201 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bako
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Bako adalah istilah dalam bahasa minang yang berarti keluarga dari pihak ayah. pihak bako ini wajib berpartisipasi dalam beberapa adat yang dijalani oleh seorang anak minang untuk mengisi acara serta melaksanakan suatu kegiatan. Adat-adat tersebut diantaranya adalah perkawinan, kematian, khitanan, memotong rambut anak beberapa hari setelah dilahirkan, ataupun saat diangkat menjadi datuk. Contohnya saat perkawinan adalah sebelum menikah ada proses yang disebut babako / meminang. Meminang tidak hanya mempertemukan orang tua kedua belah pihak namun juga keluarga Ayah dari masing-masing mempelai. Disini pihak bako memiliki hak untuk menyetujui atau tidak dengan calon pasangan hidup anaknya masing-masing. Jika setuju maka mereka turut andil dalam waktu pelaksanaan pernikahan. Selain itu contoh lain yaitu saat setelah disunat tradisinya disebut 'manyilau anak bako', dalam acara ini keluarga bako khususnya para wanita membawa berbagai macam makanan. Namun yang unik adalah cara membawa mak...

avatar
OSKM18_16718222_Puti Annisa
Gambar Entri
Batagak Kudo-Kudo
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Batagak Kudo-Kudo  berasal dari Provinsi Sumatera Barat, atau dengan kata lain merupakan adatnya orang minang. Frasa 'batagak kudo-kudo' sendiri dalam bahasa minangkabau secara bahasa berarti 'menegakkan kuda-kuda'. Sedangkan secara istilah, Batagak Kudo-kudo merupakan salah satu bagian dalam masyarakat minang saat proses pendirian bangunan yang berupa upacara, di mana masyarakat mengambil bagian dalam upacara tersebut saat proses pendirian bangunan tersebut masih dalam pemasangan kuda-kuda. Dari sinilah istilah 'Batagak kudo-kudo' tersebut berasal. Bangunan yang dibuat dapat berupa rumah pribadi, ataupun fasilitas umum seperti rumah ibadah dan jalan raya. Pada dasarnya, masyarakat yang mengikuti upacara Batagak Kudo-Kudo adalah tetangga sekitar dan sanak famili, sehingga upacara ini terkesan mirip dengan pernikahan, atau yang oleh orang minang disebut sebagai baralek. Selain itu, ada salah satu kesamaan lain yang cukup mencolok antara tradisi Batag...

avatar
OSKM18_16518056_Farras Mohammad Hibban Faddila
Gambar Entri
Suku Jambak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Suku Jambak merupakan salah satu dari ratusan suku Minangkabau. Tidak banyak perbedaan antara suku ini dengan suku-suku lainnya. Suku Jambak memukim di daerah magek,Kabupaten Agam dekat dengan bukit tinggi. Suku magek diketuai oleh beberapa orang pemimpin dengan gelar Datuk. Terdapat 15 gelar datuk, yaitu :   1.      Datuk Nan Baruso 2.      Datuk Rajo Bandaro 3.      Datuk Rajo Basa 4.      Datuk Panduko 5.      Datuk Panduko Tuan 6.      Datuk Tumenggung 7.      Datuk Rangkayo Basa atau Datuk Rangkayo Nan Basa 8.      Datuk Nagari Labiah 9.      Datuk Pangulu Basa 10.   Datuk Tan Ameh 11.   Datuk Rajo Perak 12.   Datuk Rajo Mantari 13.   Datuk Marajo 14...

avatar
OSKM18_16518212_Ilham Rayhan
Gambar Entri
Upacara Adat Turun Mandi
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Suku Minangkabau  sebagai suku yang berasal dari Sumatera Barat merupakan suku yang kaya akan adat istiadat dan budaya luhur, tak jarang banyak wisatawan dan orang luar minangkabau yang sengaja datang ke minangkabau hanya untuk menyaksikan upacara adat minangkabau, salah satunya adalah upacara turun mandi. upacara turun mandi merupakan upacara sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan yang maha esa terhadap kelahiran seorang bayi. Hingga saat ini upacara turun mandi masih dipertahankan dan dilestarikan oleh para masyarakat minangkabau. tujuan dari upacara turun mandi adalah untuk memperkenalkan bayi yang baru lahir sebagai keturunan minangkabau kepada masyarakat dan juga sebagai ajang sang ibu untuk keluar pertama kali dari rumah pasca pemulihan setelah melahirkan. dalam prosesinya, sebelum menyelenggarakan upacara turun mandi banyak hal yang harus dipersiapkan dan diperhitungkan, salah satunya mengenai hari yang tepat dalam penyelenggaraan, jika bayi laki-laki, maka pen...

avatar
OSKM18_16318214_Hafidz
Gambar Entri
Tradisi Tau Tau
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Tradisi ini merupakan rangkaian upacara pemakaman "Rambu Solo". Tau-Tau dijalankan dengan melakukan prosesi pembuatan patung kayu yang dipahat. Patung tersebut merupakan perwujudan orang yang telah meninggal. Jadi tidak heran bila patungnya pun berbentuk seperti orang yang baru saja meninggal dan akan dimakamkan dengan upcara "Rambu Solo". Pembuatan patung membutuhkan waktu cukup lama karena harus melalui beberapa ritual sebelum akhirnya diletakkan di makam orang yang meninggal. Namun, pembuatan Tau-Tau tidak bisa dilakukan oleh banyak masyarakat Toraja pada ritual pemakaman Rambu Solo. Dana yang begitu besar perlu dikeluarkan karena membutuhkan tenaga yang banyak dan proses panjang. Dahulu hanya kaum bangsawan yang bisa menjalani tradisi Tau-Tau ini. Saat ini proses pembuatan Tau-Tau sudah semakin mudah.Dahulu alat membuat Tau-Tau ialah alat pahat yang berasal dari tanduk kerbau. Namun, sekarang pembuatan tau-tau menggunakan alat pahat dari besi. Jika dulu raut muka hanya...

