121 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
La Dana dan Kerbaunya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

La Dana adalah seorang anak petani dari Toraja. Ia sangat terkenal akan kecerdikannya. Kadangkala kecerdikan itu ia gunakan untuk memperdaya orang. Sehingga kecerdikan itu menjadi kelicikan. Pada suatu hari ia bersama temannya diundang untuk menghadiri pesta kematian. Sudah menjadi kebiasaan di tanah toraja bahwa setiap tamu akan mendapat daging kerbau. La Dana diberi bagian kaki belakang dari kerbau. Sedangkan kawannya menerima hampir seluruh bagian kerbau itu kecuali bagian kaki belakang. Lalu La Dana mengusulkan pada temannya untuk menggabungkan daging-daging bagian itu dan menukarkannya dengan seekor kerbau hidup. Alasannya adalah mereka dapat memelihara hewan itu sampai gemuk sebelum disembelih. Mereka beruntung karena usulan tersebut diterima oleh tuan rumah. Seminggu setelah itu La Dana mulai tidak sabar menunggu agar kerbaunya gemuk. Pada suatu hari ia mendatangi rumah temannya, dimana kerbau itu berada, dan berkata "Mari kita potong hewan ini, saya sudah ingin m...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
La Galigo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

1. Sawérigading mendatangi isterinya yang bernama I Wé Cudai memberitahukan bahwa anak angkatnya yang bernama La Mappanyompa mengundangnya ke Senrijawa untuk menghadiri uapacara yang diadakan oleh saudaranya. 2. Utusan pembawa undangan itu juga mengundang anak datu tujuh-puluh, sambil mengatakan bahwa sejak bulan lalu dia mengantar juga undangan ke Tompo Tikka, Singki Wéro dan Lau Saddeng. 3. Anak datu tujuh-puluh sedang asyik menyabung ayam di gelanggang, sedang Wé Tenridiyo yang bergelar Batari Bissu anak Sawérigading yang dinasibkan menjadi bissu sejak kecil, menengadah ke langit berkomunikasi dengan orang kayangan suami langitnya yang bernama To Sompa Riwu. 4. To Sompa Riwu turun dari langit menjemput Wé Tenridiyo menaikkannya ke Boting Langi. Dalam perjalanannya ke Boting Langi, dia melihat dunia yang ditinggalkan itu besarnya hanya bagaikan sebua kempu. 5. Setiba Wé Tenridio di Boting Langi, dia mendengar dari bawah bunyi gendang besar, gendang upacara Wé Tenriba...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Legenda Desa Kutukan Goa Mampu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Goa mampu merupakan salah satu objek wisata alam yang terluas di Provinsi Sulawesi Selatan, goa ini juga menyimpan sejuta kisah yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat dengan sebutan alebborengnge ri Mampu (musibah/malapetaka di Mampu). Di dalam goa yang memiliki luas sekitar 2000 meter persegi itu, para pengunjung disuguhi pemandangan stalagtit dan stalagmit yang sangat rapi, beberapa bongkahan batu yang berbentuk manusia, perahu, hewan, tumpukan padi, persawahan. Ya, memang mirip sebuah perkampungan. Selait itu, didalam goa tersebut terdapat kuburan kuno yang menambah kesan mistis, satu kuburan terletak tak jauh dari mulut goa dan yang satunya lagi berada di puncak goa itu atau tepatnya ditingkatan tujuh. Legenda tentang goa mampu, juga tercatat dalam buku Lontara Bugis. Yang menceritakan mengenai kisah sebuah perkampungan yang mendapat kutukan dan seluruhnya telah berubah menjadi batu. Namun meski demikian, hingga kini belum ada pelurusan sejarah tentang legenda goa mampu ini...

avatar
Zashanatasya
Gambar Entri
LA DANA DAN KERBAUNYA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

  La Dana adalah seorang anak petani dari Toraja. Ia sangat terkenal akan kecerdikannya. Kadangkala kecerdikan itu ia gunakan untuk memperdaya orang. Sehingga kecerdikan itu menjadi kelicikan. Pada suatu hari ia bersama temannya diundang untuk menghadiri pesta kematian. Sudah menjadi kebiasaan di tanah toraja bahwa setiap tamu akan mendapat daging kerbau. La Dana diberi bagian kaki belakang dari kerbau. Sedangkan kawannya menerima hampir seluruh bagian kerbau itu kecuali bagian kaki belakang. Lalu La Dana mengusulkan pada temannya untuk menggabungkan daging-daging bagian itu dan menukarkannya dengan seekor kerbau hidup. Alasannya adalah mereka dapat memelihara hewan itu sampai gemuk sebelum disembelih. Mereka beruntung karena usulan tersebut diterima oleh tuan rumah. Seminggu setelah itu La Dana mulai tidak sabar menunggu agar kerbaunya gemuk. Pada suatu hari ia mendatangi rumah temannya, dimana kerbau itu berada, dan berkata "Mari kita potong hewan ini, saya s...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Putri Tandampalik
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Alkisah,  pada  zaman dahulu kala, di sebuah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan,  berdiri  sebuah kerajaan yang bernama Kerajaaan Luwu. Kerajaan ini  dipimpin oleh seorang  raja atau  datu  yang bernama La Busatana  Datu Maongge, atau sering  dipanggil Raja Luwu atau Datu Luwu. Ia adalah  seorang raja yang adil, arif dan  bijaksana, sehingga rakyatnya hidup  makmur dan sentosa. Datu Luwu mempunyai seorang  putri yang cantik  jelita dan berperangai baik, namanya Putri Tandampalik. Berita   kecantikan dan perangai baiknya tersebar sampai ke berbagai negeri di  Sulawesi  Selatan. Pada  suatu hari, Raja Bone ingin  menikahkan putranya dengan Putri  Tandampalik. Ia pun mengutus beberapa pengawal  istana ke Kerajaan Luwu  untuk melamar sang Putri. Sesampainya di istana Luwu,  utusan tersebut  disambut dengan ramah oleh Datu Luwu. “Ampun, Baginda...

