Di sungai Ciliwung itu, yang sekarang sering meluap airnya di musim hujan dan bikin banjir dimana-mana, dulu waktu saya kecil banyak buayanya sebenarnya. Ada buaya biasa, ada juga buaya putih alias albino (buaya darat gak ada alhamdulillah di dalam sungai Ciliwung meski sebenarnya akan lebih baik semua buaya darat dibuang ke sungai CIliwung saja ya hehehe). Begitu banyaknya buaya yang hidup di sungai CIliwung sejak jaman dahulu, sehingga akhirnya Masyarakat Betawi menaruh rasa hormat pada binatang melata tersebut. Mereka selalu berharap bahwa tidak ada keturunan mereka yang suatu hari nanti akan mati diterkam buaya. Tapi mereka juga berharap agar keturunan mereka bisa hidup penuh wibawa, kekuatan dan kharisma seperti halnya buaya. Akhirnya, dibuatlah roti berbentuk buaya dan roti ini menjadi syarat yang harus ada dalam sebuah hantaran di upacara pernikahan adat Betawi. Dalam perkembangannya, jika dulu roti buaya hanya roti manis biasa, sekarang roti buaya ada pilihan...
Di sungai Ciliwung itu, yang sekarang sering meluap airnya di musim hujan dan bikin banjir dimana-mana, dulu waktu saya kecil banyak buayanya sebenarnya. Ada buaya biasa, ada juga buaya putih alias albino (buaya darat gak ada alhamdulillah di dalam sungai Ciliwung meski sebenarnya akan lebih baik semua buaya darat dibuang ke sungai CIliwung saja ya hehehe). Begitu banyaknya buaya yang hidup di sungai CIliwung sejak jaman dahulu, sehingga akhirnya Masyarakat Betawi menaruh rasa hormat pada binatang melata tersebut. Mereka selalu berharap bahwa tidak ada keturunan mereka yang suatu hari nanti akan mati diterkam buaya. Tapi mereka juga berharap agar keturunan mereka bisa hidup penuh wibawa, kekuatan dan kharisma seperti halnya buaya. Akhirnya, dibuatlah roti berbentuk buaya dan roti ini menjadi syarat yang harus ada dalam sebuah hantaran di upacara pernikahan adat Betawi. Dalam perkembangannya, jika dulu roti buaya hanya roti manis biasa, sekarang roti buaya ada pilihan...
Jangan takut, meski namanya bir, tapi ini bukan bir beneran. Ini adalah minuman yang diaduk dengan es di dalam bambu hingga suaranya berisik (terdengar bletok-bletok gitu). Rasanya sendiri, manis dan sedikit pedas, mirip rasa bir (katanya). Akhirnya, diberi nama bir bletok. Asal muasalnya, karena dahulu orang Belanda yang menjajah Betawi punya kegemaran minum bir jika sedang kumpul-kumpul di malam hari. Lalu, untuk menyenangkan hati mereka maka dibuatlah sebuah minuman yang memiliki fungsi yang sama dengan bir yaitu menghangatkan badan tapi versi tidak ada alkoholnya. Rasa hangat diperoleh dari jahe. MInuman ini diminum dengan gelas dari bambu. Nah, beraduya bambu dan es inilah yang menimbulkan suara bletok. Tempat yang Menyediakan: Warung Mpok Nini | Pusat Oleh-oleh Khas Betawi ( Oleh-oleh Khas Bekasi / Oleh oleh Khas Jakarta ) Souvenir store in Bekasi, Indonesia Address: Jln Belanak 2 Ujung RT.02/01 No.57 Peru...
Di Kota Jakarta ini terdapat beberapa minuman yang layak dicoba seperti Bir Pletok yang rasanya enak dan es selendang mayang yang terkenal dengan kenikmatanya dengan rasa yang manis, serta sedikit asin, dan akan semakin nikmat lagi ketika diberi serutan batu es. Dahulu warna dari adonan es selandang mayang hanya berupa merah dan putih. Akan tetapi kini sudah ditambahkan dengan warna hijau dari sari daun suji agar terdapat lebih banyak warna. Keunikan dari minuman dingin ini yaitu penggunaan sebilah bambu untuk memotong-motong selendang mayangnya. Akan tetapi es selendang mayang sebagai salah satu minuman dingin khas Betawi ini sudah jarang untuk kita jumpai. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - 1000 ml air - 2 lembar daun pandan, ikat - 125 gr tepung hunkwe - 75 gr tepung beras - 1/4 sdt vanili bubuk - 1/2 sdt garam - 25 ml air daun suji dari 25 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan - 2 tetes pewar...
