Di warga masyarakat Indramayu dan Pantura, jaringan diartikan sebagai tradisi mencari jodoh pada saat terang bulan. Karena, para nelayan tidak melaut dan berkumpul di Pasar Pantura. Karena pada saat terang bulan ikan-ikan berdiam di dasar laut sehingga sulit ditangkap. Tempat berkumpulnya para nelayan ini dikenal dengan nama Pasar Jodoh. Pasar Jodoh berada di sebuah supermarket tradisional di Desa Lebak, Kecamatan Kandang Haur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dulunya, tempat ini adalah Kantor Bupati Indramayu. Dalam adat jaringan, para lelaki mengenakan kain sarung, dan (dulunya) para wanita mengenakan pakaian kain rajutan yang dibuat sendiri. Sarung yang dikenakan para lelaki ini digunakan untuk menjaring dan menggaet wanita yang disuka. Namun, adat jaringan ini pun memiliki banyak versi di berbagai daerah di sepanjang pantura.
Budaya Hajat Lembur dengan menghadirkan kesenian tradisional . Atraksi Ebeg dan Manorek merupakan kesenian yang masih digemari dan rutin ditampilkan pada puncak Hajat Lembur. Hajatan lembur tidak semata-mata merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan masyarakat dalam rangka mensyukuri nikmat dan karunia dari Allah SWT. Tapi kegiatan juga merupakan bentuk silaturahmi antara masyarakat yang merupakan percampuran Sunda dan Jawa. Kesenian yang dipertunjukan mulai pukul 21.00 WIB hingga dinihari, selain alur pegelaran yang ditampilkan, juga bentuk tarian, irama gamelan dan bahasa yang dipergunakan merupakan campuran Sunda dan Jawa.
Seni Gesrek disebut juga Seni Bubuang Pati (mempertaruhkan nyawa). Bila dikaji dengan teliti, seni Gesrek dapat dikatakan juga bersifat religius. Dengan ilmu-ilmu, mantra-mantra yang berasal dari ayat Al Qur?an pelaku seni ini bisa tahan pukulan, tidak mempan senjata tajam atau tidak mempan dibakar. Demi keutuhan/mengasah ilmu yang dimiliki pemain Gesrek perlu mengadakan pemulihan keutuhan ilmu dengan jalan ngabungbang (kegiatan ketuhanan yang dilaksanakan tiap malam tanggal 14 Maulud) yaitu mengadakan mandi suci tujuh muara yang menghadap sebelah timur sambil mandi dibacakan mantra-mantra sampai selesai atas bantuan teman atau guru apabila masih ada. Jadi dengan adanya Seni Gesrek kegiatan ritual bisa dilaksanakan secara rutin sebagai rasa persatuan dan kesatuan sesama penggemar seni yang dirasa masih langka. Setelah terciptanya Seni Gesrek timbul gagasan untuk mengkolaborasikannya dengan seni yang berkembang juga di wilayah ini yaitu seni Abah Jubleg. Seni ini dikatakan khowarikul a...
Seren Taun adalah upacara panen padi yang dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan dalam bidang pertanian selama setahun yang telah berlalu dan harapan untuk setahun yang akan datang. Lebih spesifik lagi, upacara seren taun merupakan acara penyerahan hasil bumi berupa padi yang dihasilkan dalam kurun waktu satu tahun untuk disimpan ke dalam lumbung . Ada dua lumbung ; yaitu lumbung utama(leuit indung) ; serta lumbung pangiring atau leuit leutik (lumbung kecil). Leuit indung digunakan sebagai sebagai tempat menyimpan padi ibu yang ditutupi kain putih dan pare bapak yang ditutupi kain hitam. Padi di kedua lumbung itu untuk dijadikan bibit atau benih pada musim tanam yang akan datang. Leuit pangiring menjadi tempat menyimpan padi yang tidak tertampung di leuit indung . Dalam Upacara Seren Taun inilah dituturkan kisah klasik pantun serta sastra sunda yang menceritakan te...
