1.125 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Surak Ibra
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Surak Ibra, pada awalnya dikenal masyarakat Garut sebagai seni Boyongan atau Boboyongan yang menampilkan tokoh masyarakat yang bernama Pa Ibra (seorang pendekar silat yang memiliki kharisma di Garut). Akhirnya, Boboyongan tersebut oleh masyarakat dikenal sebagai Surak Ibra, konon sebagai penghormatan kepada Bapak Ibra.   Pertunjukan Surak Ibra melibatkan sejumlah orang, terutama laki-laki. Pertunjukan dimulai dengan sejumlah pemuda membawa obor yang menyala lalu mengambil formasi berbanjar. Mereka menari gerakan-gerakan silat. Disusul oleh rombongan penari Surak Ibra (biasanya jumlahnya sekitar 30-60 orang) yang memakai kostum pesilat (hanya tidak menggunakan warna hitam lagi, tetapi warna kuning dan merah) bergerak dengan penuh semangat, menampilkan gerakan-gerakan pencak silat. Terdapat yang bertindak sebagai pengatur (pemberi komando), atas komandonya musik pengiring ditabuh serempak (biasanya lagu Golempang) bersambung dengan sorak-sorai yang meriah (bhs. Sunda eak-...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Gondang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Gondang adalah lagu pada tutunggulan, ada mulanya gondang merupakan bagian dari upacara untuk menghormati Dewi Padi, Nyi Pohaci SANGHYANG SRI, waktu menumbuk padi untuk pertama kalinya, biasa disebut meuseul Nyai Sri, setelah panen usai. Yang melakukan gondang yaitu wanita yang dianggap suci atau sudah tidak menstruasi (menopause). Itu dulu waktu di Jaman Prabu Siliwangi[1]. Perkembangan selanjutnya gondang menjadi nama salah satu seni pertunjukan yang menggambarkan muda-mudi di pedesaan menjalin cinta kasih, dengan gerak dan lagu yang romantis penuh canda. Sekelompok pemudi menumbuk padi dengan mempergunakan lesung, kemudian sekelompok pemuda datang, Terjadilah dialog yang akhirnya mereka pulang berpasang-pasangan. Sumber: http://antoncharlianbudaya.blogspot.com/2014/01/wayang-golek-kendang-pencak-rampak.html

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Gendang Penca / Kendang Penca
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Gendang penca atau kendang penca satu seni yang tidak terlepas dari seni pencak silat. kendang pencak yang keberadaannya makin tersisihkan bahkan bisa di bilang barang langka terlebih buat anak-anak muda sekarang padahal kendang pencak warisan tak ternilai dari para karuhun/leluhur sunda yang merupakan satu kesenian yang harus di jaga dan di lestarikan.   Di Jawa Barat, di samping dikenal dengan aspek beladirinya, yang lebih dikenal dengan sebutan buah atau eusi, dikenal pula aspek pencak silat seni yang disebut kembang atau ibing pencak silat, sehingga apabila mendengar kata “pencak” yang terbayang oleh masyarakat Jawa Barat bukanlah suatu sistem pembelaan diri, melainkan suatu seni ibing pencak silat yang diambil dari gerak serangan dan belaan.     Sumber: http://antoncharlianbudaya.blogspot.com/2014/01/wayang-golek-kendang-pencak-rampak.html  

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kuda Renggong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Kuda Renggong merupakan kesenian pertunjukan rakyat yang berasal dari desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang. Kata Renggong dalam kesenian ini merupakan metatesis dari kata ronggeng yaitu kamonesan (keterampilan) cara berjalan kuda yang dilatih untuk seakan-akan menari mengikuti irama musik, jadi jika mendengar musik baik dari tabuhan kendang dan lainnya Kuda Renggong ini akan jalan berjingkrak-jingkrak seolah sedang menari.   Kesenian Kuda Renggong ini sendiri biasanya diadakan untuk syukuran anak yang telah dikhitan atau disunat, atau istilahnya dikariakeun. Anak tersebut akan diarak keliling kampung menyusuri jalan raya menaiki Kuda Renggong dengan diiringi musik dan rombongannya, dan kebanyakan dari mereka ikut menari mengikuti irama musik. Biasanya penduduk yang rumahnya kebetulan dilewati oleh rombongan Kuda Renggong ini akan berbondong-bondong keluar untuk menonton. Dalam sebuah rombongan arak-arakan Kuda Renggong sendiri bervariasi jumlah Kuda Re...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
kesenian jipeng
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

