Motif batik Salakanagara adalah motif yang mengangkat tema kerajaan pertama di Tanah Betawi yang didirikan oleh Aki Tirem pada tahun 130M. Nama Salakanegara sendiri berhubungan dengan kepercayaan warga saat itu yang menganggap bahwa Gunung Salak memiliki sebuah kekuatan yang besar.
Jambi merupakan salah satu provinsi yang terdapat di Pulau Sumatera. Jambi sendiri memiliki beragam kebudayaan. Salah satu bentuk kebudayaan dari Jambi yaitu Motif Kain Batik. Contohnya Motif Durian Pecah yang menggambarkan dua bagian kulit durian yang terbelah, tapi masih bertautan pada pangkal tangkainya. Dua belah kulit itu memiliki makna di setiap masing-masing bagiannya. Belahan pertama paka kulit tersebut bermakna pondasi iman dan takwa. Belahan bagian kedua lebih bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi. Makna yang dapat diambil pada motif Durian Pecah, adalah segala pekerjaan mesti dilandasi oleh iman dan takwa serta ditunjang oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuannya agar pekerjaan itu mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. #OSKMITB2018
Ulos ini di berikan kepada sepasang pengantin yang sedang melaksanakan pesta adat yang di sebut dengan nama Ulos Hela. Pemberian ulos Hela memiliki makna bahwa orang tua pengantin perempuan telah menyetujui putrinya di persunting atau di peristri oleh laki-laki yang telah di sebut sebagai "Hela" (menantu). Pemberian ulos ini selalu di sertai dengan memberikan mandar Hela (Sarung Menantu) yang menunjukkan bahwa laki-laki tersebut tidak boleh lagi berperilaku layaknya seorang laki-laki lajang tetapi harus berperilaku sebagai orang tua. Dan sarung tersebut di pakai dan di bawa untuk kegiatan-kegiatan adat
Minahasa memiliki motif batik yang spesial. Salah satu sumber motif batik yang lumayan populer dan sering disajikan dalam motif batik Minahasa adalah bentuk makam para leluhur warga Minahasa yang biasa menyebutnya dengan istilah waruga, yang dibuat dari batu yang terdiri dari; Bagian atas bentuknya segitiga menyerupai bubungan rumah. Bagian bawah bentuknya kubus, dimana pada bagian tengah terdapat ruang. Susunan motif batik Minahasa pada waruga bagian atas yang berbentuk segitiga tersebut terdapat Relief yang ditampilkan yaitu tonaas, dimana ragam hias ini di bagi menjadi dua bagian, yaitu; Tonaas ang kayobaan atau pria tangguh yang dapat menguasai makhluk hidup lain. Tuama loor atau leos sebagai representasi seorang laki-laki berwujud manusia kangkang. Pada bagian bawah waruga ditambahkan juga relief berbentuk bunga teratai dalam posisi yang berlawanan, satu menghadap keatas dan sisi lainnya menghadap kebawah secara selang-seling membentuk suatu garis yang relatif rapi. Motif b...
