302 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Semarang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Sejarah Kota Semarang dimulai sejak abad ke-8 Masehi, daerah pesisir utara yang bernama Pragota (sekarang bernama Bergota) merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Sebenarnya daerah tersebut merupakan pelabuhan yang di depannya terdapat banyak pulau-pulai kecil. Dikarenakan pengendapan yang kian banyak hingga sekarang, akhirnya membentuk sebuah daratan.    Pelabuhan masa lampau itu diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu yang memanjang ke Simongan. Di daerah itu terdapat sebuah tempat keberadaan armada milik Laksamana Cheng Ho (1405 M). Pendaratan kapal milik Laksamana Cheng Ho di bangun sebuah kelenteng dan masjid yang sekarang dinamakan Kelenteng Sam Po Kong. Suatu hari (Abad 15 M), ada seorang Pangeran dari Demak yang menyebarkan Islam ke daerah Pragota, bernama Pangeran Made Pandan. Dari waktu ke waktu, daerah tersebut semakin subur dengan banyaknya pepohonan dan rerumputan yang tumbuh lebat, dari sela-sela kesuburan tanaman itu muncullah pohon asam...

avatar
Riri
Gambar Entri
Asal Usul Sungai Serayu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Sekitar 20 km di sebelah utara kota Wonosobo, yaitu di sebuah daerah dataran tinggi Dieng terdapatlah sumber mata air, mata air tersebut bernama Tuk Bima Lukar. Menurut cerita atau legenda masyarakat sekitar, Tuk Bima Lukar mempunyai daya tarik tersendiri. Yaitu dipercaya bisa membuat orang awet muda dengan membasuh muka atau mandi dengan air di tuk tersebut. Sedangkan asal mula cerita Tuk tersebut berawal pada suatu ketika sang pandawa sedang pergi ke Dieng untuk membangun Candi sebagai tempat pemujaan, di tengah perjalanan salah satu orang Pandawa yaitu Bima merasa ingin buang air kecil (kencing), lalu dia berhenti untuk kencing. Dan anehnya Air kencng itu kemudian menjadi sebuah sumber mata air yang berupa sendang. Airnya tersebut sangatlah bersih dan jernih.   Pada suatu hari, Dewi Drupadi ingin mandi di sendang tersebut, maka berangkatlah Drupadi ke sendang tersebut itu, Drupadi segera melepas pakaian untuk mandi, Bima terkejut menyaksikan kecantikan Drupadi Dalam...

avatar
Riri
Gambar Entri
Legenda Tuk Bima Lukar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Aura mistis dan misterius masih melekat kental ketika kita berada di Tuk Bima Lukar, Dieng. Hulu Sungi Serayu ini disebut-sebut mempunyai kaitan legenda dengan tokoh pewayangan, "Bima". Ini adalah legenda tuk bima lukar yang telah dikisahkan secara turun-menurun.  Menurut cerita legenda zaman dahulu kala, suatu ketika Pandawa dan Kurawa berlomba membuat sungai. Pihak Pandawa diwakili Sang Bima, saudara kedua dari Pandawa yang memiliki postur tubuh tinggi, besar dan gagah.      Sebelum hari lomba dimulai, Sang Bima melakukan semadi. Dalam semadinya itu Sang Bima mendapat wangsit dari Dewa. Dewa berkata, “hai Bima, kalau kamu ingin menang dalam lomba nanti, kamu harus lukar!”. Pada saat lomba dilaksanakan, Sang Bima pun mematuhi wangsitnya. Ia datang tanpa mengenakan pakaian alias telanjang/lukar. Setalah gong tanda dimulainya perlombaan berbunyi, ternyata ia tidak dapat menemukan peralatan untuk menggali tanah. Sang Bima menjadi bingu...

avatar
Riri
Gambar Entri
Sejarah Singkat Kota Surakarta
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Cerita bermula ketika Sunan Pakubuwana II memerintahkan Tumenggung Honggowongso dan Tumenggung Mangkuyudo serta Komandan pasukan Belanda J.A.B Van Hohenndorff untuk mencari lokasi ibukota kerajaan Mataram Islam yang baru. Setelah mempertimbangkan faktor fisik dan non-fisik akhirnya terpilihlah suatu desa di tepi Sungai Bengawan yang bernama desa Sala ( 1746 Masehi atau 1671 Jawa ). Sejak saat itu desa Sala berubah menjadi Surakarta Hadiningrat dan terus berkembang pesat. Kota Surakarta pada mulanya adalah wilayah kerajaan Mataram. Kota ini bahkan pernah menjadi pusat pemerintahan Mataram. Karena adanya Perjanjian Giyanti (13 Februari 1755) menyebabkan Mataram Islam terpecah karena propaganda kolonialisme Belanda. Kemudian terjadi pemecahan pusat pemerintahan menjadi dua yaitu pusat pemerintahan di Surakarta dan Yogyakarta. Pemerintahan di Surakarta terpecah lagi karena Perjanjian Salatiga (1767) menjadi Kasunanan dan Mangkunegaran. Pada tahun 1742, orang-orang Tionghoa membe...

avatar
Riri
Gambar Entri
Asal Usul Sondokoro
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

