Tarian caci adalah tradisi masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Uniknya, Tarian caci tak hanya menampilkan gerak tari. Masuk dalam kategori Martial Arts, Tarian caci juga menyajikan nyanyian, musik tradisional , hingga aksi bela diri. Semula, Tarian Caci dilakukan sebagai ritual permohonan izin untuk memotong pohon yang dihuni oleh arwah nenek moyang. Namun kini, tarian Caci menjelma sebagai upacara penyambutan tamu atau biasa dihelat sebagai bentuk rasa syukur oleh masyarakat suku Tado, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Tarian caci juga identik dengan sebutan tarian perang. Aksi tarian perang ini akan memperlihatkan pertarungan 2 kelompok, yakni kelompok yang menyerang dan kelompok yang menangkis. D ibalik atraktifnya tarian Caci, nyatanya juga sarat akan filosofi hidup manusia. Ini terlihat dari 3 properti yang digunakan, yakni larik atau pecut yang dianalogikan sebagai kekuatan arwah jahat. Sedangkan nggiling atau perisai dan koret atau...
Tarian Tojapalo adalah tarian penyambutan oleh suku Lio, Ende, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini biasa dilakukan kaum wanita. Suku Lio inilah yang hidup di sekitar Danau Kelimutu, danau yang memiliki 3 warna berbeda.
Jika mendengar kata “barong” yang terlintas dibenak kita adalah barongsay atau barong dari Bali. Di Wikipedia dijelaskan bahwa Kesenian Barongan adalah karakter dalam mitologi Jawa , Sunda , Madura dan Bali . Ia adalah raja dari roh-roh serta melambangkan kebaikan. Ia merupakan musuh Rangda dalam mitologi Jawa, Bali. Banas Pati Rajah adalah roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Banas Pati Rajah dipercayai sebagai roh yang menggerakkan Barong. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan sebagai seekor singa. Jadi memang betul jika barongan dikenal di tanah Jawa dan Bali. Jika di Tegal sendiri, kesenian barongan merupakan kesenian yang cukup langka. Karena hanya dipertontonkan pada saat acara tertentu saja, seperti pawai HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, atau ada acara hajatan khitanan warga. Salah satunya kesenian tradisional barongan yang kemarin malam sempat dipertontonkan di daerah Kramat, Pantu...
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Appakdekko merupakan salah satu tradisi yang dipegang teguh masyarakat Suku Makassar sejak dahulu kala. Jika suku Makassar menyebut tradisi ini dengan istilah Appakdekko, maka Suku Bugis biasa menamainya dengan istilah Mappadendang. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah rutinitas panen padi berlangsung. Awal tahun kisaran bulan Februari, Maret atau April menjadi waktu pelaksanaannya. Dalam pelaksanaannya tersebut, tradisi ini dilangsungkan selama sehari. Biasanya dari pagi hingga sore hari. Alat yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi Appakdekko ini berupa sebuah kayu panjang yang berbentuk seperti perahu. Kayu tersebut dinamai assung (lesung). Alat yang disediakan sebagai alat untuk menumbuk lesung berbentuk perahu tersebut adalah sebuah alu yang dipakai oleh enam orang wanita. Di dalam lesung, dimasukkan ase lolo (padi muda) sebagai bahan yang akan ditumbuk. Kemudian, terdapat satu orang laki-laki sebagai pemukul dua buah alu kecil....
Salah satu budaya seni yang pernah menjadi tontonan menarik bagi masyarakat batak sebelum adanya media elektronik adalah opera. Seni pementasan cerita ini kini dirasakan sudah mulai terlupakan akibat adanya dominasi teknologi berupa radio, televisi. Bahkan pementasan seni opera batak yang melakonkan sebuah cerita rakyat itu pun kini sudah langka. Opera Batak merupakan sebuah label dalam budaya batak. Namun istilah opera sebenarnya lebih akrab di Eropa.Pengertian opera di Eropa merupakan drama yang dinyanyikan. Jadi dalam kesenian opera orang sambil berakting, menyanyi dan sekaligus menari. Yang ketiga unsur tersebut saling terkait antara satu dengan yang lain. Mulai dari bagian pertama nyanyian, tarian dan lakon cerita saling terkait. Jadi orang bisa mengetahui hubungan lagu dengan tarian dan lakon. Awalnya dalam opera batak kesannya memang seperti nuansa yang ada di Eropa, tapi antara nyanyian, musik.tari dan lakon cerita tidak berkaitan. Ada tiga aspek...
Apabila dilihat dari pertunjukannya tari ini lebih mendekati pertunjukan adu ketangkasan. Namun karena dalam gerakannya menggunakan gerakan-gerakan tari, maka pertunjukan kesenian dari Kepulauan Bangka Belitung ini dikenal dengan tari Beripat. Kesenian ini menunjukkan kejantanan dari seorang lelaki dengan cara saling memukul memakai senjata rotan. Kata "ripat" pada kesenian ini artinya adalah memukul dan alat musik gong merupakan alat musik pengiring tarian. Penilaian yang dilakukan adalah dengan cara melihat siapa yang paling sedikit mendapatkan bekas pukulan, maka dia lah pemenangnya. Tujuan awal dari permainan ini adalah selain mempererat hubungan antar kampung, juga untuk memupuk sportivitas para pemainnya. https://www.kamerabudaya.com/2017/10/beripat-beregong-kesenian-tradisional-dari-bangka-belitung.html
Jaran Bodhag dalam terminologi bahasa Jawa “Jaran” berarti kuda dan “bodhak” (bahasa Jawa dialek Jawa Timur, khususnya wilayah Timur) berarti wadah, bentuk lain. Walaupun belum diketahui angka tahun yang pasti sejak kapan kesenian “Jaran Bodhag” ini mulai diciptakan dan dikenal oleh masyarakat kota Probolinggo, namun dari beberapa sumber diketahui bahwa “Jaran Bodhag” diciptakan oleh orang-orang kota Probolinggo pada zaman awal kemerdekaan. Pada waktu itu orang-orang Probolinggo, terutama orang-orang pinggiran dan miskin mendambakan suatu seni pertunjukan. Seni pertunjukan yang populer di kalangan masyarakat Kota Probolinggo adalah “Jaran Kencak”, yakni kuda (jaran) yang “ngencak” (menari). “Jaran Kencak” sebutan dalam dialek lokal untuk menyebut “Kuda Menari”, sejenis pertunjukkan yang menggunakan kuda yang dilatih khusus untuk menari dan dirias dengan pakaian serta aksesoris l...
Wayang santri adalah salah satu program yang dibuat oleh Ki Enthus Susmono untuk melakukan menyiarkan agama Islam. Wayang santri dirilis sejak tahun 2006 dan pertama kali dipentaskan di pendopo Ki Enthus Susmono di Desa Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Pemberian istilah “Wayang Santri” karena Ki Enthus Susmono mengakui ia bukanlah seorang kiyai, dan ilmunya masih dangkal. Itulah yang membuat Ki Enthus Susmono terbiasa mengatakan “mengaji bersama” pada setiap pagelaran wayang santri karena posisi Ki Enthus Susmono bukan ustad atau pun kiyai namun ia hanya membantu para ustad dan kiyai untuk menyebarkan ajaran dan pengetahuan tentang Islam. Cerita-cerita yang digunakan Ki Enthus Susmono pada pementasan wayang santri, yaitu cerita tentang kisah keteladanan dan perjuangan para alim ulama, abu nawas dan tokoh muslim lainnya. Naskah cerita ditulis oleh beberapa kyai, diantaranya Kyai Amiruddin, KH Amir da...