avatar
Oase
Gambar Entri
Acara Pa'dekko
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

PA’DEKKO; dizaman dahulu itu merupakan Acara dimana jika ada masyarakat  yang memanen padi, mereka mengadakan yang namanya Acara PA’DEKKO yang merupakan ucapan syukur kepada tuhan karena panennya berhasil dan mereka  mengundang  tokoh-tokoh masyarakat, tetangga dan masyarakat sekitar untuk memeriahkan Acara PADEKKO tersebut, dan di ACARA PA’DEKKO yang demikianlah para muda-mudi biasanya saling mengenal satu sama lain, karena seperti kita tahu pada zaman dulu belum ada yang namanya HP dll. Salah satu adat tradisional kabupaten Jeneponto yang biasa didapati di acara pesta perkawinan dan sunatan yakni Pa'dekko Budaya adat tradisional Appa'dekko ini sudah ada sejak zaman dahulu, yang konon kabarnya budaya tradisional Butta Turatea ini merupakan budaya untuk menghormati leluhur, sebagai bentuk kesyukuran atas dipertemukannya sepasang jodoh,  Menurut salah satu tokoh adat Kampung Lembangloe kelurahan Balang kecamatan Binamu Jenepon...

avatar
Kusmanurwira
Gambar Entri
Lakipada
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Lakipadada, adalah bangsawan toraja yang jadi paranoid terhadap maut, sehingga berusaha mencari mustika tang mate supaya dia bisa hidup kekal, tanpa dihantui kematian (mirip cerita Nabi Sulaiman). Lakipadada didalam legenda itu diceritakan kehilangan orang2 tersayangnya, ibu, saudara perempuan, saudara laki-laki, bahkan pengawal dan hamba2nya satu demi satu meninggal dunia. Kemudian Lakipadada menjadi paranoid, berusaha menegasikan kemungkinan kematian juga datang padanya. Pergilah dia mengembara dengan tedong bonga nya mencari mustika tang mate yang bisa mengekalkan kehidupannya, diantaranya mengarungi ke teluk bone dengan buaya sakti (yang barter service dengan imbalan tedong bonga), mencari Pulau Maniang, tempat yang dianggapnya dihuni oleh seorang kakek tua sakti berambut dan jenggot putih yang diceritakan memiliki mustika itu. Karena kekurang sabarannya, Lakipadada gagal memenuhi persyaratan yang diajak si tua sakti; puasa makan minum dan tidur selama tujuh hari tujuh m...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
TO MANURUNG BAINEA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

TO MANURUNG BAINEA Catatan tentang perempuan Makassar, baik yang terekam dalam tradisi tulis seperti  yang ada dalam   lontaraq  maupun dalam tradisi lisan dimulai pada masa terbentuknya Kerajaan Gowa berkisah tentang kehadiran “To Manurunga” atau “To Manurung Bainea”. Masa pemerintahan To Manurunga berlangsung pada 1320-1345(Limpo,1995), catatan naskah yang berkisah tentang To Manurung versi Lontaraq Gowa Kuno  menceritakan bahwa sebelum datangnya To Manarung, rakyat gowa hidup secara berkelompok –kelompok tidak  dalam satu wilayah,teteapi mendiami 9 kampung yang disebut Kasuwiang Salapanga(Sembilan Kelompok Kaum) Kasuwiang Salapanga ini terdiri atas Tomboloq,Lakiung,Saumata,Parang-parang,Data, Agang Jeqneq, Bisei,Kalling dan Seroq, yang masing-masing dipimpin oleh seorang bergelar Gallarrang. Kesembilan Gallarrang ini kemudian membentuk pemerintahan gabungan (federasi) dan menunjuk seorang pemimpin untuk menghimpun...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
#SBM Cadodong
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Konon dahulu kala ada seorang pria tampan dan perkasa yang bernama Cado'dong. Ia hidup bersama ibu dan keenam orang kakaknya. Keluarga ini tinggal di Tana Duri. Tepatnya di kampung Ulu Wai. Kampung yang berada di daerah Curio Kabupaten Enrekang. Cado'dong seorang pemuda yang giat dan ulet dalam bekerja. Oleh karena itu Cado'dong memiliki kebun, sawah serta hewan ternak yang sangat banyak. Namun hal tersebut malah membuat keenam saudaranya iri pada Cado'dong. Suatu hari datanglah seorang pria dari kampung seberang yang memiliki kebun, sawah dan ternak yang banyak pula. Pria ini sangat takut akan sepak terjang Cado'dong dalam menekuni pekerjaannya. Pria tersebut lalu memengaruhi keenam saudara Cado'dong agar keenam saudaranya bisa menghentikan Cado'dong yang sangat lihai dalam bekerja. Maka keenam saudaranya sepakat untuk membunuh Cado'dong. Maka pada hari yang telah direncanakan keenam saudara Cado'dong dan pria dari kampung sebelah membuat duni. D...

avatar
Suhidin