SONDOKORO sebenarnya adalah nama desa yang dulu konon cerita berasal dari nama Kyai Sondo dan Kyai Koro yang bertarung 40 hari 40 malam demi mendapatkan menantu bagi anak gadis mereka yang sama-sama mencintai Tumenggung Joyo Lelono. Namun pertarungan tersebut berakhir imbang tanpa ada yang menang ataupun kalah di karenakan mereka berasal dari satu perguruan yang sama. Kemudian oleh penduduk setempat tempat tersebut di namai SONDOKORO yang di ambil dari nama Kyai Sondo dan Kyai Koro, yang petilasannya dapat dilihat di lokasi Jalan Refleksi yang berada di Wahana SRI WIDOWATI, yang diambil dari nama anak gadis Kyai Sondo. Agrowisata SONDOKORO memulai kegiatannya pada tahun 2005 yang dahulu hanya berupa pabrik gula, yang berkapasitas 31.000 TCD dan sangat tertutup untuk kepentingan umum. pada tahun tersebut terbentuk pemikiran membuka diri dengan wisata Agro dan industri Gula yang bernuansa tempoe Doeloe.   Agrowisata SONDOKORO meliputi wisata Spoor Teboe, Spoor Sakaros...

avatar
Riri
Gambar Entri
Asal Usul Kebumen
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Nama Kebumen berawal dari adanya seorang tokoh Kyai Pangeran Bumidirja. Beliau seorang bangsawan ulama dari Kerajaan Mataram yang merupakan adik dari Sultan Agung Hanyokro Kusumo. Kyai Pangeran Bumidirja adalah penasihat raja, yang selalu memberikan saran jika sang raja bertindak melebihi batas kekuasaannya. Ia adalah seorang penasehat yang jujur dan bijaksana dalam memberikan masukan kepada sang raja pada saat itu.   Suatu ketika, Kyai Pangeran Bumidirjo memperingatkan keponakannya, yaitu Sunan Amangkurat I karena telah melanggar pangeran keadilan dalam bertindak keras dan kejam. Bahkan, ia juga berkompromi dengan VOC Belanda untuk kejahatan, serta memusuhi bangsawan, ulama' dan rakyat kecil.    Peringatan tersebut justru membuat Sunan Amangkurat I marah dan merencanakan akan membunuh Kyai Pangeran Bumidirja. Untuk menghadapi hal itu, Kyai Pangeran Bumidirjo memiliki inisiatif pergi untuk meloloskan diri dari hukuman yang akan dilakukakn oleh suna...

avatar
Riri
Gambar Entri
Asal Usul Kota Tegal
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

cultural heritage dan living cultural yang tersisa dan hidup di kawasan tersebut adalah suatu bukti adanya kekayaan sejarah sebuah kota atau kawasan. Keduanya merupakan warisan peradaban umat manusia. Demikian halnya dengan Kabupaten Tegal, Wilayah yang kaya akan jejak peninggalan kesejarahan sebagai penanda bahwa Kabupaten Tegal sebagai tlatah kawasan tak dapat dilepaskan dari keterkaitan garis sejarah hingga membentuk kawasan sekarang ini. Kota  Tegal  merupakan penjelmaan dari sebuah desa yang bernama “ Teteguall ” yang pada tahun 1530 telah nampak kemajuannya dan termasuk wilayah Kabupaten Pemalang yang mengakui Trah (Kerajaan) Pajang. Ada beberapa sumber mengatakan sebutan teteguall  diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955) yang memiliki arti tanah subur  yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984)....

avatar
Riri
Gambar Entri
Asal Usul Nama Pemalang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Mengenai dari mana nama Pemalang berasal,terdapat bermacam-macam legenda sebagai berikut: 1. Nama Pemalang diambil dari kepribadian watak rakyat Pemalang yang bersemboyan: Benteng wareng ing payudan tan sinayudan. Banteng wareng ing sinonderan yang artinya, rakyat Pemalang jika sudah dilukai atau dijajah berani berjuang RAWE-RAWE RANTAS MALANG-MALANG PUTUNG BERANI BERKORBAN HABIS-HABISAN DEMI NUSA DAN BANGSA. Arti banteng wareng rakyat kecil payudaan : perang tan sinayudan : perang tidak dapat dicegah RAWE-RAWE RANTAS MALANG MALANG PUTUNG BANTENG WARENG SINONDERAN : Dalam melawan musuh sambil menari-nari, sinonderan biarpun sampai kalung usus takan pantang menyerah. 2. Nama Pemalang diambil dari nama sungai me’malang’ yang membentang dari sebelah utara desa Kabunan membujur ke pelabuhan Pelawangan. Sungai tersebut sering digunakan untuk sarana angkutan, membawa barang-barang dari pusat Pemalang ke berbagai wilayah seperti Kabunan, Taman, Bej...

avatar
Riri
Gambar Entri
Asal mula nama 'Patih Sampun' dalam Legenda Pemalang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Dalam kepemimpinannya di Kadipaten Pemalang,Sang Adipati Anom (baru) mengadakan pertemuan dengan para Punggawa Kadipaten untuk membahas masalah pembangunan di Pemalang.untuk mempermudah hubungan dengan daerah-daerah di Pemalang kala itu, Adipati Pangeran Benowo memerintahkan kepada Patih Djiwonegoro untuk membangun dua jembatan di sungai banger dan di sungai Srengseng di Kebondalem.pada saat diberi mandat tugas tersebut,dengan spontan Patih Djiwonegoro menjawab "sampun dados (sudah jadi),kanjeng Adipati". Mendengar jawaban Patih Djiwonegoro,sang Adipati Pangeran Benowo tercengang dibuatnya.untuk membuktikan kebenaran ucapan Djiwonegoro,pada pagi harinya Pangeran Benowo meninjau lokasi dua jembatan tersebut,dan ternyata apa yang di ucapkan Djiwonegoro benar adanya,di dua sungai tersebut telah terbentang jembatan yang di kehendaki Adipati.maka semakin yakinlah Pangeran Benowo kepada bhakti dan kesetiaan patih Djiwonegoro,putra asli pemalang yang masyhur kesaktiannya. Pada hari...

avatar
Riri