avatar
Oskm18_16218115_rosa
Gambar Entri
Tradisi Pulang Basamo Masyarakat Minangkabau
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Mudik atau pulang sementara ke kampung halaman merupakan tradisi yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Mudik dilakukan untuk melepas kerinduan terhadap sanak saudara yang tinggal di kampung halaman. Mudik biasanya dilakukan pada saat menjelang hari raya Idul Fitri sampai beberapa hari setelah Idul Fitri. Mudik khas masyarakat minangkabau disebut dengan Pulang Basamo (Pulang Bersama). Berbeda dengan mudik pada umumnya, mudik yang dilakukan oleh orang minangkabau dilakukan secara bersama-sama dengan orang-orang yang berasal dari satu jorong (dusun) ataupun nagari (desa) yang sama. Peserta pulang basamo terlebih dahulu mendaftarkan diri untuk mengikuti pulang basamo tersebut. Pulang basamo biasanya dilakukan melalui jalur darat menggunakan bis ataupun rombongan mobil yang dilengkapi atribut yang menunjukkan bahwa rombongan tersebut adalah rombongan pulang basamo suatu jorong atau nagari. Ketika sampai di tujuan, rombongan pulang basamo mendapat sambutan yang meriah dan dia...

avatar
OSKM18_16618168_Ardaffa Randra Irhami
Gambar Entri
Basuluak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Basuluak merupakan ritual berdiam di masjid untuk beribadah dengan khusyuk selama bulan puasa.  Jemaah membawa segala keperluan sehari-hari seperti pakaian dan membawanya ke masjid, sementara makanan sahur dan buka puasa biasanya disediakan oleh warga sekitar masjid. Kegiatan ini umumnya diikuti oleh pengikut Tarekat Naqsyabandiyah yang paling cepat dimulai sepuluh hari sebelum bulan Ramadhan sampai selesai, berkisaran paling lama empat puluh hari. Basuluak sendiri berasal dari bahasa Minang yang berarti bersemedi atau berdiam diri.    Ritual ini dilakukan dengan tujuan agar para jemaah dapat lebih dekat dengan Allah SWT selama bulan Ramadhan. Selama Basuluak, peserta berdzikir, berdoa dan beribadah sepanjang hari, mulai dari shalat subuh sampai malam. Basuluak dipimpin oleh seorang imam yang dipanggil mursyid atau khalifah, yang berwenang memutuskan jika seseorang dapat mengikuti basuluak atau tidak.   #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16618125_Fiona Fiona Mutiara Nazilla
Gambar Entri
Gasiang Tangkurak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

' gasiang batali jo kain kapan dipatang kamih malam jumaaik gasiang tangkurak nan den mainkan putuihnyo gasiang putuih ma'ripaik'   Diatas adalah mantra dari ritual perdukunan Minangkabau yang bernama Gasiang tangkurak . Gasiang tangkurak jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti gasing tengkorak. Namun jangan pernah menganggap gasing ini sebagai gasing biasa, karena gasing ini memiliki kekuatan mistis yang luar biasa. Ritual gasiang tangkurak ini dalam dunia perdukunan Minangkabau termasuk dalam tindakan yang ekstrem. Ritual ini dipercaya dapat menguasai korban baik jasmani maupun rohani secara menyeluruh. Sebagai contoh adalah seseorang yang patah hati datang kepada seorang dukun untuk membuat orang yang menolak cintanya itu menjadi jatuh cinta kepada dirinya. Kemudian orang itu dapat memberi sesembahan kepada dukun tersebut harta berupa emas ,dsb. Jika gagal maka dikembalikan, namun jika berhasil maka korban te...

avatar
OSKM18_16518249_Muhamad Hudan Widzamil
Gambar Entri
Balantuang Kaniang
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Acara ini lebih bersifat bungo alek atau kembang-kembang pesta daripada acara adat. Ini sesuai dengan pantun-pantun pepatah petitih Minang yang mengatakan : "Cukuik syaraik pai ka Makah, Jalankan parintah baibadaik, Wajib nikah karano sunnah, Sumarak alek karano adaik" Jadi jelas disini acara-acara adat yang dilakukan sesudah akad nikah lebih bertujuan untuk menbuat sebuah pesta tampak lebih semarak. Secara harfiah acara ini berarti mengadu kening. Pasangan suami istri baru itu dengan dipimpin oleh perempuan-perempuan tua yang disebut uci-uci saling menyentuhkan kening mereka satu sama lain. Mula-mula kedua mereka didudukkan saling berhadapan dan antara wajah keduanya dipisahkan dengan sebuah kipas. Kemudian kipas ini diturunkan pelan-pelan, sehingga mata mereka saling bertatapan. Setelah itu kedua uci-uci akan saling mendorongkan kepala pengantin itu, sehingga kening mereka saling bersentuhan. Makna acara ini selain mengungkapkan kemesraan pertama antara mer...

avatar
OSKM_16618227_Farel Muhammad Elan