|
|
|
|
Batik Gedog dari Tuban Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM_16918180_Chatarina Palma Puspaningtyas. |
Dari judul nya, saya yakin beberapa dari anda mungkin belum tahu apa itu Batik Gedog. Batik yang kaya motif, warna, dan fungsi ini merupakan batik khas asli dari Tuban, Jawa Timur. Sudah ada 40 dari 100 ragam motif batik (seperti ganggeng, kembang randu, kembang waluh, cuken, melati selangsang, satriyan, kijing miring, likasan, kothong, guntingan, panjiori, kenongo uleren, pnaji krentil, panji serong) dipatenkan pemerintah daerah setempat sebagai upaya pelestarian budaya. Batik ini dibuat dengan metode batik tulis, dan dilapisi oleh kain tenun hingga katun yang membuat batik gedog mudah untuk dibedakan dari batik-batik lainnya.
Asal - usul dari nama unik "gedog" diperoleh dari cara membuat batik itu sendiri. Gedog berasal dari bunyi dog-dog yang berasal dari alat menenun batik. Sudah turun temurun para perajin batik di Tuban membatik pada kain tenun. Proses pembuatan batik itu sendiri membutuhkan waktu sekitar tiga bulan lamanya. Perajin harus melewati proses panjang memintal benang, meneun, membatik dan pewarnaan dengan bahan alami.
Batik Tuban berkembang sangat pesat, yang dulunya hanya ada tiga desa yang menghasilkan batik, kini terdapat 20 desa perajin batik di kabupaten Tuban. Dalam satu minggu, perajin binaan Uswatun bisa menghasilkan 300 lembar kain batik dan hasilnnya kebanyakan dipasarkan ke Bali.
FUNGSI KAIN BATIK GEDOG
Kain batik gedog biasanya digunakan sebagai hantaran pernikahan dari pihak laki-laki kepada mempelai perempuan. Bagi masyarakat yang berada, calon pengantin laki-laki biasanya membawa 100 lembar kain batik Tuban. Sementara selendang, biasanya digunakan kaum ibu untuk menggendong bakul saat ke pasar atau ke sawah. Namun ada juga selendang yang khusus digunakan untuk menghadiri acara resmi. Karena batik Tuban punya nilai tinggi, masyarakat Tuban biasanya menyimpan kain batik untuk diwariskan kepada anak-anaknya.
Kain batik gedog termasuk batik yang memiliki harga tinggi. Pasalnya, kain batik tulis tenun ini memiliki harga mulai Rp800.000. Meski begitu, berbagai motif batik Tuban juga bisa dinikmati masyarakat dengan harga lebih murah. Perbedaannya di bahan dasar kainnya. Alhasil, harganya lebih terjangkau yaitu sekitar Rp40.000.
Selendang batik gedog juga sama uniknya. DI Tuban, dikenal selendang selimun, lokcan dan kembang waluh. Selendang selimun dipercaya memiliki keampuhan menyembuhkan demam. Masyarakat biasanya menggunakan selendang selimun untuk menyelimuti seseorang yang demam tinggi untuk menurunkan panas. Lain lagi dengan selendang lokcan yang mendapat pengaruh dari China. Selendang ini digunakan masyarakat setempat untuk menyelimuti seseorang yang disengat kalajengking. Lain lagi dengan selendang waluh, biasanya masyarakat setempat menggunakan selendang ini untuk upacara ritual membuang sial.
Di luar berbagai tradisi budaya setempat dalam memandang fungsi selendang batik ini, sejatinya batik gedog punya kharisma dan keindahan yang khas dan unik. Selembar kain batik tenun tulis Tubanmewakili k reativitas perajin yang tak pernah mati, selain juga kegiatan membatik yang mengandalkan bahan dasar dari alam.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |