Kue sapik adalah kue tradisional yang memiliki rasa renyah yang dibuat dari bahan-bahan seperti telur, margarin, gula pasir, tepung beras, garam, dan kayu manis. Bentuknya hampir mirip dengan kue semprong namun bentuknya segitiga. Kue khas Sumatera Barat ini kerap disajikan saat hari besar Idul Fitri maupun acara lain seperti acara pernikahan maupun acara sunatan atau khitanan.
Selain memiliki rasa yang renyah, kue ini memiliki rasa gurih namun dalam pembuatannya harus memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Cara membuatnya dengan mencampurkan gula pasir, tepung beras, garam, dan kocokan telur dalam satu wadah, kemudian diberi santan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk, lalu adonan siap dimasukkakn ke cetakan yang telah dilumuri margarin. Kemudian cetakan tadi langsung dipanggang sambil dibolak-balik sampai benar-benar matang.
Sumber: http://makananoleholeh.com/oleh-oleh-khas-padang/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang