Siapa yang tidak mengenal tempoyak? bahan makanan yang terbuat dari fermentasi buah durian ini cukup terkenal di Pulau Sumatera, termasuk kota Bengkulu. Berbagai macam olahan masakan, dapat dicampurkan dengan tempoyak untuk menambah cita rasa. Salah satu masakan khas dari Bengkulu yang menggunakan tempoyak adalah gulai kikil tempoyak. Rasanya yang gurih dan nikmat, membuat menu ini sangat cocok disajikan dengan nasi hangat. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat gulai kikil tempoyak beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 1/2 kg kikil, rebus, lalu potong sesuai selera. 1 butir kelapa parut, jadikan santan (Jangan terlalu kental) 3 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 ruas lengkuas (geprek) Secukupnya garam, penyedap, dan gula pasir Minyak goreng untuk menumis 2 sdm tempoyak Bumbu halus : 3 siung bawang putih 5 siung bawang m...
Selain pendap makanan khas Bengkulu lainnya adalah gulai kemba’ang. Makanan ini merupakan makanan tradisional Bengkulu, meskipun namanya lebih dikenal di daerah Mukomuko. Gulai ini terbuat dari iga sapi yang dimasak dengan bumbu khusus khas Bengkulu. Sajian gulai kemba’ang ini biasanya mudah ditemukan saat bulan puasa dan lebaran. Bahan dasar 500 gram iga sapi, dipotong-potong 2 lembar daun salam 400 ml santan dari 1/2 butir kelapa 1 ikat (200 gram) daun pakis, disiangi 5 lembar (100 gram) daun talas, direbus, diiris kasar 2 sendok teh garam 3 buah asam kandis 3/4 sendok teh gula pasir 100 gram kelapa parut, disangrai, dihaluskan 2 sendok makan minyak untuk menumis Bahan bumbu halus 8 butir bawang merah 4 siung bawang putih 4 buah cabai merah 2 cm lengkuas 2 cm kunyit 2 cm jahe 3/4 sendok teh ketumbar kelapa parut (sudah disangrai)...
Punjung adalah sajian yang terdiri dari nasi kuning (nasinya adalah nasi ketan) dan ayam yang dimasak utuh dengan santan dan kunyit, punjung biasanya di sajikan pada saat upacara – upacara adat untuk menyambut raja-raja atau tamu terhormat. Dalam penyajian biasanya mirip dengan tumpeng dengan nasi kuning dibawah dan ayam diletakkan diatas nasi kuning tersebut. Tapi kadang Punjung juga di pakai pada acara-acara sukuran (selamatan) kecil keluarga dengan mengundang sanak famili atau tetangga-tetangga terdekat. Sumber: mey20.wordpress.com
IBET adalah nasi yang di bungkus dengan daun pisang biasanya nasi tersebut lengkap dengan lauk pauknya ( atau dengan kata lain IBET adalah bekal yang biasa di bawah masyarakat jika mau berpegian / pergi kekebun ), yah bisa dikatakan ibet nasi bungkus yang di bungkus dengan daun pisang. Dalam bahasa rejang ibet artinya bungkus (kata kerja), tapi pembungkus yang di gunakan biasanya daun. Di dalam PUNJUNG, IBET hanya terdiri dari nasi ketan kuning saja yang yang dibungkus dengan daun pisang dan diletakkan didalam satu wadah punjung tadi. Punjung pun ada yang dinamakan dengan PUNJUNG MASAK (Bahannya sudah di masak) dan PUNJUNG MENTAH ( Bahan-bahan mentah dari punjung itu sendiri ).
Makanan ini dinamakan buak. Makanan ini berasal dari beras ketan dan santan kelapa. Ada dua buak, yaitu buak manis dan buak gemuk. Buak manis diberi gula dan warnanya merah gula, sedangkan buak gemuk diberi garam dan rasanya asin. Buak adalah makanan tradisi yang hanya dibuat ketika jamuan/hajatan. Makanan ini dibuat secara khusus oleh gadis-gadis desa pada saat acara hajatan. Buak dibuat sehari sebelum acara berlangsung.Dalam undangan hajatan, acara masak buak dicantumkan sebagai bagian dari acara sehingga acara hajatan itu berlangsung dua hari yaitu hari masak buak dan hari jadi. Adapun cara memasak buak dimulai dari merendam beras ketan semalaman dan besoknya dikukus. Tugas ibu muda atau anak gadis dimulai dari mengukus, sedangkan pria memarut kelapa untuk diambil santannya. Setelah santan siap, santan dibagi dua dalam kuali, kuali yang satu diberi gula dan yang satu lagi diberi garam dan keduanya dimasak di atas tungku kayu bakar. Setelah santan menyu...
Tempoyak merupakan makanan tradisional khas beberapa daerah di Indonesia yang berumpun melayu. Tempoyak terbuat dari durian. Biasanya durian yang rasanya kurang manis. Tempoyak teksturnya seperti sambal cabai botolan. Tempoyak biasanya dijadikan lauk teman makan nasi. Tempoyak dibuat dengan memisahkan daging dengan biji durian. Setelah itu beri sedikit garam. Taruh suatu wadah tertutup, biarkan selama 3-5 hari. Dalam proses ini daging durian akan mengalami fermentasi. Diusahakan untuk disimpan dalam suhu ruangan. Bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas, namun fermentasi akan berjalan lebih lambat. Setelah selesai masa fermentasi akan dihasilkan tempoyak yang memiliki aroma dan rasa yang asam. Tempoyak biasanya disajikan dalam bentuk gulai atau balado. Karena apabila tempoyak ditambahkan kedalam sebuah gulai atau balado, akan ada cita rasa dan aroma berbeda daripada gulai atau balado pada umumnya. Aromanya ini juga yang menjadi sebagai penggugah selera makan. Tempoyak juga baik...
Roti Sukun Lapis (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sambal Beranyut (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sambal Lokan (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)