116 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal usul kota Denpasar cerita rakyat dari Provinsi Bali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Dalam sejarahnya, Denpasar adalah sebuah taman. Namun taman tersebut tidak seperti taman pada umumnya, karena merupakan taman kesayangan dari Raja badung pada waktu itu, Kyai Jambe Ksatrya. Pada waktu itu, Kyai Jambe Ksatrya tinggal di Puri Jambe Ksatrya, yang kini menjadi Pasar Satria. Taman ini unik, karena dilengkapi dengan tempat untuk bermain adu ayam. Hobi Kyai Jambe Ksatrya adalah bermain adu ayam, oleh karena itu tidak jarang sang raja mengundang raja-raja lainnya di Bali untuk bermain adu ayam di taman tersebut.  “Jika dibandingkan dengan sekarang, taman tersebut semacam villa persitirahatan”, ujar AA Ngurah Putra Darmanuraga, penekun sejarah sekaligus tokoh di Puri Pemecutan. Nama denpasar sendiri terdiri dari dua kata yaitu “den”  yang berarti utara dan “pasar” yang berarti pasar. Nama ini diberikan pada taman tersebut mengingat lokasinya yang terletak di utara pasar. Kini taman tersebut menjadi Jaya Sabha, rumah jabat...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita Rakyat Bawang dan Kesuna dari Bali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada sebuah desa di Bali, hiduplah dua orang anak yang bernama Bawang dan Kesuna. Keduanya masih memiliki orang tua yang lengkap, ayahnya seorang petani dan ibunya menjaga kedua anaknya di rumah. Pada suatu hari, Ibunya pergi ke pasar cukup lama, seperti biasa ayahnya menggarap sawah. Mereka membagi pekerjaan rumah untuk memasak nasi, dll.       Kesuana yang baik hati, meminta Bawang untuk menumbuk padi, karena dia mau mengerjakan yang lain. “Maaf Kesuna, kamu yang menumbuk, nanti aku yang mengayak,” begitu ucapan Bawang. Akhirnya Kesuna yang sering mengalah, diapun mulai menumbuk padi. Selepas itu, Kesuna kembali meminta Bawang menepati janjinya mengayak padi yang sudah menjadi beras, “Bawang, ini…” Sebelum Kesuna berbicara, bawang memotong ucapannya itu, “Kesuna, kamu ayak saja, biar aku yang memasak” Kesuna yang sabar terus diuji, dia pun mengayak. Setelah it...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita Cinta Abadi Putri Raja Bali Pemeluk Islam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Sebuah makam di kompleks pemakaman Puri Agung atau Kerajaan Pemecutan, Denpasar Barat, Bali, selalu kebanjiran peziarah, terlebih menjelang bulan puasa seperti saat ini. Makam itu dikeramatkan oleh umat Hindu dan juga umat Muslim. Ternyata, di balik makam itu tersimpan kisah yang menggetarkan dari seorang putri raja. Syahdan, Raja Pemecutan Denpasar memiliki seorang putri cantik yang amat disayanginya.  Putri Raja  Pemecutan itu bernama Gusti Ayu Made Rai. Kecantikannya tersohor seantero Bali. Tak sedikit pangeran dari kerajaan lain yang ingin mempersunting sang putri. Saat beranjak remaja, musibah menimpa Gusti Ayu Made Rai. Ia terkena penyakit kuning (liver). Bertahun-tahun penyakit itu tak dapat disembuhkan meski sejumlah balian (dukun) telah dipanggil untuk mengobati putri kesayangan raja. Kemudian, ayah sang putri mahkota bertapa semedi demi meminta petunjuk Tuhan YME untuk kesembuhan putrinya. "Ayah Gusti Ayu Made Rai mendapat  pawisik  (bisik...

avatar
Roro
Gambar Entri
Misteri Pura Bias Denpasar Bali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pura Bias merupakan salah satu pura dipulau dewata yang telah ada sejak 1000 tahun yang lalu. Pura ini tadinya dikelilingi oleh sungai, Namun karena sering menyebabkan banjir akhirnya sungai ini direnovasi dan terdapat didepan Pura Bias. Menurut juru kunci pura ini dijaga oleh Ratu Gede Sapu Jagad dan Ratu Gede Samar Bagus beserta dengan para pengawalnya. Banyak orang yang datang untuk bersembahyang maupun bersemedi meminta kesehatan atau kesejahteraan pada para Ratu Gede ini, Namun tak jarang orang yang datang untuk meminta hal2 yang negatif. Menurut warga disekitarnya jika ada orang yang meminta hal2 yang tidak baik, biasanya orang tersebut akan lari ketakutan karena ditabrak oleh tengkorak ataupun dipukul oleh sosok yang tidak terlihat. Sumber :  https://legendakisah.blogspot.com/2017/02/misteri-pura-bias-denpasar-bali.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Kebo Iwa Cerita Rakyat dari provinsi Bali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada jaman dahulu, di Bali, hiduplah sepasang suami istri yang sangat kaya raya. Akan tetapi mereka belum dikaruniani anak. Untuk itu, pergilah mereka ke pura untuk sembahyang dan memohon kepada Yang Maha Kuasa agar dikaruniani seorang anak. Mereka melalukan sembahyang setiap hari tanpa hentinya.   Setelah sekian lama waktu berlalu, si istri mulai mengandung. Suami istri itu pun merasa bahagia dan tak lupa mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa. Akhirnya, setelah sembilan bulan lamanya mengandung, lahirlah seorang bayi laki-laki.   Waktu pun berlalu. Sang istri mulai mengandung. Betapa bahagianya mereka. Beberapa bulan kemudian, lahirlah seorang bayi laki-laki.   Ternyata yang lahir bukanlah bayi biasa. Ketika masih bayi pun ia sudah bisa makan makanan orang dewasa. Setiap hari anak itu makan makin banyak dan makin banyak.   Anak itu tumbuh menjadi orang dewasa yang tinggi besar. Karena itu ia dipanggil dengan nama Kebo Iwa, yang a...

