Kuliner yang satu ini dibuat dari beberapa butir durian dicampur dengan serutan es batu, lalu disiram susu kental manis dan ditambah lagi dengan sirup. Karena menggunakan bahan es, maka minuman khas Malang yang satu ini lebih segar jika dinikmati saat siang hari atau ketika cuaca terik. Meskipun bukan musimnya buah durian, tetapi Penjual Es Durian di Malang biasanya tetap buka. Salah satu tempat yang menjual Makanan khas Malang ini adalah Es Durian Dempo, yang terletak di belakang SMAK St. Albertus Malang. Karena SMA ini populer disebut dengan SMA Dempo. Inilah yang kemudian mengilhami penamaan Es Durian Dempo yang populer hingga sekarang. Selain itu, tempat terkenal lainnya adalah es teler dempo no. 7. Es Teler Dempo No. 7 ini telah ada sejak tahun 1978, diawali oleh ayah dari Sri Wahyuni (penerus Es Teler Dempo No. 7 saat ini) yang berjualan es tape dan es santan berkeliling dengan gerobak. Lalu diberi izin untuk berjualan di tempatnya sekarang oleh SMA Dempo dan akhirnya namanya pun berubah menjadi ‘Es Teler Dempo No.7’, angka 7 memang diberikan Ayah Sri agar mudah diingat oleh pelanggannya. Menunya pun banyak berkembang, yang dahulu hanya es tape dan es santan, sekarang bisa memesan varian es segar dan sedap lainnya, di antaranya ada es moca, es buah, es degan, es campur, es kacang ijo, lemon tea, dan es durian.
Adapun resep membuat kuliner ini adalah sebagai berikut :
Bahan :
daging buah durian
gula pasir
santan
tepung meizena
garam
susu kental manis
Cara membuat :
1. rebus santan beserta buah durian, gula pasir dan garam sampai mendidih
2. tambahkan larutan tepung meizena. aduk sampai mengental
3. jika sudah dingin, masukan freezer sampai beku, lalu jika sudah beku haluskan dengan blender
4. Siapkan gelas dan tuang hasil dempo kedalamnya, tuang susu kental manis diatasnya.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang