Kerapan kambing adalah suatu perlombaan, di daerah Madura dan Probolinggo, yang menggunakan kambing sebagai pelarinya. Ini berbeda dengan Kerapan sapi karena tidak ada manusia yang dapet mengendalikan kambinya. Oleh karena itu, perlombaan ini sangat disukai oleh warga dan juga sudah mulai dikenal oleh mancanegara. Contohnya Keberadaan kerapan Kambing di kabupaten Probolinggo Jawa timur.kini semakin di kenal masyarakat luas .tak hanya wisatawan lokal bahkan wisatawan mancanegara pun ikut menyaksikan perlombaan. Berbeda dengan Karapan Sapi, menjadi joki dalam lomba Karapan kambing jauh lebih sulit. Kambing lebih susah patuh dan berlari ke arah garis finis. Meski sudah sering dilatih, beberapa kambing justru lari ke arah berbeda dan menyeruduk panitia. Saat perlombaan dimulai, ada kambing yang malah balik arah. Kelucuan kambing-kambing inilah yang menarik bagi warga sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi joki untuk mengendalikan kambing-kambingnya. Gelak...
Barongsai merupakan suatu kesenian tradisional dari Tionghoa dengan menggunakan kostum seperti singa. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa Barongsai ini memiliki simbol keberanian, stabilitas, keunggulan, serta dapat mengusir roh-roh jahat. Tarian ini dipercaya dapat membawa keberuntungan sehingga diadakan pada berbagai acara penting seperti pembukaan restoran, pendirian klenteng, dan perayaan Tahun Baru Imlek. Asal muasal adanya barongsai itu dimulai dari zaman dahulu di Tiongkok, adanya makhluk bernama Nian. Setiap setahun sekali Nian selalu datang ke perkampungan dan dia memangsa semua yang ada di perkampungan itu mulai dari manusia maupun hasil dari pertanian yang ada di sana. Kemudian para ahli berkumpul menjadi satu dan mereka memikirkan bagaimana cara untuk mengusir si makhluk ini yang bernama Nian. Akhirnya para ahli membuat keputusan untuk membentuk Barongsai. Biasanya Barongsai dibuat dengan tabuh-tabuhan serta musik yang sangat berisik dengan tujuan untuk mengusir Nian...
Silat bandrong adalah salah satu jenis silat asli Banten dari daerah Cilegon. Silat Bandrong lahir tahun 1525 Masehi oleh Ki Beji. Nama silat Bandrong berasal dari nama jenis ikan terbang yang sangat gesit dan dapat melompat tinggi, jauh, atau dapat menyerang keras dengan moncongnya yang panjang dan bergerigi sangat tajam. Sehingga termasuk ikan yang sangat berbahaya dan dapat membinasakan musuhnya. Yang membedakan silat Bandrong dengan silat dari Banten lainnya yaitu berupa jurus-jurus yang begitu lincah dan juga memakai iringan musiknya. Jurus dasar yang dipakai pada silat bandrong, antara lain : • Jurus pilis • Jurus catrok • Jurus totog • Jurus seliwa • Jurus gebrag • Jurus kurung Gerakan dasar langkah yang dipakai dalam silat bandrong, antara lain : • Geleng / giling • &nb...
Tak dapat dipungkiri bahwa hari jadi lumajang atau biasa disebut harjalu adalah budaya kabupaten lumajang. Pada budaya ini hambir seminggu dipenuhi oleh aneka rangkaian acara yang menarik nan eksotis, yang dilakukan oleh beberapa instansiseperti sekolah dan perkantoran, berlomba lomba untuk memeriahkan hari ini. berbagai tarian khas daerah tersebut maupun tarian kreatif yabg modern dan baru disuguhkan dengan bentuk qirab berkeliling kota lumajang. bulan desember di kota terpencil ini menjadi megah dan meriah.#oskmitb2018 oskmitb2018
Kesenian tanjidor sudah ada sejak abad ke-14. Pertunjukan musik tersebut dibawa oleh bangsa Portugis yang kala itu datang ke Batavia. Kata ‘tanjidor’ sendiri berasal dari Bahasa Portugis tangedor yang berarti alat musik berdawai. Pada perkembangannya, orkes tanjidor tidak hanya memainkan alat musik petik saja. Kesenian tersebut juga menggunakan klarinet, piston, trombon, saksofon, drum, perkusi, dan tambur. Bangsa penjajah banyak membawa budak ketika datang ke Indonesia. Pesuruh-pesuruh yang dibawa dari Eropa tersebut memiliki banyak keahlian termasuk memainkan alat musik. Setelah sistem perbudakan dihapus tahun 1800-an, bekas budak yang memiliki keahlian bermusik membentuk kelompok kesenian dan lahirlah orkes tanjidor. Tanjidor dimainkan dengan cara berkelompok. Dalam satu kelompok terdapat 7 hingga 10 orang. Karena mendapat pengaruh dari Eropa, musik yang dimainkan dalam orkes tanjidor menggunakan sistem nada diatonik. Sistem diatonik merupakan elemen dasar dal...
"Cigawiran" Merupakan salahsatu kesenian tradisional khas Kabupaten Garut yang sering dilakukan di Desa Cigawir, Kecamatan Selaawi, kesenian ini memang termasuk pertunjukkan yang mirip dengan tetembangan Sunda lainnya, namun kesenian ini memiliki ciri khas yang berbeda, yakni menggunakan lagam ala "Cigawir", dan bahkan dijadikan sebagai media untuk menyampaikan dakwah.
Kesenian Sasapian itu adalah kesenian yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat. Keseninan ini telah ada dari taun 1930 an dan telah dimainkan di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Dulu sasapian itu berkaitan dengan pertanian, dan orang Cihideung selain membudidayakn tanaman hias, banyak pula yang bertani. Sapi di Cihideung menjadi lambing kesejahteraan masyarakat, akan tetapi tidak disucikan. Pertunjukan kesenian sasapian diperagakan oleh sejumlah penari yang diiringi oleh musik tradisional Sunda, yang menggunakan instrument seperti kendang, terompet, dan lainnya. Seorang penari masuk ke dalam sapi bohongan seperti halnya pada kesenian barongsai, lalu beberapa penari lainnya menari seolah mereka sedang memburu sapi tersebut. Sebelum tarian tersebut dimainkan, sapi bohongan yang terbuat dari bamboo berbalut kain tersebut diberi sesaji oleh seorang pemimpin upacara, nah ritual ini berlangsung agak mistis sebab penari di balik sapi bohongan te...
SENI TEATER RAKYAT UYEG SUKABUMI Hitam Putih Gerak Dinamis Hidup Oleh: Sanifa Fatma Putri Anugrah bumi pertiwi tidak hanya terletak dari keindahan alamnya yang memesona. Lebih dari itu, berbagai budaya beraneka tumbuh subur dan seirama. Bahasa, pakaian, sampai makanan menambah keberagaman Pesona Indonesia. Kesenian yang berbeda semakin memperjelas wajah setiap daerahnya. Tidak ketinggalan, Sukabumi termasuk penyumbang kekayaan khasanah Indonesia. Sukabumi merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat. Didaulat sebagai daerah terluas kedua di Pulau Jawa: setelah Kab. Banyuwangi di Jawa Timur. Palabuhan Ratu dan Gunung Gede merupakan sebagian kecil objek wisata yang biasa dikunjungi. Lebih dalam dari ini, banyak budaya lokal yang akan sangat asyik kita jelajahi. Salah satunya tercermin dari Seni Teater Rakyat Uyeg. Uyeg merupakan seni tradisi teater rakyat Sukabumi. Daerah sebaran keseniaan ini adalah di Pesisir Pantai Sukabumi. Menurut Wilang Sundakala...
Kesenian Lais atau Laes merupakan sebuah kesenian akrobatik khas Garut, Jawa Barat. Kesenian Lais ini menggunakan seutas tali sepanjang 6-8 meter dan dua buah batang bambu sepanjang 10-15 meter. Nama Lais ini diambil dari seorang pemanjat pohon kelapa yang handal bernama Pak Lais. Kesenian ini memamerkan atraksi seseorang berjalan dan menari diatas seutas tali yang diikatkan pada dua buah tiang bambu yang dipasang seperti tiang. Orang tersebut akan berjalan dan menari diatas seutas tali tersebut diiringi dengan lagu. Orang tersebut tidak hanya berjalan dan menari, tetapi juga memamerkan kekebalan tubuhnya terhadap benda benda tajam diatas tiang bambu tersebut. Kesenian ini biasa dilakukan pada acara acara seperti khitanan, pernikahan, atau acara daerah lainnya. Kesenian Lais ini masih dapat ditemui pada kota kota seperti Garut dan Cirebon walaupun sudah sangat jarang kita jumpai. Oleh karena itu, kita harus melestarikan kesenian Lais sebagai salah satu dari banyak sekali budaya Indo...