avatar
Roro
Gambar Entri
Legenda Jayaprana dan Layon Sari
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Inilah cerita kisah cinta Jayaprana dan Layonsari dari Bali Utara. Makam Jayaprana  dan Layonsari hingga kini ada dan dipercaya itu benar-benar makam mereka berdua.  Dua orang suami istri bertempat tinggal di Desa Kalianget mempunyai tiga orang        anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Oleh karena ada wabah yang    menimpa masyarakat desa itu, maka empat orang dari keluarga yang miskin ini    meninggal dunia bersamaan. Tinggalah seorang laki-laki yang paling bungsu bernama  I Jayaprana. Oleh karena orang yang terakhir ini keadaannya yatim piatu, maka ia  puan memberanikan diri mengabdi di istana raja. Di istana, laki-laki itu sangat rajin,  rajapun amat kasih sayang kepadanya. Kini I Jayaprana baru berusia duabelas tahun. Ia sangat ganteng paras muka tampan dan senyumnya pun sangat manis menarik. Beberapa tahun kemudian. Pada suatu hari raja menitahkan I Jayaprana, supaya memilih...

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Mula Desa Trunyan, Kedisan, Dan Abang Dukuh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Desa Trunyan, Desa Kedisan, dan Desa Abang Dukuh merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Keberadaan nama ketiga desa tersebut terkait dengan pengembaraan empat orang putra Raja Surakarta ke Bali untuk mencari bau harum yang sangat menyengat. Pada dahulu kala, Raja Solo yang bertahta di Keraton Surakarta mempunyai empat orang anak, tiga anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang paling bungsu. Suatu hari, tiba-tiba mereka mencium bau harum yang sangat menyengat. Hai, bau harum apa itu?” tanya Pangeran Sulung, “Apakah kalian menciumnya juga?“Iya, Kanda. Bau harum itu amat menyengat,” jawab ketiga adiknya serentak. Keempat bersaudara itu pun mencari sumber bau harum yang menyengat tersebut. “Sepertinya bau harum itu berasal dari arah timur, Kanda,” ujar si Putri Bungsu. “Iya, kamu benar, Adikku,” Kakak sulungnya mengiyakan. Keempat bersaudara itu amat penasaran dan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Muasal Upacara Nangluk Merana di Provinsi Bali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Di Pulau Bali yang merupakan Pulau Dewata, terdapat tiga putra Batara Siwa yaitu Batara Gunung Agung, Batara Andakasa dan Batara Batur. Batara Batur setiap ada hama merusak tanamannya agar segera meminta maaf kepada Batara Gunung Agung dan Batara Andakasa ke laut. Di samping itu, Batara Batur juga diharapkan agar setiap tahun memohon maaf ke sana dengan melakukan upacara yang disebut Nangluk Merana, yaitu upacara mengusir atau membasmi hama. Alkisah, secara turun-temurun dari nenek moyang orangtua ke generasi sekarang bahwa ada kisah tentang asal muasal hama di kabupaten Karang Asem. Di Pulau Jawa tersebutlah seorang raja bernama Batara Siwa yang beristana di Gunung Mahameru. Batara Siwa mempunyai tiga orang putra yang semuanya tinggal di pulau dewata (Bali-Indonesia).   Putra tertua beristana di Gunung Agung dengan gelar Batara Gunung Agung. Ia memiliki kegemaran beternak hewan seperti kerbau, sapi, babi, kambing, dan ayam. Putra kedua beristana di...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita Rakyat Kisah Pan Kasim Dan Ular Sakti di Provinsi Bali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada dahulu kala, di sebuah desa di Bali, hiduplah sepasang suami istri yang bernama Pan Kasim dan Men Kasim (Pan = Pak ; Men = Ibu , dalam bahasa Bali). Pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak itu hidup serba kekurangan alias miskin. Mereka hanya tinggal di sebuah gubuk reyot di pinggir hutan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Pan Kasim setiap hari mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar atau ditukar dengan kebutuhan hidup sehari-hari lainnya. Suatu hari, pagi-pagi sekali Pan Kasim sudah berangkat ke hutan karena mendapat banyak pesanan kayu bakar dari beberapa pedagang. Ia berangkat seorang diri dengan berbekal sebilah parang yang tajam dan seutas tali rotan. Sementara itu, istrinya Men Kasim tinggal di rumah sambil mengurus pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan membersihkan rumah. Setiba di hutan, Pan Kasim segera mengumpulkan ranting-ranting kayu kering dengan penuh semangat. Tak terasa, hari telah menjelang siang. Kayu bakar yang te...

avatar
Roro