadang disebut  Awisan Dalem , adalah motif-motif batik yang penggunaannya terikat dengan aturan-aturan tertentu di Keraton Yogyakarta dan tidak semua orang boleh memakainya.  Keyakinan akan adanya kekuatan spiritual maupun makna filsafat yang terkandung dalam motif kain batik menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi adanya batik larangan di Yogyakarta. Motif pada batik dipercaya mampu menciptakan suasana yang religius serta memancarkan aura magis sesuai dengan makna yang dikandungnya. Oleh karena itu beberapa motif, terutama yang memiliki nilai falsafah tinggi, dinyatakan sebagai batik larangan.  Adapun yang termasuk batik larangan di Keraton Yogyakarta antara lain  Parang Rusak Barong ,  Parang Rusak Gendreh ,  Parang Klithik ,  Semen Gedhe Sawat Gurdha ,  Semen Gedhe Sawat Lar ,  Udan Liris ,  Rujak Senthe ,  Parang-parangan ,  Cemukiran ,  Kawung , dan  Huk ....

avatar
Ailsa Vidi Chandrika
Gambar Entri
#DaftarSB19: Batik dan Pemakaiannya
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Sejak tahun 2009, batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Sebagai warga Indonesia kita patut berbangga hati. Lebih jauh, upaya pelestariaan batik pun perlu dimulai dari diri sendiri baik itu dengan cara mengenali, menggunakan, dan mencintai. Di Indonesia sendiri ada beragam motif yang bisa kita jumpai. Bahkan beberapa daerah tertentu memiliki motif ciri khas tersendiri , seperti Yogyakarta. Bukan hanya terkenal sebagai Kota Gudeg, Yogyakarta ternyata juga memiliki motif batik yang khas. Asal-usul pembatikan di daerah Yogyakarta dikenal semenjak kerajaan Mataram ke-I dengan rajanya Panembahan Senopati. Daerah pembatikan pertama ialah di desa Plered. Pembatikan pada masa itu terbatas dalam lingkungan keluarga keraton yang dikerjakan oleh para wanita pembantu ratu. Dari sini pembatikan meluas pada tingkat pertama keluarga keraton lainnya. Kini beberapa daerah di Yogyakarta pun terkenal sebagai sentra pengrajin batik, salah satunya adalah Gi...

avatar
Ailsa Vidi Chandrika
Gambar Entri
Kain Lurik Corak Kluwung
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kata lurik sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno ‘lorek’ yang berarti lajur, belang atau pun garis. Kain lurik yang memiliki motif sederhana ini memiliki segudang filosofi yang mengandung harapan, nasihat, bahkan kekuatan spiritual yang masih dipercaya dan menjadi adat dan tradisi. Corak kluwung memiliki arti pelangi. Secara simbolis kain lurik ini dilukiskan dengan garis-garis lebar beraneka warna seperti pelangi yang menjadi tanda keajaiban alam dan tanda kebesaran Sang Pencipta. Dalam budaya Jawa kain lurik corak kluwung dianggap sakral dan mempunyai fungsi tolak bala, sehingga lebih sering dipakai pada upacara sakral seperti pernikahan, mitoni dan labuhan. Saat upacara pengantin, kain lurik biasanya diletakkan di bawah bantal pengantin. Harapannya agar kedua mempelai bisa mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dalam berumah tangga. Untuk acara mitoni pada bulan ke-7 kehamilan, kain lurik biasa dipakai sebagai lambang pengharapan agar anak yang dikandung kelak bisa sel...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Lurik Corak Lompatan
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kata lompatan bisa disama artikan dengan terlewatkan dari bahaya maut. Kain lurik dengan corak lompatan ini umumnya sering digunakan sebagai kemben saat upacara mitoni. Fungsi utamanya adalah untuk tolak bala. Referensi: https://fitinline.com/article/read/makna-tersembunyi-dibalik-8-corak-kain-lurik-serta-tips-memilih-dan-merawatnya/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Lurik Corak Tuluh Watu
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tuluh watu memiliki arti batu yang bersinar dan dianggap bertuah sebagai penolak bala. Kata tuluh dapat juga diartikan sebagai kuat atau perkasa. Sebagai salah satu motif yang cukup sakral, kain luruh corak tuluh watu dahulu hanya boleh dipakai oleh orang tertentu yang berkepribadian kuat dan luhur. Kain lurik coran tuluh watu bisa dipakai untuk upacara ruwatan sukerta dan sebagai pelengkap sesajen upacara labuhan. Khusus di lingkungan pedesaan kain lurik ini juga biasa dipakai oleh para pedangan wanita untuk membawa barang karena dipercaya mempunyai kekuatan di dalamnya. Sumber: https://fitinline.com/article/read/makna-tersembunyi-dibalik-8-corak-kain-lurik-serta-tips-memilih-dan-merawatnya/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kawung Kemplung
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Kawung Kemplong adalah jenis motif kawung yang terbesar. Asal Kata: Terdapat beberapa pendapat mengenai asal kata kawung, di antaranya sebagai berikut: Kawung dalam bahasa Jawa berarti buah pohon aren/kolang-kaling. Kawung dalam bahasa Jawa berarti daun pohon aren, umumnya digunakan untuk melinting rokok. Kawung berasal dari kata bahasa Jawa, kwangwung atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kumbang tanduk. Salah satu pendapat kata kawung berasal pada kata bahasa Jawa suwung, yang artinya kosong. Rancangan: Bentuk kawung umumnya dianggap terinspirasi dari bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kawung Picis
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Kawung Picis adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai 10 sen yang bentuknya kecil. Meskipun disebut berasal dari bentuk uang koin bernilai 10 sen, sumber lain menyatakan bahwa kata picis dimaknai sebagai sekadar sesuatu yang kecil. Asal Kata: Terdapat beberapa pendapat mengenai asal kata kawung, di antaranya sebagai berikut: Kawung dalam bahasa Jawa berarti buah pohon aren/kolang-kaling. Kawung dalam bahasa Jawa berarti daun pohon aren, umumnya digunakan untuk melinting rokok. Kawung berasal dari kata bahasa Jawa, kwangwung atau dalam bahasa Indonesia diken...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kawung Bribil
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Batik Kawung Bribil berbentuk asimetris rapi digambarkan dengan bentuk bulat atau lonjong yang disebut juga oval atau setengah mata uang sendiri. Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar daripada picis. Bribil berarti setengah sen dalam kamus bahasa Jawa. Sumber lain menyatakan motif bribil atau gidril adalah nama mata uang yang terbuat dari nekel, nilainya sama dengan lima sen. Sumber lainnya lagi mengatakan bribil bernilai 25 sen. Asal Kata: Terdapat beberapa pendapat mengena...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kawung Sen
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Kawung Sen adalah kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil, sesuai dengan koin satu sen yang zaman kolonial yang lebih besar dari bribil. Meskipun demikian, sumber lain menyatakan bahwa Kawung Sen, Kawung Bribil dan Kawung Gidril adalah motif kawung yang sama, dan disebut tirinspirasi dari koin sen, sementara motif kawung Picis tidak. Pada jaman dulu, koin ditebarkan pada saat yang sama pada saat menguburkan mayat. Kain batik motif kawung juga digunakan untuk menutupi badan mayat. Asal Kata: Terdapat beberapa pendapat mengenai asal kata kawung, di antaranya sebagai berikut: Kawung d...

avatar
hallowulandari