AI MANGKUNG |
https://budaya-indonesia.org/ai-mangkung |
Berawal dari sebuah desa yang tenteram dan damai bernama Jompang. Letaknya disebuah bukit dekat Olat Pamanto Asu Sumbawa NTB. Didesa itu memerintah seorang Datu yang dikenal dengan sebutan Datu Palowe. Datu mempunyai dua orang anak terdiri dari seorang putra bernama Lalu Manru dan seorang putri ber... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |
AI MANGKUNG |
https://budaya-indonesia.org/ai-mangkung-1 |
Berawal dari sebuah desa yang tenteram dan damai bernama Jompang. Letaknya disebuah bukit dekat Olat Pamanto Asu Sumbawa NTB. Didesa itu memerintah seorang Datu yang dikenal dengan sebutan Datu Palowe. Datu mempunyai dua orang anak terdiri dari seorang putra bernama Lalu Manru dan seorang putri ber... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |
Cerita Rakyat Batu Nong dari Sumbawa |
https://budaya-indonesia.org/cerita-rakyat-batu-nong-dari-sumbawa |
Di Desa Lekong, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa terdapat sebuah batu besar, tinggi, bundar bagian atasnya datar. Batu itu menggantung pada tebing bukit yang tinggi dekat sungai Lekong. Dari atas batu itu orang dengan leluasa dapat melihat ke bawah. Itulah sebabnya disebut “batu nong”. Kata “nong”... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |
Legenda Asal Mula Nama Bengkulu |
https://budaya-indonesia.org/legenda-asal-mula-nama-bengkulu |
Bengkulu (bahasa Inggris: Bencoolen) adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bengkulu. Provinsi ini terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera. Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Ke... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk |
https://budaya-indonesia.org/lalu-dia-lala-jinis-kisah-romeo-juliet-alas-sateluk |
Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'. Buku Lalu Dia dan Lala Jinis adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi diha... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |
Legenda Sang Puteri dan Kutukannya |
https://budaya-indonesia.org/legenda-sang-puteri-dan-kutukannya |
Di Kecamatan Maronge terdapat sebuah situs makam tua, tepatnya di Desa Pemasar Dalam yang berjarak kurang lebih 2,5km dari jalan raya lintas Sumbawa -Bima. Makam tersebut adalah milik Sang Puteri Cantik bernama Lala Bunte yang dikubur hidup-hidup bersama harta benda nya. Makam ini merupakan salah... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |
Legenda Alam Gaib di Pantai Sambelia |
https://budaya-indonesia.org/legenda-alam-gaib-di-pantai-sambelia |
“Legenda Alam Gaib di Pantai Sambelia” Di Lombok Timur Karya : ARNIATI Awal mula sebuah cerita legenda alam gaib di “pantai Sambelie” khususnya di Lombok Timur. Seorang perempuan cantik yang memiliki paras menawan sehingga bisa membuat laki-laki yang melihatnya tertarik, pada awal cerita keti... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |
Legenda Asal-Usul Terjadinya Gunung Rinjani dan Kearifan Lokal yang terdapat di Dalamnya |
https://budaya-indonesia.org/legenda-asal-usul-terjadinya-gunung-rinjani-dan-kearifan-lokal-yang-terdapat-di-dalamnya |
Pengantar Cerita rakyat merupakan dokumen kebudayaan yang dapat memberikan gambaran atau merefleksikan adat-istiadat dan tata kehidupan masyarakat. Sebuah cerita rakyat dapat mengandung berbagai macam nilai yang dapat menjadi panduan hidup masyarakat dalam berperilaku, bermasyarakat, berbangsa, d... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |
Datu Pejanggiq, Raja Bijaksana Pemimpin Negeri |
https://budaya-indonesia.org/datu-pejanggiq-raja-bijaksana-pemimpin-negeri |
Pada zaman dahulu kala tersebutlah seorang raja yang bernama Datu Pejanggiq. Raja ini terkenal sangat berani, bertampang gagah dan juga amat sakti. Ia berkulit putih kuning, terkenal adil dan bijaksana. Ia juga sangat terkenal dengan kesaktiannya karena memiliki suatu benda keramat yang bernama... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |
"Doyan Medaran" (Doyan Makan) |
https://budaya-indonesia.org/doyan-medaran-doyan-makan |
Pada suatu hari, penghulu alim diundang keacara kawinan, dan pada saat itu istrinya sedang dalam keadaan hamil, penghulu alim akan pergi beberapa bulan sehingga sebelum berangkat, sang penghulu alim menyerahkan seutas sabuk dan selendang kepada istrinya seraya berkata “ istriku,,, nanti kalau anak... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |