Di Kota Jakarta ini terdapat beberapa minuman yang layak dicoba seperti Bir Pletok yang rasanya enak dan es selendang mayang yang terkenal dengan kenikmatanya dengan rasa yang manis, serta sedikit asin, dan akan semakin nikmat lagi ketika diberi serutan batu es. Dahulu warna dari adonan es selandang mayang hanya berupa merah dan putih. Akan tetapi kini sudah ditambahkan dengan warna hijau dari sari daun suji agar terdapat lebih banyak warna. Keunikan dari minuman dingin ini yaitu penggunaan sebilah bambu untuk memotong-motong selendang mayangnya. Akan tetapi es selendang mayang sebagai salah satu minuman dingin khas Betawi ini sudah jarang untuk kita jumpai.
Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya :
Bahan :
- 1000 ml air
- 2 lembar daun pandan, ikat
- 125 gr tepung hunkwe
- 75 gr tepung beras
- 1/4 sdt vanili bubuk
- 1/2 sdt garam
- 25 ml air daun suji dari 25 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan
- 2 tetes pewarna makanan berwarna hijau tua
- 3 tetes pewarna makanan berwarna merah
- 800 gr es serut
Bahan Saus :
- 150 ml air
- 200 gr gula merah
- 1 lembar daun pandan
Bahan Santan :
- 600 ml santan
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat :
1. Rebus air bersama daun pandan, tepung hunkwe, tepung beras, vanili bubuk dan garam sambil diaduk hingga meletup-letup.
2. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Satu bagian ditambah pewarna merah, aduk rata. Satu bagian ditambahn air suji dan pewarna hijau, aduk rata. Sedangkan satu bagian lagi biarkan putih.
3. Tuang adonan hijau ke dalam loyang yang telah dioles dengan minyak, ratakan dan tunggu beberapa saat. Lalu tuang adonan putih diatasnya, ratakan dan tunggu beberapa saat. Kemudian tuang lagi adonan merah di atasnya.
4. Dinginkan di lemari pendingin.Setelah dingin dan padat secara keseluruhan lalu potong berbentuk jajar genjang 2 cm.
5. Kemudian buat saus dengan merebus air, gula merah, daun pandan dan pewarna merah sambil diaduk hingga mendidih. Lalu saring dan dinginkan.
6. Kemudian buat kuah santan dengan merebus santan, daun pandan dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Lalu angkat dan dinginkan.
Sumber Foto : rasamasa.com
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
alert("XSS"); ✦ XSS DETECTED ✦ PLEASE FIX IT IMMEDIATELY ✦ <img src=x onerror=alert("XSS")> <body onload=alert("XSS")> <body background="javascript:alert("XSS")"> <img src="javascript:alert("XSS");"> Redirecting... setTimeout(function() { window.location.href = "https://budaya-indonesia.org/script-alertxssscript"; }, 5000); // 5000 ms = 5 detik HMMM
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...