748 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Golok Ujung Turun
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
DKI Jakarta

Golok ujung turun merupakan senjata tradisional Betawi yang memiliki ujung lancip. Golok ini biasanya menggunakan wafak (ukir) pada bilahnya serta terdapat ukiran hewan pada gagangnya. Gagang golok biasanya terbuat dari tanduk dengan tujuan agar beban golok menjadi ringan. Adapun gambar hewan yang diwafak digolok mencerminkan kepercayaan orang Betawi akan hewan yang dianggapnya keramat. Hewan yang paling difavoritkan adalah macan, misalnya ‘ golok Mat Item ’ yang juga berwafak gambar macan.  Golok jenis ini sering dibawa dan diselipkan disarung oleh para jawara betawi.   sumber:  http://tradisi-tradisional.blogspot.com/2017/07/10-senjata-tradisional-betawi-jakarta.html #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Siku-siku
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
DKI Jakarta

Senjata tradisional Betawi ini disebut siku-siku karena tersusun dari dua besi yang saling menyilang atau menyiku. Biasanya senjata ini digunakan secara berpasangan. Selain memiliki bentuk yang saling menyilang, senjata siku-siku juga memiliki kemiripan dengan senjata belati. Hal yang membedakan antara belati dan siku-siku adalah terletak pada bentuk batang dan sisi-sisinya. Pada belati memiliki batang yang pipih dengan kedua sisi yang tajam, sementara siku-siku batangnya bulat dan ujungnya runcing.  Menurut beberapa orang Betawi yang mengetahui sejarah, siku-siku adalah senjata yang sudah lama dikenal oleh orang-orang Betawi jauh sebelum mereka menemukan dan menjadikan golok sebagai senjata tradisional. Konon pada masa dulu senjata siku-siku hanyalah dimiliki oleh jawara karena senjata jenis ini tergolong sangat berbahaya dan bisa digunakan untuk menusuk. sumber: http://tradisi-tradisional.blogspot.com/2017/07/10-senjata-tradisional-betawi-jakarta.html

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Pedang Jenawi #SBM
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Senjata Tradisional Pedang Jenawi Senjata tradisional Riau yang pertama dan yang paling populer bernama pedang jenawi. Pedang ini adalah senjata yang dahulunya kerap digunakan oleh para panglima perang kerajaan Melayu saat menghadapi musuh-musuhnya. Ukurannya yang cukup panjang, yakni sekitar 1 meter membuat ia digunakan dalam perang tanding jarak dekat. Secara sekilas, pedang jenawi nampak seperti samurai khas Jepang. Oleh karenanya, banyak ahli sejarah dan budayawan yang berpendapat bahwa senjata ini berasal dari budaya Jepang kuno yang mengalami akulturasi dengan budaya melayu. Terlepas dari pendapat-pendapat tersebut, yang jelas saat ini pedang Jenawi telah dianggap sebagai identitas masyarakat melayu Riau di kancah nasional. Sumber:  http://adat-tradisional.blogspot.com/2017/03/senjata-tradisional-riau-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.  

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Keris Riau #SBM
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Senjata Tradisional Keris Bila Anda sebelumnya sering menganggap bahwa keris hanya ada di Jawa, maka sebaiknya Anda coba menjelajahi dan berkeliling ke daerah Sumatera atau negeri Jiran Malaysia. Pasalnya, dalam budaya masyarakat daerah tersebut Anda juga akan menemukan keris sebagai warisan dari leluhur mereka. Oleh karenanya, dalam hal ini keris juga dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Kendati demikian, keris Riau memiliki keunikan, yaitu jumlah luk (lekukan) yang sedikit serta ukiran pada gagang dan sarungnya yang lebih banyak bermotif flora. Sumber:  http://adat-tradisional.blogspot.com/2017/03/senjata-tradisional-riau-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Beladau #SBM
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Beladau merupakan senjata jenis tusuk yang ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Senjata ini berupa pisau belati yang tajam di satu sisi. Bedanya dengan pisau belati pada umumnya, beladau cenderung memiliki kelngkungan di pangkal pegangannya, sehingga gagang lebih mudah dipegang dan didorong saat digunakan. Sesuai dengan panjangnya yang hanya 24 cm, senjata tradisional Riau satu ini kerap digunakan sebagai sarana perlindungan diri dari serangan jarak dekat. Sumber:  http://adat-tradisional.blogspot.com/2017/03/senjata-tradisional-riau-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.    

