Umbut Rotan (rotan muda) adalah salah satu makanan khas yang dimiliki oleh Suku Dayak, terutama dari Kalimantan Tengah. Dalam bahasa Dayak Maanyan, umbut rotan dikenal dengan uwut nang'e . Sedangkan dalam bahasa Dayak Ngaju dikenal dengan juhu singkah . Umbut rotan ini dikenal masyarakat dayak karena mudah diperoleh didalam hutan tanpa perlu menanamnya terlebih dahulu. Cara pengolahannya yaitu pertama rotan muda dibersihkan kemudian kulitnya dibuang dan dipotong dalam ukuran kecil. Umbut rotan seringkali dimasak bersama dengan ikan baung dan terong asam. Umbut Rotan memiliki rasa gurih, asam, dan kepahit-pahitan yang bercampur dengan rasa manis dari daging ikan sehingga membuat umbut rotan memiliki citarasa tersendiri. Sumber: http://geraldir14.blogspot.co.id/2012/11/makanan-makanan-khas-dayak-kalimantan.html
Kalumpe / karuang adalah sayuran yang dibuat dari daun singkong yang ditumbuk halus. Kalumpe merupakan bahasa Dayak Maanyan dan karuang sebutan sayur ini dalam bahasa Dayak Ngaju. Dalam pembuatannya, biasanya daun singkong ditumbuk halus dan dicampur dengan terong kecil atau terong pipit. bumbu untuk masakan ini adalah bawang merah, bawang putih, serai dan lengkuas yang dihaluskan. Apabila ingin bisa ditambahkan cabe. Kalumpe terasa sangat enak apabila sedang panas. Masakan ini biasa disajikan bersama dengan sambal terasi yang pedas dan ikan asin. Sumber: http://geraldir14.blogspot.co.id/2012/11/makanan-makanan-khas-dayak-kalimantan.html
Kalumpe / karuang adalah sayuran yang dibuat dari daun singkong yang ditumbuk halus. Kalumpe merupakan bahasa Dayak Maanyan dan karuang sebutan sayur ini dalam bahasa Dayak Ngaju. Dalam pembuatannya, biasanya daun singkong ditumbuk halus dan dicampur dengan terong kecil atau terong pipit. bumbu untuk masakan ini adalah bawang merah, bawang putih, serai dan lengkuas yang dihaluskan. Apabila ingin bisa ditambahkan cabe. Kalumpe terasa sangat enak apabila sedang panas. Masakan ini biasa disajikan bersama dengan sambal terasi yang pedas dan ikan asin. Sumber: http://geraldir14.blogspot.co.id/2012/11/makanan-makanan-khas-dayak-kalimantan.html
Wadi adalah makanan berbahan dasar ikan atau menggunakan daging babi. Wadi bisa dibilang adalah makanan yang "dibusukan". Namun pembusukan ini tidak dibiarkan begitu saja, sebelum disimpan, ikan atau daging akan dilmuri dengan bumbu yang terbuat dari beras ketan putih atau bisa juga biji jagung yang di- sangrai sampai kecoklatan kemudian di tumbuk manual atau di blender. Dalam bahasa Dayak Maanyan bumbu ini disebut dengan Sa'mu dan dalam bahasa Dayak Ngaju disebut dengan Kenta . Pembuatannya yaitu ikan atau daging yang hendak diolah dibersihkan terlebih dahulu, kemudian direndam selama 5-10 jam dalam air garam. Kemudian daging atau ikan diangkat dan dibiarkan mengering. Setelah cukup kering ikan atau daging dicampur dengan Sa'mu sampai merata. Kemudian daging disimpan dalam kotak kaca, stoples, atau plastik kedap udara yang ditutup rapat-rapat. Simpan kurang lebih selama 3-5 hari. Untuk daging disarankan simpan lebih dari 1...
LUBOK Sukon salah satu desa di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar memiliki kekhasan tersendiri. Meski masyarakatnya tergolong maju dan makmur, namun kehidupan keseharian warganya tidak terpengaruh dengan perubahan global. Rumah-rumah penduduknya masih berbentuk rumoh Aceh. Kecuali mereka menganut pepatah bu bu biet, ie ie biet. Makanya, kini masyarakat setempat giat mempromosikan kuliner asli Aceh. Di antara sejumlah kuliner, gulai sie itek salah satu menu menarik yang banyak diminati dari Lubok Sukon. Ingin mengolah dan mencoba, ikuti panduan resep di bawah ini: 1 ekor (800 g) itik 4 sdm minyak sayur 6 butir bawang merah, cincang halus 2 sdm air jeruk nipis 5 sdm kelapa parut, sangrai, tumbuk hingga berminyak 300 ml santan kental dari 1 butir kelapa kupas parut 600 ml santan encer dari 1/2 butir kelapa kupas parut Bumbu: Haluskan, aduk rata: 4 butir bawang merah 6 buah cabai merah besar, buang bijinya 2 cm jahe 2 cm...
