Gurindam Dua Belas ( Jawi : Ú¬ÙØ±ÙÙØ¯Ø§Ù... Ø¯ÙØ§ Ø¨ÙØ³ ) merupakan puisi, hasil karya R aja Ali Haji seorang sastrawan dan Pahlawan Nasional dari P ulau Penyengat , Provinsi K epulauan Riau . Gurindam ini ditulis dan diselesaikan di Pulau Penyengat pada tanggal 23 Rajab 1264 Hijriyah atau 1847 Masehi pada saat usianya 38 tahun. Karya ini terdiri dari 12 Fasal dan dikategorikan sebagai Syi'r al-Irsyadi atau puisi didaktik , karena berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup yang diridhai oleh Allah SWT. Selain itu terdapat pula pelajaran dasar Ilmu Tasawuf tentang mengenal " yang empat " : yaitu syariat, tarketat , hakikat dan makrifat . Diterbitkan pada tahun 1854 dalam&nbs...
Tari Persembahan merupakan tarian tradisional yang biasanya digunakan untuk menyambut para tamu penting atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian tradisional ini menggambarkan jika masyarakat melayu Provinsi Riau menghargai hubungan persahabatan dan juga kekerabatan. Tari ini biasa ditarikan dalam jumlah ganjil (5,7, atau 9 orang penari) dengan satu penari yang berperan sebagai pemegang tepak sirih (berada di paling depan barisan) dan yang lainnya sebagai pendamping. Pakaian penari biasanya berupa baju adat yang disebut sebagai baju kurung teluk belanga (umumnya berwarna merah, kuning, dan hijau) dan beberapa perhiasan di bagian kepala (seperti tekat yang dipakai di dahi) berbentuk bunga serta pernak pernik lain (seperti dokoh, anting, dan gelang). Sedangkan bagian bawah tubuh penari dibalut kain songket berwarna cerah. Gerak Tari Makan Sirih sangat sederhana, dimana hanya bertumpu pada gerakan tangan dan kaki serta gerakannnya yang pelan dan lemah gemulai. Adapun pengirin...
Tari Tandak Sedati merupakan tari pergaulan yang sangat digemari oleh masyarakat setempat dan juga menjadi media silaturahmi tempat bertemunya antara para pemuda-pemudi antar kampung. Tarian ini merupakan gabungan antara unsur tari dan sastra serta dipentaskan oleh para laki-laki dan perempuan ketika dimalam hari.
Tarian Gamelan merupakan tarian Melayu klassik, dimana tarian ini mula di direkodkan dipersembahkan di Istana di empayar Riau dan Lingga dalam kurun ke 17. Ia mula di persembahkan buat pertama kalinya di khalayak ramai di Pekan, Pahang ditahun 1811 pada saat upacara persandingan Tengku Hussain, putera kepada Sultan Abdul Rahman yang memerintah Lingga, dengan Wan Esah yaitu adik perempuan kepada Bendahara Ali dari Pahang. Ia mula diperkenalkan di Terengganu setelah Tengku Mariam yaitu puteri di Pahang, mengawini Tengku Sulaiman yaitu putera kepada Tengku Zainal Abidin dari Terengganu. Sumber: https://www.kamerabudaya.com/2018/01/inilah-10-tarian-tradisional-dari-riau-dan-kepulauan-riau.html
Tari Suku Melaut Teluk Meranti merupakan tarian yang berpijak kepada tradisi masyarakat di Kab.Pelalawan, khususnya pada Suku Laut di Kec.Teluk Meranti yang biasa memakai Ambong sebagai alat untuk mengumpulkan dan juga membawa Niau atau Kelapa. Dalam garapannya, tarian ini digambarkan jika ambong sebagai properti menari juga bisa dimainkan sesuai dengan kebiasaan dari masyarakat memperlakukan ambong tersebut, seperti ambong dihentak, ambong digoyang, ambong dipikul, ambong dijunjung,ambong digegar, dan ambong ditungkup. Sumber: https://www.kamerabudaya.com/2018/01/inilah-10-tarian-tradisional-dari-riau-dan-kepulauan-riau.html
Tari Manggar merupakan tarian tradisional yang menceritakan tentang sejarah dari Kota Pekanbaru, yakni ditemukannya sebuah Kota yang bernama Sena atau yang saat ini dikenal dengan nama Senapelan. Sumber: https://www.kamerabudaya.com/2018/01/inilah-10-tarian-tradisional-dari-riau-dan-kepulauan-riau.html
Joget Lambak adalah tarian dari Riau dan sebuah tarian yang populer di masyarakat melayu. Dalam perkembangannya ,tari joget lambak sudah berkembang di wilayah Bintan, Moro, Batam dan tersebar luas di Kepulauan Riau. Sumber: https://ibnuasmara.com/tari-tradisional/
Sejak dahulu, masyarakat nusantara dikenal memiliki kultur yang terbuka terhadap kebudayaan asing tanpa meninggalkan jati diri kebudayaannya sendiri. Sifat keterbukaan tersebut menghasilkan akulturasi budaya yang semakin memperkaya khazanah kebudayaan bangsa. Tari zapin merupakan sebagian dari hasil akulturasi budaya lokal dengan budaya Arab. Secara etimologi, “zapin” berasal dari bahasa Arab “zafn” yang memiliki arti gerakan kaki yang cepat mengikuti hentakan musik. Tari zapin merupakan tarian nusantara yang sangat dipengaruhi budaya Arab. Tari ini berkembang di masyarakat Riau, pesisir Sumatera bagian barat, Serawak, hingga Brunei. Dahulu, tari ini hanya dipentaskan oleh laki-laki sebagai hiburan dan pendidikan. Berdasarkan perkembangannya, tari zapin kini tidak hanya dipentaskan oleh kaum adam. Tari zapin pun dibawakan oleh kaum hawa atau percampuran antara keduanya. Tari zapin yang biasa dipentaskan oleh perempuan secara khusus lebih dikenal denga...
Tari Bayan Api merupakan garapan seni kreasi Riau yang menceritakan tentang suatu wilayah yang bernama Bagan Siapi-Api. Bagan Siapi-Api bagian dari nusantara yang dianggap penting, pasalnya sejak dulu wilayah yang dekat dengan Selat Malaka ini menjadi pusat aktivitas perdagangan internasional. Secara geografis, Bagan Siapi-Api terletak di muara Sungai Rokan, tepatnya di bagain pesisir utara Kabupaten Rokan Hilir. Sebagai tempat bertemunya orang dari berbagai etnis, Bagan Siapi-Api kini menjadi kawasan yang plural dengan beragaman etnisitas. Meski demikian, keberagaman tersebut mampu terjaga dengan sikap saling hormat dan menghargai perbedaan. Keberagaman masyarakat Bagan Siapi-Api menginspirasi lahirnya sebauh tari kreasi yang bernama tari bayan api. Tarian kreasi yang mengadopsi gerakan dalam tari sapin Rokan Hilir ini menggabungkan beberapa unsur kebudayaan yang ada di daerah tersebut, yakni budaya China, Jawa, dan Melayu. Pengaruh tiga kebudayaan...