1.552 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
kain gringsing
Motif Kain Motif Kain
Bali

Kain gringsing adalah satu-satunya kain tenun tradisional Indonesia yang dibuat menggunakan teknik teknik dobel ikat dan memerlukan waktu 2-5 tahun. Kain ini berasal dari Desa Tenganan , Bali . Umumnya, masyarakat Tenganan memiliki kain gringsing berusia ratusan tahun yang digunakan dalam upacara khusus. Kata gringsing berasal dari gring yang berarti 'sakit' dan sing yang berarti 'tidak', sehingga bila digabungkan menjadi 'tidak sakit'. Maksud yang terkandung di dalam kata tersebut adalah seperti penolak bala. Di Bali, berbagai upacara, seperti upacara potong gigi, pernikahan, dan upacara keagamaan lain, dilakukan dengan bersandar pada kekuatan kain gringsing. Berdasarkan mitos, adanya kain tenun gringsing berawal dari Dewa Indra, pelindung dan guru kehidupan bagi masyarakat Tenganan. Dewa Indra kagum dengan keindahan langit di malam hari dan dia memaparkan keindahan tersebut melalui motif tenunan kepada rakyat pilihannya, yaitu rakyat Tenganan. D...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
Kain Tapis
Motif Kain Motif Kain
Lampung

Kain Tapis sekarang sudah menjadi souvenir andalan dari Lampung. Dahulunya adalah pakaian wanita suku Lampung. Kain Tapis ini terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sudi, benang perak atau benang emas dengan sistem sulam. Bahan yang digunakan adalah kain sanwos atau tenun, benang katun dan benang emas atau perak, pembidang. Kain Tapis ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora fauna yang disulam dengan benang emas dan berbentuk perak. Dalam perkembangannya, ternyata tidak semua suku Lampung menggunakan Tapis sebagai sarana perlengkapan hidup. Di daerah lampung Utara Tapis ini dipakai oleh pengantin wanita dalam upacara perkawinan adat. Dan juga biasa dipakai oleh ibu-ibu pengiring pengantin. Kerajinan kain Tapis ini dibuat memakai alat tenun bukan mesin dengan ragam hias yang bermacam-macam. Pembuatan Tapis ini sudah dikenal sejak ratusan...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
Batik
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kain tradisional Indonesia yang satu ini sudah berkali-kali hampir di-klaim oleh negara tetangga kita. Padahal, jika kita telusuri, jelas-jelas akar kata batik adalah dari bahasa Jawa. Batik berasal dari kata “ amba ” yang dalam bahasa jawa artinya menulis dan “ titik ” yang artinya titik. Pada awalnya batik dibuat di atas kain mori lalu digambar dengan menggunakan lilin dengan canting. Motif atau corak batik bukan hanya sekedar indah, namun juga mengandung berbagai lambang dan makna masing-masing. Beberapa motif batik batik bahkan hanya digunakan oleh keluarga keraton. Batik tak melulu hanya batik jogja. Ada juga batik solo, batik  pekalongan , batik cirebon, batik banyumas, batik bali, dan lainnya.

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Ulos
Motif Kain Motif Kain
Sulawesi Utara

Ulos  atau sering juga disebut  kain ulos  adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat  Batak ,  Sumatera  utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti  kain . Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat  songket khas  Palembang , yaitu menggunakan  alat tenun bukan mesin . Warna dominan pada ulos adalah  merah ,  hitam , dan  putih  yang dihiasi oleh ragam tenunan dari  benang  emas atau perak. Mulanya ulos dikenakan di dalam bentuk  selendang  atau  sarung  saja, kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak, namun kini banyak dijumpai di dalam bentuk produk sovenir, sarung bantal,  ikat pinggang ,  tas ,  pakaian , alas meja,  dasi ,  dompet , dan  gorden .

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Tenun Ikat
Motif Kain Motif Kain
Nusa Tenggara Timur

Tenun Ikat merupakan kain tradisional Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke zat pewarna alami. Sebelum ditenun, helai-helai benang diikat dengan plastik atau tali sesuai dengan corak yang akan dibuat sehingga pada saat dicelup bagian benang yang dikat plastik atau tali tidak akan terwarnai. Alat tenun yang digunakan adalah alat tenun tanpa mesin. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan kain tenun ikatnya adalah Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor.

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Kain Gringsing
Motif Kain Motif Kain
Bali

Kain Gringsing berasal dari Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, salah satu desa Bali Aga. Kain gringsing boleh jadi satu-satunya kain tradisional Indonesia yang dibuat menggunakan teknik dobel ikat. Keseluruhan prosesnya ditenun dengan tangan dan menggunakan pewarna alami. Proses pembuatannya membutuhkan waktu sekitar 2-5 tahun. Sejarah dan asal mula kain gringsing tidak diketahui pasti. Dari bukti Prasasti Ujung, kain gringsing telah dikenal sejak abad ke-11 Masehi. Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, adanya kain gringsing ini berawal dari Dewa Indra yang kagum akan keindahan langit di malam hari. Dewa Indra lalu mengajarkan para wanita Tenganan untuk menguasai teknik menenun kain gringsing yang melukiskan dan mengabadikan keindahan bintang, bulan, matahari, dan hamparan langit lainnya. Mitologi lainnya menyebutkan bahwa ketrampilan menenun gringsing diperoleh dari seorang nenek tua bernama Dadong Bungkut yang setiap hari menenun gringsing di bulan. Pengetahuan orang t...

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Sasirangan
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Selatan

Sasirangan merupakan kain tradisional suku Banjar, Kalimantan Selatan. Kata “sasirangan” berasal dari kata “sirang” yang artinya diikat atau atau dijahit dengan tangan dan ditarik benangnya (dijelujur). Kain mori atau katun digambari motif khas lalu dijelujur/disirang berdasarkan motif yang sudah dibuat. Ciri khas kain sasirangan terletak pada coraknya yang sangat menunjukkan corak khas Kalimantan. Saat ini, ada sekitar 30 motif sasirangan, antara lain:  bayam raja, naga balimbur, kulat ka rikit, daun taruju . Sentra pembuatan kain sasirangan ada di Kampung Sasirangan, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Tapis
Motif Kain Motif Kain
Lampung

Kain Tapis adalah salah satu kerajinan tradisional masyarakat  Lampung  sebagai usaha mereka untuk menyelaraskan kehidupan dengan alam semesta dan juga Sang Pencipta. Kain tapis disulam dengan menggunakan peralatan tradisional . Pada jaman dulu, kain tapis disulam oleh gadis-gadis Lampung di rumah mereka. Pengerjaannya bisa memakan waktu berbulan-bulan dan hasilnya menjadi cerminan kepribadian mereka. Kain berwarna gelap dari hasil pewarna alami disulam dengan benang emas. Umumnya, kain tapis memiliki motif zigzag, piramida, flora, dan fauna.

avatar
Hasnajauza
Gambar Entri
Kain Besurek
Motif Kain Motif Kain
Bengkulu

Kain besurek merupakan kain tradisional Indonesia yang berasal dari  Bengkulu . Besurek artinya “bersurat” atau “bertuliskan”. Penamaan ini dikarenakan motif batik besurek yang sangat khas berupa motif huruf arab gundul (kaligrafi) yang dikaligrafikan. Motif ini terpengaruh unsur kebudayaan islam. Hal inilah yang membedakan besurek dengan batik jawa. Walaupun demikian, proses pembuatan kain besurek tidak berbeda dengan pembuatan batik jawa. Untuk pewarnaan, kain besurek pun memiliki warna yang lebih cerah dan beragam.

avatar
Hasnajauza