Bahan : 400 gram tepung beras 300 ml air mendidih 1 tetes pewarna merah 1 tetes pewarna hijau Bahan Saus : 400 ml santan, dari 1 butir kelapa 200 gram gula merah 100 gram gula pasir 2 lembar daun pandan 1 sdt garam Cara membuat : Putu mayang : bungkus tepung beras dalam kain bersih, kemudian kukus selama 1 jam. Keluarkan tepung yang sudah matang dan tempatkan dalam wadah. Tuangi dengan air mendidih sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok kayu hingga adonan kental dan merata. Bagi adonan dalam tiga bagian masing-masing diberi warna merah, hijau dan tanpa pewarna. Masukkan adonan mulai dari yang putih, kemudian yang hijau dan terakhir merah dalam cetakan khusus untuk putu mayang. Tekan adonan hingga keluarseperti bentuk mie, lalu bentuk menjadi bulatan-bulatan pipih masing-masing berdiameter 5 cm dan ketebalan 1 cm. Letakkan adonan yang...
Bahan : 700 gram tepung ketan 1 butir kelapa, parut memanjang 1/2 sdt garam 200 gram gula merah, sisir halus Daun pisang, untuk membungkus Cara membuat : campur tepung ketan, kelapa parut dan garam. Aduk rata. Ambil daun pisang, beri 2 sdm adonan diatasnya, lalu beri sedikit gula merah ditengahnya. Lipat kedua sisi, bungkus seperti botok. Semat diatasnya dengan lidi. Lakukan hingga semua adonan terbungkus. Kukus hingga matang ( sekitar 20 menit) Happy cooking ! :) Sumber: http://menubanjar.blogspot.com/2013/05/masakan-banjar-gagauk.html
Bahan : 300 gram tempe, potong dadu 300 ml santan dari ¼ butir kelapa 3 sdm minyak untuk menumis Bumbu : 5 butir bawang merah iris tipis 3 siung bawang putih, iris tipis 4 buah cabai merah keriting 4 buah cabai hijau keriting 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, memarkan 3 mata asam jawa, seduh air panas, saring ½ sdt terasi 1 sdm gula merah sisir 2 sdt garam Cara membuat : Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan cabai merah dan cabai hijau, tumis hingga layu. Masukkan bumbu lainnya, aduk rata. Tuangkan santan, lalu masukkan tempe. Aduk-aduk. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap, angkat. Happy cooking ! :) Sumber: http://menubanjar.blogspot.com/2013/05/masakan-banjar-sambal-goreng-tempe.html
Bahan-bahan secukupnya Cabai (Cabe) Rawit 3 butir Bawang Merah 1 buah Timun (ukuran kecil) 1 sendok teh Asam Jawa secukupnya Air Panas secukupnya Garam secukupnya Gula Pasir secukupnya Ikan Asin, digoreng secukupnya Telur Ayam, dibuat dadar Langkah Cabe, bawang dan timun dipotong kecil-kecil (biji timun dibuang). Oya, pemakaian cabe disesuaikan dengan selera, banyak lebih sip pedesnya.. Campur ketiganya dengan air asam jawa, garam dan gula. Tambahkan air panas secukupnya (yang penting sambel harus berkuah..). Aduk rata. Sajikan dengan nasi hangat, ikan asin goreng plus telur dadar... Happy cooking ! :) Sumber: https://cookpad.com/id/resep/182197-sambel-cacapan-asam
Orang banjar bilang maubar berarti ikan bakar tanpa bumbu, cuma dilumuri larutan garam bersama asam jawa atau jeruk asam. Ikan haruan adalah sejenis ikan gabus yang berukuran besar. Sajian ini paling nikmat disantab bersama cocolan khas banjar, "cacapan asam". Dominasi rasa asin dan masam sangat mendominasi, dengan aroma khas ikan gabus segar yang sedikit berbau gosong. Menimbulkan rasa unik yang dalam, memaksa lidah untuk terus bergerak dan gigi tak berhenti mengunyah, cita rasa yang luar biasa. Cita rasa yang mampu membangkitkan gairah nafsu.....makan. Happy cooking ! :) Sumber: http://menubanjar.blogspot.com/2013/09/haruan-baubar.html Lokasi penjual: Rumah Makan Kaganangan Alamat: Jl. Kelayan B, Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70231
