Kue Apon-apon adalah salah kue dari Banyuwangi. Kue ini memiliki rasa yang manis dan harga murah. Bahan-bahan: 250 gram gula merah. 500 gram tepung tapioka. ½ potong kelapa. Vanili secukupnya. Gula pasir secukupnya. Pewarna makanan secukupnya. Air secukupnya. Cara Membuat: 1. Ambil 1 ons tepung tapioka dan larutnya dengan air panas. Air panasnya jangan terlalu banyak. 2. Lalu ambil lagi 4 ons tepung tapioka dan larutkan dengan air biasa. Aduk sampai menjadi satu adonan dengan menambahkan garam serta vanili juga. 3. Buat adonan dengan tekstur sedang, yang penting jangan terlalu encer dan terlalu kaku agar mudah dibentuk. 4. Kalau sudah merata, baru ratakan dan cetak sesuai selera. Beri pewarna makanan yang Anda inginkan, seperti merah muda atau hijau. 5. Lalu rebus adonan tersebut selama kurang lebih beberapa menit saja. 6. Angkat satu persatu. Jangan sampai adonan lengket dengan yang lainnya. Tiriskan dan sisihkan. 7. Parut kelapa yang sudah Anda siapkan tadi dan j...
Ada satu lagi referensi penganan dari Banyuwangi. Kue Satuh Ketan Gula Merah bisa dijadikan teman camilan bersama segelas kopi atau teh di saat kepenatan rutinitas sehari-hari. Bahan-bahan: 1.000 gram ketan putih. 1.000 gram gula merah. Gula pasir secukupnya. Cara Membuat: 1. Siapkan bahan serta alat-alat yang digunakan. Alat-alat tersebut antara lain adalah penggorengan, sendok, cetakan satuh. 2. Cuci ketan sampai bersih kemudian meniriskannya. 3. Lalu sangrai ketan tersebut sampai kecoklatan dan angkat. Diamkan beberapa saat. 4. Haluskan atau tumbuk ketan yang sudah disangrai tadi atau bisa menggunakan jasa selep ketan jika ingin lebih mudah. 5. Siapkan gula merah atau gula Jawa, kemudian sisir sampai halus. 6. Campurkan gula merah tersebut bersama ketan yang telah halus. Aduk dan uleni sampai rata. 7. Kalau sudah rata, siapkan cetakan dan cetak satu ketan dengan bentuk sesuai selera. 8. Jika semua sudah tercetak, taburkan gula pasir di atasnya. Secukupnya saja, jangan ter...
Biji-biji adalah salah satu penganan dari Sulawesi Utara yang menggunakan tepung terigu sebagai bahan utamanya. Bersatu dengan bahan lainnya lalu diolah bersama kemudian dimasak dengan cara digoreng. Kue ini hampir mirip dengan biji-biji yang ada di Ketapang, tapi dengan rasa serta proses pembuatan yang sedikit berbeda. Bahan-bahan: 1.000 gram tepung terigu 1 ½ ons mentega ½ liter santan 2 ons gula pasir Vanili secukupnya 5 butir kuning telur Garam secukupnya Minyak goreng secukupnya Cara Membuat: 1. Ambil wadah untuk mencampurkan gula, mentega, garam dan vanili menjadi satu. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sembari mengaduknya. 2. Tambahkan tepung terigu dengan cara memasukkannya sedikit demi sedikit juga sembari diuleni supaya tidak lengket. 3. Setelah kalis atau bisa dibentuk, pulung memanjang lalu potong menyerong. Lakukan langkah ini sampai adonan habis. 4. Panaskan minyak s...
Kacang merupakan salah satu camilan yang sering dikonsumsi oleh banyak masyarakat. Banyak varian kacang yang dibuat di Indonesia. Termasuk Kacang Pedas Manis dari kota hujan Bogor. Rasanya yang pedas manis sangat cocok dihidangkan di hari raya. Bahan-bahan: ¼ kg kacang Bogor. ½ ons gula pasir. 4 buah daun kunyit. 10 buah daun jeruk. 1 sendok makan cuka. ½ sendok teh garam. Minyak goreng secukupnya. Bumbu Halus: 5 buah bawang putih 10 buah cabai merah. Cara Membuat: 1. Masaklah air secukupnya hingga mendidih. 2. Selanjutnya, masukkan kacang Bogor sebentar saja. Angkat kemudian tiriskan hingga kering. 3. Setelah itu, iris daun jeruk dan daun kunyit tipis-tipis, kemudian masukkan dalam oven. 4. Masaklah hingga kedua irisan daun tersebut mengering. 5. Berikutnya, panaskan minyak untuk menggoreng kacang sampai berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Tiriskan. 6. Sesudah itu, panaskan minyak kembali sedikit saja untuk menumis bumbu halus...
Selain rujak soto, ada satu lagi rujak banyuwangi yang cukup unik: Rujak Cemplung. Seperti rujak soto yang memadukan dua jenis kuliner, rujak cemplung memadukan dua macam rujak yaitu rujak sayur dan rujak buah. Dalam bahasa Indonesia, cemplung berarti masuk atau dimasukkan karena rujak ini cara penyajiannya dengan memasukkan buah-buahan dan sayur;sayuran yang sudah dicacah ke dalam kuah. Makanan ini memiliki rasa yang unik, yakni asam dan sedikit kecut serta segar. Bahan-bahan: Bengkoang secukupnya, iris tipis. Nanas secukupnya, potong kecil. Jambu air secukupnya potong sesuai selera. Kol secukupnya, iris tipis. Timun secukupnya. Tauge secukupnya. Ebi secukupnya. Kacang tanah secukupnya. Gula Jawa secukupnya. Cabai merah secukupnya. Cuka secukupnya. Garam secukupnya. Cara Membuat: 1. Cuci buah-buahan dan sayur-sayuran lalu memotonginya sesuai selera seperti yang telah diinstruksikan di atas. 2. Lalu cuci juga udang keringnya dan kemudian campur dengan cabai merah dan garam secu...