Batik Besurek adalah batik khas Bengkulu yang bermotif kaligrafi Arab . Pada umumnya, batik ini berciri khas kaligrafi dengan perpaduan rafflesia sebagai motifnya yang merupakan simbol khas Bengkulu. Batik Besurek diperkenalkan pedagang Arab dan pekerja asal India pada abad ke-17 kepada masyarakat di Bengkulu. Seiring dengan perkembangannya, seni dalam membuat motif pada kain tersebut dipadukan dengan tradisi Indonesia yang berciri khas Bengkulu. Berdasarkan data Dinas Koperasi PPKM Kota Bengkulu, Batik Besurek mulai diproduksi para perajin sejak tahun 1988. Elly Sumiati dan Doni Roesmandai merupakan dua perajin Batik Besurek yang merupakan pelopor batik ini di Kota Bengkulu . #OSKMITB2018
Tidak ada sejarah yang pasti tentang kapan tenun songket mulai dikembangkan di Minangkabau atau di Pandai Sikek. Akan tetapi kepandaian menenun tetuntulah sudah dibawa oleh nenek moyang kita bangsa Austronesia atau yang disebut juga Malayo-Polynesia, dari Tanah Asal, ketika terjadi migrasi besar-besaran penduduk dari daratan Asia ke arah selatan dan timur beberapa ribu tahun yang lalu, bersamaan dengan segala kepandaian yang esensial untuk kehidupan, seperti kepandaian bercocok tanam, kepandaian membuat dan menggunakan alat-alat pertanian dan pertukangan dan senjata, dan sebagainya. Sesuai dengan fitrah manusia, kepandaian dasar pertukangan tentu mengalami pengkayaan estetika sehingga menjadi apa yang sekarang dikenal dengan istilah kerajinan, dan kemudian menjadi seni. Hal ini sejalan dengan perkembangan di bidang ekpresi lainnya seperti seni gerak, seni suara dan seni pementasan. Sebagai warisan demikian, tenun bisa dikatakan sama umurnya dengan stelsel matrilinial orang Minang,...
Siapa yang tak kenal batik? Batik merupakan salah satu seni menggambar di atas kain dengan canting dan malam yang sudah berkembang di Indonesia sejak dahulu, batik tidak hanya sebatas seni saja, tetapi setiap motif batik merupakan lambang dari keadaan masyarakat, bahkan simbol status. Batik ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia non benda pada 2 Oktober 2009, atau dikenal juga sebagai Hari Batik Nasional. terdapat berbagai macam batik di Indonesia, salah satunya batik tiga negeri. PEWARNAAN batik tiga negeri memiliki keunikan tersendiri dibandingkan kain-kain batik lainnya, yaitu terletak pada pewarnaannya. Batik tiga negeri terdiri atas tiga warna yang berasal dari tanaman yang dipercaya hanya dapat ditemukan di daerah tertentu, yaitu cokelat sogan khas Solo yang berasal dari tanaman Soga, merah dari Lasem yang berasal dari Buah Mengkudu, dan biru dari daerah Pekalongan yang berasal dari tanaman Indigo. Batik tiga negeri yang berasal dari tiga kabupaten ini m...
Dari judul nya, saya yakin beberapa dari anda mungkin belum tahu apa itu Batik Gedog. Batik yang kaya motif, warna, dan fungsi ini merupakan batik khas asli dari Tuban, Jawa Timur. Sudah ada 40 dari 100 ragam motif batik (seperti ganggeng, kembang randu, kembang waluh, cuken, melati selangsang, satriyan, kijing miring, likasan, kothong, guntingan, panjiori, kenongo uleren, pnaji krentil, panji serong) dipatenkan pemerintah daerah setempat sebagai upaya pelestarian budaya. Batik ini dibuat dengan metode batik tulis, dan dilapisi oleh kain tenun hingga katun yang membuat batik gedog mudah untuk dibedakan dari batik-batik lainnya. Asal - usul dari nama unik "gedog" diperoleh dari cara membuat batik itu sendiri. Gedog berasal dari bunyi dog-dog yang berasal dari alat menenun batik. Sudah turun temurun para perajin batik di Tuban membatik pada kain tenun. Proses pembuatan batik itu sendiri membutuhkan waktu sekitar tiga bulan lamanya. Perajin harus melewati proses panjang memin...
Batik Basurek berarti batik yang bersuratkan atau bertuliskan. Sebutan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena sebagian motifnya dibuat dengan huruf Kaganga atau huruf asli Bengkulu, dan kaligrafi Arab. Bahkan ada yang motifnya mengambil potongan ayat suci Al Quran. Namun, batik jenis ini tidak boleh sembarangan dipakai. Biasanya hanya dipergunakan sebagai pajangan dan Upacara Adat. Batik Basurek ini terdiri dari berbagai macam motif yaitu: Motif Kaligrafi Arab Motif Raluang Paku Motif Rafflesia Motif Burung Kuau Motif Rembulan