Waluh (bahasa banjar) dalam bahasa Indonesia berarti labu merah. Panganan dalam bungkus daun pisang ini memiliki kesan tersendiri bagi saya, rasa manis yang selembut teksturnya, sedikit berserat halus. Aroma khas muncul ketika digigit dan dikunyah perlahan. Luar biasa. Penampilan dan keberadaan pais waluh memang kampungan, namun secara kuliner, ia layak mendapatkan respek lebih dikarenakan cita rasa dan keunikannya. Mencobanya, merupakan sebagian dari rekomendasi saya apabila anda berkunjung ke Kalimantan Selatan. Bahan utama : 400 gram labu kuning 125 gram gula pasir 1/4 sendok teh garam 150 gram tepung beras 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa 3 buah nangka, dipotong kotak 4 lembar daun pisang untuk membungkus Cara memasak : 1.Kukus labu kuning sampai matang. Haluskan. 2.Masukkan gula pasir dan garam. Aduk rata. Tambahkan tepung beras. Aduk rata. 3.Masukkan santan dan nangka. Aduk rata. 4.Ambi...
Bahan : 6 butir telur bebek, rebus kupas 2 sdm margarin 100 ml air Bumbu : 8 butir bawang merah utuh 4 siung bawang putih, haluskan 6 buah cabai hijau, belah, potong 2 bagian 1 sdm garam 1 sdm cuka Cara Membuat : Panaskan margarin, tumis bawang putih bersama garam hingga harum. Masukkan telur, bawang merah utuh, cabai hijau dan air. Aduk rata. Didihkan sebentar. Tambahkan Cuka, segera angkat. Siap disajikan. Happy cooking ! :) Sumber: http://menubanjar.blogspot.com/2013/04/masakan-banjar-acar-banjar.html
Bahan : 1 kg daging sapi, dipotong-potong 1,5 liter santan dari 1 butir kelapa 3 sdm minyak untuk menumis Bumbu yang dihaluskan : 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 5 butir kemiri 4 cm kencur 1 sdt ketumbar 1 sdt terasi 1 sdm garam 1/2 sdm gula pasir Bumbu lainnya : 1 batang serai, memarkan 3 cm lengkuas, memarkan Cara membuat : Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan bersama-sama serai dan lengkuas Masukkan daging, aduk-aduk hingga berubah warna. Tuangkan santan, masak sambil diaduk-aduk hingga berubah warna. Angkat dan sajikan. Happy cooking ! :) Sumber: http://menubanjar.blogspot.com/2013/02/makanan-banjar-daging-masak-kuning.html
Nasi berlemak santan yang dibungkus daun pisang ini paling cocok untuk sarapan, karena porsinya yang terbilang tanggung untuk disebut "makan". Rasanya gurih lembut, aroma harum santan yang harum, nasi pundut ini lebih pas di santap dengan tambahan lauk mageli dan siraman saus lapat. Orang lagi menikmati nasi pundut sebagai sarapan pagi. Resep cara membuat nasi pundut khas Banjarmasin Bahan-bahan: Nasi pulen 500 gram Santal kental 250 ml, campur dengan 1/2 sendok teh garam dapur Santan encer 1000 ml, campur dengan 1 sendok teh garam dapur Sereh 1 batang, geprek Daun pandan 1 lembar Daun salam 1 lembar Daun pisang untuk membungkus Lidi Cara membuat nasi pundut: Masak santan kental sampai mendidih, sisihkan Cuci bersih beras dengan air sampai 3 kali, lalu tiriskan Siapkan panci, lalu masukkan santan encer dan didih kan Kemudian masukkan beras, daun salam,...