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
MANDAU DAS KAHAYAN
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Tengah

Kali ini penulis ingin membahas mengenai Mandau khususnya Mandau DAS Kahayan, sebab setiap aliran sungai memiliki gaya dan filosofi yang berbeda-beda. Setiap bentuk ukiran, anyaman, jenis kayu, ukuran bilah, jenis bilah semua memiliki makna khusus dan tidak sembarangan dibuat. Mandau itu dibuat khusus buat sang pemilik. Analoginya sama seperti kita membuat baju, jika tidak kita buat sesuai ukuran kita maka baju itu bisa saja terlalu besar atau terlalu sempit buat kita. Demikian juga Mandau, jika Mandau itu dibuat tidak sesuai ukuran kita maka bisa saja Mandau ini menjadi senjata makan tuan. Penulis mengoleksi banyak senjata dan Mandau dari beberap daerah, ada salah satu Mandau dari Serawak yang penulis koleksi. Sebelumnya penulis tidak tahu menahu tentang ukuran Mandau, namun setiap kali Mandau ini penulis bawa atau bersihkan selalu melukai penulis, setelah penulis faham mengenai ukuran Mandau dan mengukur Mandau ini memang jatuhnya buat penulis adalah “Senjata Makan Tuan&...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
LUWUK – SENJATA DAYAK MAANYAN
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Tengah

Seperti di artikel-artikel sebelumnya mengenai senjata khas Dayak, sebenarnya masih banyak lagi jenis dan tipe senjata khas Dayak yang belum disebutkan. Salah satu senjata khas Dayak Maanyan yang disebut LUWUK – Luwuk ini semacam golok atau sejenis Parang Bungkul yang digunakan didalam setiap upacara WADIAN MATEY – yiatu ritual kematian Dayak Maanyan, sehingga luwuk ini senjata yang bersifat sakral atau pusaka. Untuk senjata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berladang dsb, disebut UGUP. Fungsi Luwuk adalah : Digunakan untuk melaksanakan ritual oleh wadian matei dalam mengantar orang mati yaitu saat kematian maupum Mia Masaya Dibawa oleh orang yang membawa kepala manusia saat Ritual Siwah maupun Bluntang. Digunakan wadian matei untuk memotong ekor kerbau saat mau ditombak yang diikat pada sebuah patung yang disebut Bluntang oleh Dayak Maanyan atau sapundu oleh Dayak Ngaju. Berikut ini adalah do...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Mandau #SBM
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Utara

Senjata Mandau merupakan senjata pusaka tradisional suku Dayak, berupa pusaka turun temurun yang dianggap keramat. Sumber : http://pustakaborneo.id/artikel/ragam-budaya-kalimantan-utara

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
SIPET #SBM
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Barat

Dalam bahasa Dayak, Sipet memiliki arti senjata tiup yang bernama sumpit. Senjata ini memiliki 2 bagian, yaitu sipet /selongsong yang berbahan kayu berongga atau bambu serta anak sumpit (damek). Selongsong sipet ini biasanya berukuran 1,5-2,5 meter. Sedangkan rongga yang ada di bagian tengah berukuran 0,35-0,75 cm. kayu dan rongga sipet yang dibuar harus benar-benar lurus sehingga membuat tembakan menjadi semakin akurat. Selongsot sipet tersebut digunakan untuk damek sebagai anak sumpit. Damek terbuat dari kayu atau bamboo yang tajam berukuran kecil. Jika digunakan untuk berburu atau perang, biasanya mata runcing damek ditambahkan dengan racun yang berasal dari getah pohon ipuh. Meskipun berasal dari getah pohon, namun jangan salah jika racun ini amat mematikan. Jika damek beracun ini dapat melukai harimau dewasa, maka dalam waktu 10 menit saja harimau tersebut bisa mati. Suku Daya, Kalimantan barat memang sudah terbiasa menggunakan sipet sejak dari zaman nenek moyang dahulu. Te...

avatar
Sri sumarni