×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Suku di Minangkabau

Provinsi

Sumatera Barat

Suku Jambak

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16518212_Ilham Rayhan.

Suku Jambak merupakan salah satu dari ratusan suku Minangkabau. Tidak banyak perbedaan antara suku ini dengan suku-suku lainnya. Suku Jambak memukim di daerah magek,Kabupaten Agam dekat dengan bukit tinggi.

Suku magek diketuai oleh beberapa orang pemimpin dengan gelar Datuk. Terdapat 15 gelar datuk, yaitu :

 

1.      Datuk Nan Baruso

2.      Datuk Rajo Bandaro

3.      Datuk Rajo Basa

4.      Datuk Panduko

5.      Datuk Panduko Tuan

6.      Datuk Tumenggung

7.      Datuk Rangkayo Basa atau Datuk Rangkayo Nan Basa

8.      Datuk Nagari Labiah

9.      Datuk Pangulu Basa

10.   Datuk Tan Ameh

11.   Datuk Rajo Perak

12.   Datuk Rajo Mantari

13.   Datuk Marajo

14.   Datuk Kayo

15.   Datuk Gadang Basa

Suku Jambak merupakan suku pengembara yang datang dari tanah Tiongkok. Kehadiran suku dari tanah seberang tersebut sampai menyebar ke wilayah daratan Minangkabau.Wilayah pertama yang mereka kunjungi adalah daerah Agam tepatnya di Koto Tuo Balaigurah Ampek Angkek. Ada satu kampuang kecil disana dihuni oleh sekelompok suku yang datang dari Turkestan (Asia Tengah), penduduk yang tinggal diwilayah Koto Tuo tersebut adalah cikal bakal lahir suku Sikumbang. Orang Sikumbang masih satu bangsa dengan pendatang yang ada di Luhak Nan Tuo akan tetapi mereka berbeda keturunan dan tidak satu tampek hinggok, artinya bangsa Turkestan yang datang kewilayah Sumatera sebahagian ke Tanah Data sebahagian kecil ke Tanah Agam (Koto Tuo Balai Gurah).

Kabiasaan suku jambak diantaranya adalah

1.     Mereka suka hidup berkelompok sesama orang Jambak.

2.     Apabila melakukan kegiatan manaruko atau membuka lahan baru, maka wilyah tersebut diberi nama sesuai dengan nama suku mereka, tidak heran kalau disetiap wilayah yang ada di Sumatera Barat ada kampuang dengan sebutan Kampuang Jambak.

3.     Secara genetic mereka pada saat usia lanjut mengidap penyakit tuli.

4.     Dalam masyarakat suku ini lebih banyak menurut dan lebih banyak diam artinya tidak suka neko-neko.

5.     Hal yang diluar nalar kita adalah apabila melakukan pesta sering datang hujan, konon cerita ini adalah persumpahan Hera Mong Campa ketika kemarau panjang yang melanda daerah mereka. Sehingga memohon pada Tuhan agar diturunkan hujan pada saat butuh hujan dan kebetulan waktu itu mereka sangat butuh hujan karena akan melaksanakan pesta.

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...