Jakarta dan gado gado memang tidak bisa dipisahkan karena sudah menjadi trade mark . Makanan khas Betawi ini diyakini sebagai kuliner peranakan Cina yang diadaptasi dari pecel khas Jakarta dan menu kolonial. Gado-gado ini memang enak banget, mulai dari bahan-bahan yang pilihan dan disajikan dalam kondisi sayur yang masih terlihat segar dan direbus dengan kematangan yang sangat pas. Tahu yang digunakan juga enak dan lembut. Selain bahan pilihan kunci dari masakan gado-gado ini ada pada bumbu kacangnya. Bahan utamanya tetap menggunakan kacang tanah dan diberi sedikit campuran kacang mede. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - Kangkung - Kentang - Kacang panjang/Buncis - Kol - Tauge - Wortel - Telur - Timun (tidak usah direbus) - Emping melinjo - Krupuk Bumbu Siram : - 3 lembar daun jeruk - 2 batang serai - 200ml air - 400ml santan Bumbu halus : - 250gr kacang tanah (goreng/roaste...
Salah satu kuliner khas betawi yang sangat terkenal adalah bir pletok . Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Walaupun mengandung kata bir , bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat. Bagi anda yang ingin membuat berikut ini resep pembuatanya Bahan: - 500 gram jahe tua - 1 liter air - 600 g gula pasir/ gula batu - 25 g kayu secang - 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan - 3 lembar daun pandan, sobek-sobek - 1 batang kayu manis - 1 sdm merica hitam Cara Membuat : 1. Bakar jahe, memarkan. Masukkan ke dalam...
Kue ape adalah kue dengan bentuk bundar dengan sensasi pinggiran kue yang krispi dan renyah serta bagian tengahnya empuk. Kue ini cocok dinikmati bersama dengan resep kopi hitam atau teh dan susu. cara membuatnya pun cukup mudah. Kue ini memiliki nama aslinya yakni Serabi Jakarta dan biasanya banyak di jual oleh pedagang kaki lima yang bisa kita temui di depan sekolah-sekolah SD. Resep kue ape yang disajikan disini walaupun sederhana, tetapi menghasilkan rasa kue ape yang sangat enak, lezat, dengan aroma yang khas. Aroma khas tradisional dari kue basah ini yakni adanya aroma pandan karena dalam pembuatan kue ini menggunakan pewarna alami daun pandan. Saat ini kue ape sudah sulit sekali ditemui di jalan-jalan,kita hanya terkadang dapat menjumpainya di depan SD dan pasar tradisional. Sudah seharusnya kita sbg masyarakat Indonesia khususnya Jakarta turut melestarikan kue ini agar tidak hilang. Berbeda dengan resep kue cubit yang sama-sama asal Jakarta akan tetapi lebih terkenal...
Pecak Gurame Khas Betawi 1 ekor (750 g) ikan gurame besar (1kg), potong menjadi 4 bagian 1 mangkuk (75 g) kacang tanah 1 mangkuk (75 g)kacang mede 1 butir kelapa, buat santan kental Bumbu: 20 siung bawang merah 3 siung bawang putih 10 cabe merah keriting 5 cabe rawit 15 butir kemiri 2 jempol (4 cm)jahe 2 kelingking (4 cm) kencur 2 kelingking (4 cm) kunyit Garam secukupnya Cara membuat: Goreng 10 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, dan kunyit. Haluskan semua bumbu (mentah dan goreng). Tumbuk halus kacang tanah, kacang mede, dan sisa bawang merah mentah. Campur dengan bumbu halus. Masak semua bahan dengan santan sampai mendidih, tambahkan garam seperlunya. Bersihkan ikan gurame, potong menjadi 4 bagian, lumuri dengan perasan jeruk nipis dan garam. Goreng hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan. Siramkan saus kental sambal kacang bersantan di atas gurame goreng, kemudian sajikan.
Mungkin bagi para penduduk pendatang baru maupun sudah lama di Jakarta, tidak banyak mengenal Kue Rangi. Salah satu makanan khas Betawi ini, memang sudah jarang bisa ditemui. Kue yang terbuat dari tepung beras dan cacahan kelapa, seperti kue pancong. Cara memasaknya pun juga unik yaitu dengan menggunakan arang atau kayu bakar. Kue ini memiliki khas tersendiri, kue ini harus dilumuri saos gula merah seperti Jeli. Sayangnya, penjual Kue Rangi, sudah sulit ditemukan di kota metropolitan ini. Kue kenyal sekaligus renyah ini dengan campuran saos jeli gula merah, patut anda coba. Pastinya membuat anda ketagihan, jika sudah merasakan jajanan tradisional ini.