Tempe Kemul adalah makanan khas Wonosobo yang terbuat dari tempe yang dibalut adonan tepung yang telah dibumbui kemudian digoreng dengan minyak panas lalu disajikan dengan cabe rawit dan sambal kecap. Bahan-bahan: 1 papan tempe potong bentuk bujur sangkar 5x5x5. 200 gr tepung terigu serbaguna. 75 gr tepung tapioka. 200 ml santan. 5 batang kucai (iris). Bumbu Halus: 4 siung bawang putih. 1 sdt ketumbar. 5 butir kemiri. 1/2 sdt lada bubuk. 1 sdt garam. 1/2 sdt gula. 1/2 sdt lada bubuk. 1/2 sdt penyedap (bila suka). 1 cm kencur. 1 cm kunyit. Cara Membuat: 1. Ambil wadah lalu campurkan tepung terigu, tepung tapioka, kucai aduk rata. 2. Kemudian tambahkan bumbu halus lalu aduk sambil menuangkan santan sedikit demi sedikit sampai dihasilkan adonan yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. 3. Panaskan minyak dalam penggorengan, ambil selembar tempe lalu celupkan kedalam adonan tepung kemudian goreng. 4. Lakukan hal yang sama sampai tempe habis. 5. Setelah tempe matang, angk...
Angsle atau wedang angsle adalah minuman khas Jawa yang menyerupai kolak . Wedang Angsle ini hampir mirip dengan Sekoteng atau Wedang Ronde yang banyak ditemukan di Yogyakarta ataupun Jawa Tengah. Maka dari itu, Wedang Angsle ini sering disebut sebagai Wedang Ronde khas Malang. Selain disebut Wedang Ronde khas Malang, wedang angsle ini juga sering disebut sebagai kolak khas kota Apel (Batu, Malang, Jawa Timur). Hal ini disebabkan karena tampilannya menyerupai kolak kacang hijau ataupun bubur madura. Mungkin karena penggunaan kacang hijau dan santan yang cukup banyak sehingga tampilannya lebih condong ke kolak. Selain khas dengan kacang hijaunya, untuk membuat wedang angsle khas Malang ini juga akan memakai beras ketan putih sebagai bahan utamanya. Angsle juga semakin cantik dengan biji delima atau sagu mutiara merah. Kuliner asli Indonesia ini memang belum banyak tersebar di pelosok negri sehingga beberapa daerah saja yang kerap mudah dijumpai jajanan ini. Penjual angsle...
Kuliner yang satu ini dibuat dari beberapa butir durian dicampur dengan serutan es batu, lalu disiram susu kental manis dan ditambah lagi dengan sirup. Karena menggunakan bahan es, maka minuman khas Malang yang satu ini lebih segar jika dinikmati saat siang hari atau ketika cuaca terik. Meskipun bukan musimnya buah durian, tetapi Penjual Es Durian di Malang biasanya tetap buka. Salah satu tempat yang menjual Makanan khas Malang ini adalah Es Durian Dempo, yang terletak di belakang SMAK St. Albertus Malang. Karena SMA ini populer disebut dengan SMA Dempo. Inilah yang kemudian mengilhami penamaan Es Durian Dempo yang populer hingga sekarang. Selain itu, tempat terkenal lainnya adalah es teler dempo no. 7. Es Teler Dempo No. 7 ini telah ada sejak tahun 1978, diawali oleh ayah dari Sri Wahyuni (penerus Es Teler Dempo No. 7 saat ini) yang berjualan es tape dan es santan berkeliling dengan gerobak. Lalu diberi izin untuk berjualan di tempatnya sekarang oleh SMA Dempo dan akhirnya namanya...
Bila di Jepara punya kue Horok-horok, maka di Banyuwangi punya kue bernama kue Orok-orok. Kedua kue ini punya citarasa yang sama enaknya, yang membedakan hanya bahannya saja dimana kue Horok-horok memakai tepung aren sedangkan kue Orok-orok memakai tepung beras. Bahan-bahan: Tepung beras secukupnya. Gula Jawa secukupnya. Kelapa secukupnya. Cara Membuat: 1. Sebelum membuat orok-orok, siapkan alat seperti pemarut kelapa dan pengukus. 2. Setelah itu baru mengambil tepung beras untuk dikukus selama kurang lebih seperempat jam. Angkat dan kemudian biarkan selama 24 jam atau satu hari. 3. Sesudahnya, kukus kembali selama seperempat jam juga. Angkat dan dinginkan selama beberapa saat. 4. Siapkan kelapa untuk diparut secukupnya. Lalu Anda harus menyisir atau mengiris gula Jawa. 5. Ambil piring dan sajikan orok-orok khas Banyuwangi bersama parutan kelapa serta gula Jawa yang sudah disisir tadi. Orok-orok siap dinikmati. Sumber: http://www.masakandapurku.com/2015/11/resep-membuat-orok-...