Bangamat dalam bahasa Dayak Ngaju atau paing dalam bahasa Dayak Maanyan adalah masakan khas yang dibuat dari kelelawar besar / kalong ( Pteropus vampyrus ). Untuk konsumsi, kelelawar dengan jenis pemakan buah terbesar. Untuk kelelawar jenis pemakan serangga dan penghisap darah tidak digunakan dan tidak dikonsumsi untuk membuat makanan ini. Walaupun paing dikenal dan dikonsumsi di beberapa daerah, tetapi orang Dayak mempunyai ciri khas dalam pembuatannya. Paing yang akan dimasak dibersihkan dengan membuang kuku, bulu kasar ditekuk dan punggung, serta ususnya. Sementara sayap, bulu dan dagingnya dimasak. Untuk orang Dayak Ngaju paing dimasak dengan bumbu yang lebih banyak. Sedangkan untuk Dayak Maanyan, paing dimasak dengan bumbu yaitu serai dan daun pikauk (daun yang memiliki rasa asam). Paing sering dimasak bersama sayur hati batang pisang yang dipotong-potong, biasanya adalah pisang kipas. Serta juga bisa dimasak bersama dengan sulur kela...
Bangamat dalam bahasa Dayak Ngaju atau paing dalam bahasa Dayak Maanyan adalah masakan khas yang dibuat dari kelelawar besar / kalong ( Pteropus vampyrus ). Untuk konsumsi, kelelawar dengan jenis pemakan buah terbesar. Untuk kelelawar jenis pemakan serangga dan penghisap darah tidak digunakan dan tidak dikonsumsi untuk membuat makanan ini. Walaupun paing dikenal dan dikonsumsi di beberapa daerah, tetapi orang Dayak mempunyai ciri khas dalam pembuatannya. Paing yang akan dimasak dibersihkan dengan membuang kuku, bulu kasar ditekuk dan punggung, serta ususnya. Sementara sayap, bulu dan dagingnya dimasak. Untuk orang Dayak Ngaju paing dimasak dengan bumbu yang lebih banyak. Sedangkan untuk Dayak Maanyan, paing dimasak dengan bumbu yaitu serai dan daun pikauk (daun yang memiliki rasa asam). Paing sering dimasak bersama sayur hati batang pisang yang dipotong-potong, biasanya adalah pisang kipas. Serta juga bisa dimasak bersama dengan sulur keladi yang...
Telur Pindang Bumbu Areh adalah salah satu masakan khas dari Solo, Jawa Tengah. Masakan ini memiliki kuah berwarna putih dan mempunyai rasa yang gurih karena berasal dari santan kelapa yang direbus dengan bumbu areh. Telur Pindang Bumbu Areh biasanya disajikan sebagai pelengkap Nasi Liwet Solo. Resep Telur Pindang Bumbu Areh Bahan-bahan Untuk telur pindang: 8 butir telur 4sdm kulit bawang merah 30 lembar daun jambu kelutuk (jambu batu) 2cm lengkuas 5 lembar daun salam Garam Untuk Areh: 1 1/4 santan kental dari 1 1/2 butir kelapa 1cm lengkuas 1 lembar daun salam Garam Bumbu yang Dihaluskan: 1sdm ketumbar 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih Cara Membuat Telur Pindang: Rebus telur bersama semua bumbu selama 3 jam sampai telur berwarna kecokelat-cokelatan dan biarkan retak-retak sedikit supaya bagus warna telurnya. Kupas setelah masak. Areh: 1. Masak bumbu yang sudah dihaluskan dengan santan kental. Masukkan lengkuas, daun salam dan garam. Aduk. 2. Sesudah santan m...
Telur Pindang Bumbu Areh adalah salah satu masakan khas dari Solo, Jawa Tengah. Masakan ini memiliki kuah berwarna putih dan mempunyai rasa yang gurih karena berasal dari santan kelapa yang direbus dengan bumbu areh. Telur Pindang Bumbu Areh biasanya disajikan sebagai pelengkap Nasi Liwet Solo. Resep Telur Pindang Bumbu Areh Bahan-bahan Untuk telur pindang: 8 butir telur 4sdm kulit bawang merah 30 lembar daun jambu kelutuk (jambu batu) 2cm lengkuas 5 lembar daun salam Garam Untuk Areh: 1 1/4 santan kental dari 1 1/2 butir kelapa 1cm lengkuas 1 lembar daun salam Garam Bumbu yang Dihaluskan: 1sdm ketumbar 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih Cara Membuat Telur Pindang: Rebus telur bersama semua bumbu selama 3 jam sampai telur berwarna kecokelat-cokelatan dan biarkan retak-retak sedikit supaya bagus warna telurnya. Kupas setelah masak. Areh: 1. Masak bumbu yang sudah dihaluskan dengan santan kental. Masukkan lengkuas, daun salam dan garam. Aduk. 2. Sesudah santan m...