Contoh kain tenun Ualp Doyo Kutai Kartanegara adalah salah satu mutiara Indonesia yang cantik dan eksotik, kaya akan ragam hias dan ornamen, penuh dengan ekspresi seni yang tercermin berbagai aspek budaya."Kain Ulap Doyo" adalah kain tenun tradisional yang cantik nan elok yang biasa dibuat oleh wanita suku dayak Benuaq yang tinggal di Tanjung Isuy. Salah satu suku bangsa yang mendiami daerah hulu sungai Mahakam adalah suku bangsa Dayak Benuaq. Daerah persebarannya mencakup Kecamatan Danau Jempang, terutama di desa Tanjung Isuy, Pentat, Muara Nayan, dan Lempunah, serta sebagian di Kec. Tenggarong. Bahan yang terkenal untuk pakaian adat tradisional Dayak Benuaq adalah kain tenunan serat daun doyo (Curculigo Latifolia). Secara almiah tumbuhan sejenis pandan ini berkembang dengan subur di daerah Tanjung Isuy. Dari tumbuhan inilah masyarakat Dayak Benuaq membuat benang yang kuat untuk ditenun. Daun doyo dipotong sepanjang 1-1,5 meter dan direndam di dalam air. Setelah dagin...
Lembuswana adalah hewan dalam mitologi rakyat Kutai yang hidup sejak zaman Kerajaan Kutai. Lembuswana menjadi lambang Kerajaan Kutai hingga Kesultanan Kutai Kartanegara. Hewan ini memiliki semboyan Tapak Leman Ganggayaksa. Lembuswana merupakan hewan yang disucikan karena merupakan tunggangan Dewa Batara Guru dalam memberikan petuah dan petunjuknya. Lembuswana dicirikan sebagai berkepala singa, bermahkota (melambangkan keperkasaan seorang raja yang dianggap penguasa dan mahkota adalah tanda kekuasaan raja yang dianggap seperti dewa), berbelalai gajah (Leman artinya gajah, melambangkan dewa Ganesha sebagai dewa kecerdasan), bersayap garuda, dan bersisik ikan.
Jika Anda sedang mengunjungi Kalimantan Timur, mungkin kain sulaman yang satu ini bisa dijadikan pilihan untuk buah tangan keluarga Anda di rumah. Kain sulaman khas Kalimantan Timur ini memiliki corak yang beragam dengan warna-warna yang cerah. Inilah sulam tumpar, kerajinan tangan kebanggaan masyarakat provinsi yang memiliki ibukota di Samarinda ini. Tidak hanya dalam bentuk kain sulaman, sulam tumpar juga banyak diaplikasikan ke berbagai barang seperti tas, pakaian, hingga ke hiasan dinding. Aneka ragam corak seperti flora dan fauna menambah cantik kain sulaman yang banyak memikat hati para wisatawan yang berkunjung ke Kota Samarinda ini. Kain sulam tumpar sendiri dibuat dari hasil alam yaitu pohon ulap doyo. Pohon yang banyak tumbuh di wilayah Kalimantan ini memang digunakan untuk bahan beberapa kerajinan. Selain sulam tumpar, tenun badong tancep dan tenun ulap doyo juga menggunakan pohon ini sebagai bahannya. Tidak sulit untuk menemukan Kain sulaman sulam tumpa...
Sarung Samarinda atau Tajong Samarinda adalah jenis kain tenunan tradisional yang bisa didapatkan di Kota Samarinda , Kalimantan Timur . Kain yang juga dikenal dengan sebutan Tajong Samarinda ini populer sebagai cendera mata khas Samarinda sejak tahun 1950-an. Menurut data Dinas Kebudayaan Kota Samarinda. Tajong Samarinda adalah bentuk asimilasi budaya antara suku Bugis Wajo, Kutai dan ukiran khas Dayak. Suku Bugis Wajo dikenal sebagai penenun berbakat, di tanah Sulawesi sana mereka masih menjaga erat tradisi menenun leluhur mereka. Sarung ini ditenun dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang disebut Gedokan . Produk yang dihasilkan untuk satu buah sarung memakan waktu 15 hari. Ciri khas Sarung Samarinda adalah bahan bakunya yang menggunakan sutera yang khusus didatangkan dari Cina. Sebelum ditenun, bahan baku sutera masih harus menjalani beberapa proses agar kuat saat dipintal. Proses pembuatan Tajong Samarinda yang ber...
Motif-motif batik tidak melulu terinspirasi dari bentuk-bentuk alam, tetapi juga bisa dibuat dari motif hasil kreasi. Seperti yang dilakukan oleh Rumah Kreatif Balikpapan di Kalimantan Timur yang telah enam tahun lebih membuat karya batik inovatif yang telah menarik minat pelanggan dari mancanegara. Rumah Kreatif Balikpapan merupakan salah satu komunitas kreatif yang produktif berkreasi produk batik. Batik-batik yang dihasilkan pun bukan batik biasa, namun berupa batik khas Balikpapan dan motifnya sangat beragam. Tidak hanya bermotif alam, tetapi juga bermotif fotografis seperti panorama pertambangan ataupun lainnya. Rumah kreatif yang telah ada sejak 2010 ini sejatinya berawal dari program Chevron, sebuah perusahaan pertambangan yang beroperasi di Balikpapan. Pada saat itu Chevron ingin memberdayakan para tunadaksa yang telah mendapatkan bantuan kaki palsu untuk bisa lebih produktif. Batik kemudian menjadi pilihan. Namun batik yang dibuat RKB bukanlah batik biasa. Mela...
Batik Kuntul Perak Batik Kuntul Perak merupakan batik khas dari Kota Bontang, Kalimantan Timur. Batik ini lahir pada November 2007 sebagai hasil karya dari Sayid Abdul Kadir Assegaf. Beliau mendapat inspirasi dari kunjungan pameran batik di Kuala Lumpur, Malaysia, yang mana setiap batik yang dipamerkan mengangkat keunikan daerahnya masing-masing. Saat ini, Motif Batik Kuntul Perak telah mencapai ratusan motif batik. Namun, Motif Batik Kuntul Perak yang pertama kali lahir berjumlah sembilan jenis motif, yaitu: 1. Motif Kuntul Perak, 2. Motif Pohon Mangrove, 3. Motif Mangrove dan Kuntul Perak, 4. Motif Mangrove dan Daun Anggrek, 5. Motif Daun Anggrek dan Kuntul Perak, 6. Motif Kuntul Perak dan Taburan Batu, 7. Motif Mangrove dan Taburan Batu, 8. Motif Kuntul Perak dan Tanahan Serat Kayu, 9. Motif Kuntul Perak dan Mangrove Tanah Remukan. Motif batik ini menggunakan burung kuntul perak yang menjadi maskot Kota Bontang sebagai objek utama...
Seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia adalah negara yang kaya dengan ribuan pulau dan jutaan manusia serta budaya yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Salah satu dari sekian kebudayaan tersebut adalah batik. Batik merupakan kebudayaan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Batik sudah dikenal di mata dunia sebagai ikon bagi bangsa Indonesia. Maka sudah seharusnya masyarakat Indonesia berbangga dan melestarikan warisan budaya Indonesia ini. Batik pun memiliki banyak corak dan motif tergantung dari daerah mana ia berasal. Salah satu macam batik yang belum dikenal banyak orang adalah Batik Berau dari Kalimantan Timur.Batik Berau memang masih baru jika dibandingkan dengan batik-batik lain. Dari ide Lamto Singgih lah batik Berau lahir. Seorang PNS sekaligus seniman yang ditugaskan di daerah Berau ini telah merintis batik Berau hingga terkenal di Kalimantan Timur baru-baru ini....
kain sulam tumpar dibuat dari hasil alam, yaitu pohon ulap doyo. pohon yang banyak digunakan di kalimantan ini memang banyak digunakan untuk bahan beberapa kerajinan. tenun badong tancep dan tenun ulap doyo juga menggunakan pohon ini sebagai bahan dasar. tidak hanya di dalam bentuk sulam, kerajinan ini juga dapat digunakan untuk tas, barang-barang, dan masih banyak lagi. kain sulam ini biasanya ditemukan di toko di samarinda dengan harga yang terjangkau
Kain tenun ini terbuat dari bahan alam, yaitu daun “ulap doyo” yang bentuknya menyerupai daun pandan yang seratnya kuat sehingga bisa dijadikan benang tenun. Tenun yang merupakan hasil kerajinan tangan kaum perempuan suka Dayak Benuaq ini biasa digunakan dalam upacara-upacara adat atau digunakan juga sebagai mahar pada upacara perkawinan.Tenun Doyo memiliki warna dan motif beragam. Warna paling menonjol pada tenun ini adalah merah, hitam, dan coklat muda. Sementara motif yang sering digunakan adalah motif flora, fauna, dan alam mitologi. Bahan baku pewarna motifnya biasanya diambil dari batu lado, biji buah glinggam, daun putri malu, umbi kunyit, dan getah akar kayu oter. Salah satu ciri khas tenun doyo yang membedakannya dengan tenun ikat di daerah lain adalah adanya titik-titik hitam yang muncul pada bidang yang berwarna terang. http://tugas3tik9e.blogspot.com/2015/02/macam-macam-tenun.html