Secara harpiah kembung betelok berarti ikan kembung bertelur. Namun jangan berpikir anda akan menyantap telur ikan kembung. Karena ini hanya penamaan saja. Kembung beletok sebenarnya daging ikan kembung yang dihaluskan diaduk bersama bumbu bumbu , telur ayam kocok dan santan kental. Campuran daging ikan ini dimasukan kembali kedalam kulit ikan kembung lalu digoreng. Kemudan sajikan bersama sambal terasi (blacan). Membuat resep kembung betelok langka memang membutuhkan kesungguhan dan kesabaran. Namun jika anda berhasil membuatnya semua perjuangan memasak masakan Indonesia ini akan terbayar. Rasa gurih ikan kembung makin lezat karena berpadu dengan gurihnya santan. Resep masakan tradisional ini konon merupakan hidangan kebanggan yang harus ada pada perhelatan besar. Yang membuat masakan Indonesia ini tambah istimewa adalah biasanya dihidangkan dengan sambal blacan (terasi). Terasi yang digunakan terasi Toboali yang sudah tersohor kualitasnya. Membuat kembung betelok langka saja menur...
Karak kaliang merupakan kerupuk yang dibuat menggunakan bahan dasar ubi kayu berbentuk angka delapan dengan warna khas kuning. Cara pembuatannya dengan mengambil ubi kayu lalu dikupas kulitnya, lalu ubi harus dicuci sampai bersih dan diparut sampai menghasilkan tepung ubi. Untuk memberikan cita rasa gurih dan asin, maka perlu ditambahkan dengan bawang putih dan garam secukupnya pada adonan tadi. Adonan tadi diaduk dan diuleni sebelum dibentuk angka delapan yang nantinya digoreng pada minyak panas. Jika kamu ingin mendapatkan oleh-oleh khas Padang Sumbar ini dengan harga murah, bisa langsung menuju pabrik pembuatannya di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Harga di pabrik pembuatannya, hanya lima ribu rupiah satu kemasannya dan bisa disantap sebagai cemilan atau pelengkap makan bakso maupun nasi goreng. Sumber: http://makananoleholeh.com/oleh-oleh-khas-padang/
Kerupuk adalah makanan yang paling tepat sebagai teman makan makanan apapun, mulai dari bakso, soto, nasi goreng, hingga dimakan sebagai cemilan juga enak. Sehingga warga Andalas mengeluarkan dan membuat produk kerupuk dari kulit kerbau ataupun kulit sapi menjadi kerupuk jangek dengan cita rasa renyah sebagai oleh-oleh cemilan khas Padang. Bentuk dari kerupuk ini sangatlah beragam, ada yang kotak memanjang, persegi, hingga bentuk lain. Pembuatannya juga sangat mudah, yang diperlukan hanyalah kulit sapi atau kerbau, garam, dan minyak goreng, serta panas matahari. Caranya adalah dengan menjemur kulit hewan berkaki empat tadi sampai bersih lalu direbus sampai kulit tadi benar-benar empuk dan bulu-bulunya sedikit demi sedikit hilang. Setelah itu baru bisa dipotong kecil-kecil sesuai selera dan diberi taburan garam yang nantinya akan dijemur dibawah sinar matahari selama 3 sampai 7 hari. Terakhir saat kulit benar-benar kering, selanjutnya adalah menggorengnya. Rasa dari...
Bolu batik yang ada di Padang berlukiskan batik di bagian atasnya, motif batik tersebut diambil dari berbagai motif seluruh Indonesia dengan total 12 motif. Pembuatan oleh-oleh khas Padang ini tidak main-main, karena diperlukan ketelitian dan kepandaian dalam membubuhkan pewarna menjadi motif. Tidak hanya motifnya saja yang istimewa, karena bolu ini memiliki rasa enak bila telah masuk ke mulut dengan kelembutan yang sangat terasa. Cara membuat bolu ini adalah dengan terlebih dahulu menggambar motif di loyang dengan krim dari bahan berupa tepung maizena yang ditambah pewarna makanan. Loyang yang telah dilapisi kertas minyak digambar dengan krim tadi sampai membentuk batik. Selanjutnya adalah dengan membuat bola berbahan kuning telur dan tepung terigu lalu hasilnya di taruh pada loyang tadi. Namun loyang tadi harus dioven bersuhu 70 sampai 80 derajat selama 25 menit, baru digulung. Varian rasa yang didapat dari bolu di kawasan Nurul Iman, Padang Selatan ini adalah stroberi d...
