Asal mula kota Ujung Pandang Dahulu ada seorang pengembara dari arah barat menuju ke arah timur Tepatnya ke Kerajaan Gowa,dia berniat meminta sebidang tanah kepada Raja Gowa pada masa itu. Sesampai disana ,lalu dia berkata kepada sang raja,”ya Tuanku, aku memohon untuk meminta Tanah mu sekiranya seluas Kulit Kerbau saja. Kemudian permohonan orang tersebut ditolak oleh sang raja dengan alasan Tanah itu tidak boleh diberikan kepada siapapun. “Tanahku Tidak Untuk Diberikan kepada siapapun”. Sekali lagi orang tersebut memohon dengan belas kasihan dan berkata, Ya Tuanku Raja,aku memohon untuk meminta tanah sebidang tanah saja, karena jika suatu hari nanti saya lewat ketempat ini saya bisa singgah untuk beristirahat sejenak. Akhirnya Sang Raja pun mengabulkan permintaan orang tersebut dan menyuruhnya mencari kulit kerbau. Setelah permintaannya dikabulkan,pengembara tersebut lalu mencari kulit kerbau lalu di buatnya menjadi benang yang kecil dan...
Sejarah Asal Usul Nama Kabupaten Situbondo Berdasarkan Legenda Pangeran Situbondo, nama Kabupaten Situbondo berasal dan narna Pangeran Situborido atau Pangeran Aryo Gajah Situbondo, dimana sepengetahuan masyarakat Situbondo bahwa Pangeran Situbondo tidak pernah menampakkan diri, hal tersebut dikarenakan keberadaannya di Kabupaten Situbondo kemungkinan sudah dalam keadaan meninggal-dunia akibat kekalahan pertarungannya dengan Joko Jumput, sehingga hanya ditandai dengan ditemukannya sebuah 'odheng' (ikat kepala) Pangeran Situbondo yang ditemukan di wilayah Kelurahan Patokan dan sekarang dijadikan Ibukota Kabupaten Situbondo.Sedangkan menurut pemeo yang berkembang di masyarakat, arti kata SITUBONDO berasal dan kata : SITI = tanah dan BONDO ikat, hal tersebut dikaitkan dengan suatu keyakinan bahwa orang pendatang akan diikat untuk menetap di tanah Situbondo, Kenyataan mendekati kebenaran karna banyak orang pendatang yang akhirnya menetap di Kabupaten Situbondo....
Kisah misteri GUA yang tembus ke madura Mengunjungi Petilasan Syekh Maulana Ishaq di Bukit Pecaron Meski hanya sebuah petilasan (tempat munajat), dalam kamar utama bertuliskan Syekh Maulana Ishaq itu terdapat sebuah bangunan makam. Terdapat juga dua batu hitam mengkilap di kamar berukuran 4 x 4 meter. Batu itulah yang diyakini sebagai tempat duduk sang Syekh dalam bermunajat kepada Yang maha Kuasa. Begitu sampai di Bukit Pecaron, pengunjung sudah bisa bernafas lega. Mereka sudah tidak perlu lagi mengatur irama nafasnya, sebagaimana yang dilakukan saat mendaki jalan setapak menuju ke puncak Pecaron. Para pengunjung juga sudah dapat beristirahat sejenak sebelum berdoa di depan petilasan Syekh Maulana Ishaq. Ada dua bangunan di puncak bukit Pecaron. Satu bangunan berukuran sekitar 4 meter x 6 meter. Pelataran ini biasanya digunakan untuk tempat peristirahatan sekaligus tempat antre para pengunjung yang akan masuk ke tempat munajat Syekh Maulana Ish...
Gua Jepang di Taman Nasional Hutan Baluran Situbondo Di kawasan Taman Nasional Hutan Baluran (TNB) , Situbondo, Jatim, Anda bisa akan menyaksikan suguhan bersejarah berupa adanya Gua Jepang, peninggalan penjajah Jepang. Gua Jepang ini merupakan salah satu saksi bersejarah bahwa di tempat inilah Taman Nasional Baluran (TNB) pernah terjadi pertempuran sengit antara tentara Republik Indonesia dengan tentara pendudukan Jepang. Karena kekuatan yang tidak seimbang banyak tentara Republik Indonesia yang gugur sehingga tempat ini disebut Batangan (bangkai-bangkai). Gua Jepang yang memiliki luas sekitar 12 meter persegi ini terbagi atas dua ruangan. Ruangan bagian utara, oleh para mantan pejuang kita dulu yang dipergunakan sebagai tempat menyimpan amunisi, sedangkan ruangan bagian selatan berfungsi sebagai celah pengintai musuh.
Petilasan Syekh Maulana Ishaq PETILASAN SYEKH MAULANA ISHAQ PECARON SITUBONDO Latar Belakang Syeikh Maulana Ishak berasal dari negara timur, beliau berkelana menyebarkan ajaran islam. Dan pada saat itu beliau berada disebuah tempat yang bernama Blambangan, ketika itu beliau mendengar ada sayembara di Kerajaan Blambangan. Sang Raja Blambangan, Minak Sembuyu mengeluarkan sayembara yang isinya, siapa saja yang bisa menyembuhkan putrinya yang bernama Dewi sekardadu yang sedang sakit parah, apabila laki-laki akan dijadikan menantu dan apabila perempuan dijadikan saudara Dewi sekardadu sekaligus mendapatkan separuh kekuasaan di kerajaan Blambangan. Syekh Maulana Ishaq pun mengikuti sayembara tersebut dengan sarat jika Syekh Maulana Ishaq berhasil menyembuhkan putrinya raja Blambangan harus masuk Islam dan akhirnya persaratan tersebut disetujui dan Syekh Maulana Ishaq pun berhasil memenangkan...
Sejarah Besuki, dari Solo Sampai Pamekasan Prajurit Keraton Surakarta bersantai sebelum menyambut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo dan Rustriningsih, di Pagelaran Keraton Surakarta, Minggu (30/3). Oleh Masuki M. Astro Sejarah Kecamatan Besuki di Kabupaten Situbondo, Jatim, yang bersumber dari peran tokoh Ke Pate Alos dari Pamekasan, Madura, tidak bisa dilepaskan dari Kraton Solo. Ke Pate Alos yang juga dikenal sebagai Raden Bagus (RB) Kasim Wirodipuro adalah demang pertama Besuki. Tokoh yang legendaris di kalangan masyarakat Besuki ini menurut sejumlah tokoh di wilayah itu memiliki darah keturunan ra...
Perahu layar tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Menurut cerita di dalam naskah Lontara La Galigo, mengatakan kapal Pinisi pertama sudah ada sejak abad ke-14 yang dibuat oleh putra mahkota Kerajaan Luwu, Sawerigading, untuk digunakan berlayar menuju Tiongkok. Kapal tersebut dibuat dari bahan yang diambil dari pohon welengreng (pohon dewata) yang kokoh dan tidak mudah rapuh. Sebelum menebang pohon tersebut, terlebih dahulu dilaksanakan ritual khusus agar penunggunya bersedia pindah ke pohon lainnya. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Sulawesi Selatan.
BAtu Badaon Kisah ini bermula di daerah Maluku Utara, tepatnya di daerahTobelo. Beratus tahun yang lalu di suatu rumah yang berdindingkan daun rumbia diamlah satu keluarga. Sang ayah seorang nelayan yang siang dan malam hidupnya di atas lautan, mempertaruhkan nyawa untuk menghidupkan anak istrinya. Sang ibu adalah wanita setia dan sangat bijaksana. Mereka memiliki dua orang anak. Yang sulung anak perempuan bernama O Bia Moloku. Kecantikannya melebihi kecantikan ibunya. Sedangkan adiknya yang laki-laki bernama O Bia Mokara. la ganteng, dan berperawakan mirip ayahnya. Pada suatu hari ayah mereka pergi melaut dan seperti biasa sebelum ayah mereka bertolak ke laut, tak lupa ditinggalkannya makanan dan telur ikan pepayana di rurnahya. Beberapa hari setelah kepergian ayahnya melaut, ibunya pergi ke kebun. Sebelum ibunya pergi ia berpesan kepada kedua anaknya. “Hai anak-anakku, jangan kamu makan telur ikan yang ditinggalkan ayahmu ini. Apabila kamu rnemakannya ak...
Pada zaman dahulu di pantai selatan Pulau Lombok terdapat sebuah kerajaan yang bernama Tonjang Beru. Sekeliling di kerajaan ini dibuat ruangan - ruangan yang besar. Ruangan ini digunakan untuk pertemuan raja - raja. Negeri Tonjang Beru ini diperintah oleh raja yang terkenal akan kearifan dan kebijaksanaannya Raja itu bernama raja Tonjang Beru dengan permaisurinya Dewi Seranting. Baginda mempunyai seorang putri, namanya Putri Mandalika. Ketika sang putri menginjak usia dewasa, amat elok parasnya. Ia sangat anggun dan cantik jelita. Matanya laksana bagaikan bintang di timur. Pipinya laksana pauh dilayang. Rambutnya bagaikan mayang terurai. Di samping anggun dan cantik ia terkenal ramah dan sopan. Tutur bahasanya lembut. Itulah yang membuat sang putri menjadi kebanggaan para rakyatnya. Semua rakyat sangat bangga mempunyai raja yang arif dan bijaksana yang ingin membantu rakyatnya yang kesusahan. Berkat segala bantuan dari raja...