Jipeng (Kesenian Rakyat Betawi) Yang Terancam Punah Kata "Jipeng" merupakan akronim dari kata "Tanji" dan kata "Topeng".Dengan kata lain, Jipeng adalah Topeng dengan iringan orkes Tanjidor.Dengan demikian tata cara pergelarannya pun tidak banyak berbeda dengan tata cara pagelaran Topeng. Seni Jipeng merupakan salah satu kesenian teater yang dimainkan oleh masyarakat Betawi tempo dulu. Dalam pertunjukannya, Jipeng menampilkan permainan masik, tari-tarian dan aksi teater treatrikal atau perpaduan gerak dan teater. Kesenian Jipeng ini, mirip dengan seni drama yang memiliki alur cerita lakon dan babak. Pada umumnya kesenian ini mengambil tema cerita tentang keagamaan atau petuah. Jipeng terbentuk dari dua perpaduan kesenian dua bangsa, yakni lenong Betawi dan Tanjidor yang merupakan kesenian asli Timur Tengah. Kesenian Jipeng sempat mengalami jaman kejayaan dan keemasan di era 70-an hingga 80-an. Kesenian tersebut tumbuh pesat di Betawi pusat, seperti daerah Tanahabang dan Kampung Arab. K...

avatar
Ridarull
Gambar Entri
tutunggulan subang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Tutunggulan ini merupakan bunyi-bunyian yang dihasilkan dari lesung dan halu yang biasanya dilakukan menjelang dilaksanakannya pesta hajatan, misalnya khitanan, yang dimaksudkan untuk menandai dimulainya dan diakhirinya perayaan tersebut. Tutunggulan biasanya dimainkan oleh lima orang perempuan dengan bermacam-macam peran dan bunyi yang dihasilkan, yaitu titir, bende, dan bedug. Tradisi ini sudah mulai hilang dan dokumentasi video di bawah ini merupakan dokumentasi tahun 2008 dari didi s. sopyan (warga desa cipacar, padamulya, cipunagara, subang).

avatar
Yanu prasetyo
Gambar Entri
badawang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Kalo betawi punya ondel-ondel, bandung juga memiliki nya, Badawang namanya. Memang ini mengadopsi dari ondel ondel jakarta, namun ada perbedaanya, kalo ondel-ondel berwajah manusia, kalo badawang berwajahkan tokoh pewayangan. Sebagaimana halnya ondel-ondel, badawang juga digerakkan oleh seorang dengan memanggulnya dan duarak-arak sambil meliuk menari-nari.

avatar
Jeshar
Gambar Entri
Guritan Besemah
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Guritan Besemah adalah salah satu jenis sastra daerah masyarakat Besemah yang eksistensinya ditampilkan dalam bentuk “teater tutur”. Artinya, ia dituturkan secara monolog oleh seorang tukang cerita dalam bahasa Besemah dengan lagu tertentu dan memakai alat (bantu) yang disebut sambang yang dililit dengan kain (digetang) dan ditopangkan di bawah dagu, dan kadang-kadang pada kening penutur. Pada masa lalu guritan dituturkan pada malam hari di rumah warga dusun yang ditimpa musibah kematian, sejak hari pertama setelah jenazah dikebumikan sampai 3 malam berturut-turut. Penuturnya selalu laki-laki, biasanya berumur 50-an tahun ke atas. Tangan kanan penutur memegang pertengahan sambang atau agak ke bawah dan tangan kiri diletakkan di atas sambang, kemudian keningnya ditempelkan di atas tangan kiri itu. Penutur guritan tidak memandang penonton (audience) ketika sedang menuturkan cerita, ia memejamkan mata sebagai bentuk ekspresinya yang dalam. Lakon-lakon (judul) guri...

avatar
Sobatbudayajakarta
Gambar Entri
Guritan “Bunga Ndie”
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

“Aku dide nurutkah pantun, Aku dide nurutkah rimbay, Kalu aku nurutkah pantun, Kalu aku nurutkah rimbay, Pandak aghi kurangan malam, Ndi siyang kewalik malam, Ndi malam kewalik siyang Siyang kewalik malam pule.   Abis taghuk alay-alayan, Abis taghuk alay di utan, Dipungkak dilate-late, Dicencang diayau-ayau, Bukan dipungkak lawan tanggay, Bukan dicencang lawan lading, Dipungkak lawan rupuk-an, Dicencang lawan angan-angaaan…   Ude ku (e)ndap kutinggikan, Ude kujauh kudampingkan, Ude kutimbang dalam ati, Ude kubanting li bepikir, Bulat ndi ayik dipembetung, Tunggang ndi ayik di teladas Kire diadang dik teadang Kire dipempang dek tepempang Adangan gunung kan kutempur Adangan tandang kan kutetas Adangan kate dek terambat Nurutkah kendak ngan serile Nunggangi mangsud dalam ati   Idup ini untang-untangan Aku kepingin tau nasip...

avatar
Sobatbudayajakarta