Karupuak sanjai adalah penganan sejenis keripik yang dibuat menggunakan singkong khas Bukittinggi. Nama Sanjai diambil dari nama jalan di Desa Manggis, Manggis Gantiang Sanjai, yaitu Jalan Sanjai, tepat di alamat itu dulunya pembuat karupuak sanjai berasal dan di sekitar tempat itu kerupuk ini dipasarkan. Terdapat 3 varian rasa keripik, mulai dari keripik tawar yang tidak menggunakan bumbu, asin dengan warnanya yang kuning, dan terakhir pedas atau keripik balado. Keripik asin dibuat menggunakan bumbu-bumbu bawang putih, garam, dan kunyit yang membuatnya memiliki warna kuning. Sedangkan keripik balado dibuat dengan bawang merah, bawang putih, gula pasir, dan yang utama cabai. Di kawasan asalnya, yaitu jalan Sanjai kini terdapat puluhan produsen pembuat karupuak sanjai yang dapat dikunjungi untuk membelinya dengan harga miring. Apalagi di beberapa tempat produksi, ada yang membuat inovasi keripik dengan menciptakan stik keripik dan keripik berbumbu cabai kering....
Rendang paru dibuat menggunakan bahan dasar paru-paru sapi. Cara memasaknya membutuhkan waktu lebih lama dari rendang pada umumnya dan bumbu santan harus diberi takaran yang lebih banyak, sampai 1,5 kali lebih banyak. Rendang paru diproduksi oleh Rendang ‘Nikmat’ yang berada di kota Payakumbuh, tepatnya di Jl. Soekarno Hatta No.37, Balai Nan Duo. Sumber: http://makananoleholeh.com/oleh-oleh-khas-padang/
Salah satu produsen Keripik Balado adalah buatan Christine Hakim yang berada di Jalan Nipah, Kota Padang. Ia merintis usaha ini sejak 27 tahun lalu, saat mengawali usahanya ini ia hanya memiliki modal berupa dua karung keripik singkong dan dua kaleng minyak saja. Namun berkat usahanya, kini produk keripik olahannya semakin berkembang bahkan kalau belum mencicipi keripik yang belum memiliki merek ini saat di Padang, rasanya seakan belum pernah ke Padang. Harganya dimulai dari 17.500 rupiah untuk kemasan 200 gram sampai 44.000 rupiah untuk berat 500 gram. Sumber: http://makananoleholeh.com/oleh-oleh-khas-padang/
Salah satu jajanan tradisional khas Payakumbuh yang jarang diketahui oleh orang adalah Batiah. Camilan ini dibuat menggunakan ketan yang telah dikeringkan kemudian ditanak dan terakhir digoreng menggunakan minyak. Rasanya adalah manis namun akan sangat renyah saat digigit. Makanan ini mudah dijumpai di daerah Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh, khususnya di toko oleh-oleh. Harganya dua puluh ribu rupiah untuk 200 gram kemasannya. Sumber: http://makananoleholeh.com/oleh-oleh-khas-padang/
Kue sapik adalah kue tradisional yang memiliki rasa renyah yang dibuat dari bahan-bahan seperti telur, margarin, gula pasir, tepung beras, garam, dan kayu manis. Bentuknya hampir mirip dengan kue semprong namun bentuknya segitiga. Kue khas Sumatera Barat ini kerap disajikan saat hari besar Idul Fitri maupun acara lain seperti acara pernikahan maupun acara sunatan atau khitanan. Selain memiliki rasa yang renyah, kue ini memiliki rasa gurih namun dalam pembuatannya harus memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Cara membuatnya dengan mencampurkan gula pasir, tepung beras, garam, dan kocokan telur dalam satu wadah, kemudian diberi santan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk, lalu adonan siap dimasukkakn ke cetakan yang telah dilumuri margarin. Kemudian cetakan tadi langsung dipanggang sambil dibolak-balik sampai benar-benar matang. Sumber: http://makananoleholeh.com/oleh-oleh-khas-padang/