Seren Taun menurut etimologi berasal dari dua kata, yaitu kata seren yang berarti menyerahkan dan taun yang berasal dari kata Tahun, sehingga seren taun konon memiliki arti serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya. Dalam konteks adat Sunda yang mayoritas hidup dari hasil tani, Upacara adat Seren Taun Guru Bhumi ini tiada lain adlah merupakan sebuah upacara syukuran kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas hasil tani yang telah diperoleh dan memohon agar mendapat hasil bumi yang lebih melimpah di tahun mendatang. Upacara seren taun yang sarat ritual ini merupakan wahana pendekatan diri kepada Sang Pencipta dan sering dilakukan oleh masyarakat yang masih memegang teguh tradisi leluhurnya. Upacara Seren Taun Guru Bhumi ini dapat disaksikan di Kampung Budaya Sindang Barang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada setiap tanggal 22 Rayagung (sistem penanggalan Sunda)
Kuda Renggong adalah salah satu jenis kesenian helaran yang terdapat di kabupaten Sumedang, majalengka dan karawang. cara penyajiannya yaitu, seekor kuda atau lebih dihias warna-warni, budak sunat di naikan keatas punggung kuda tersebut dengan dihias seperti seorang raja atau satria, bisa juga meniru pakaian para Daleum Baheula , memakai bendo, taqwa dan kain serta selop.
masyarakat sunda sendiri memiliki ritual meminta hujan yang terbilang sedikit magis. kebiasaan meminta hujan di masyarakat sunda dipercayai hadir dari sebuah desa bernama cigarukgak, kecamatan ciawi gebang, kabupaten kuningan, jawa barat. di dusun tersebut, meminta hujan dinamai dengan "Babangkongan" yang dilaksanakan ketika terjadi kemarau berkepanjangan. biasanya, warga akan meminta hujan demi mengairi sawah serta untuk kebuituhan warga sehari-hari. babangkongan atau ritual meminta hujan ketika musim kemarau biasanya dilaksanakan pada terbenamnya matahari hingga tengah malam pada pukul 00.00. upacara ritual akan melibatkan satu orang pawang hujan, satu anak laki-laki yatim tersebut. acara pun dimulai dengan pembacaan doa-doa agar ritual dapat berjalan lancar tanpa adanya halangan. unsur magis dalam ritual ini mulai nampak setelah pembacaan doa selesai dan ritual yang sebenarnya dimulai. kemenyan mulai dibakar serta sang anak laki-laki tadi akan dibaringkan pada tandu...
Barongan adalah salah satu jenis kesenian tradisional yang ritual. “Barong(an)” ialah nama yang diperuntukkan bagi wajah yang sangat menakutkan dan seolah-olah buas. Sering kali istilah Barongan dirangkaikan dengan kata kepet (ejekan dari penonton) artinya tidak suka membersihkan diri (nyopet, Sunda). Kesenian ini disebut juga Barokan yang artinya sama dengan Barongan. Sejarah Kelahiran dan Perkembangan Sulit ditentukan secara pasti mulai kapan kesenian Barongan ini lahir. Satu-satunya bahan yang dapat dijadikan petunjuk ialah ceritera rakyat yang sangat besar pengaruhnya di kalangan masyarakat pedesaan. Ceritera rakyat menuturkan: Seorang puteri cantik mencintai pemuda tampan Udrayaka, tetapi sang raja, ayah puteri tidak merestui karena Udrayaka hanyalah anak pungut Patih Dirgabahu. Agar Udrayaka enyah dari kerajaan, raja memberi tugas agar Udrayaka menggambar segala jenis binatang yang ada di daratan. Pemuda itu ternyata berhasil, tetapi menyusul per...
Tri Tangtu, atau sering pula disebut sebagai pikukuh tilu , atau hukum tilu, merupakan konsep cara pandang hidup orang Sunda. Secara etimologis berasal dari kata Tri artinya tiga , tangtu artinya pasti atau ketentuan. Konsep tri tangtu adalah, ” tiga untuk ber-satu, satu untuk ber-tiga ”, artinya ”tiga hal” itu sebenarnya adalah ”satu hal”, demikian juga sebaliknya. Di dalam masyarakat adat Sunda, tri tangtu merupakan wawasan, pakem atau ’kitab ahlak budaya’ sebagai rujukan perilaku yang meliputi hal: tri tangtu dina raga atau salira, tri tangtu di buwana tri tangtu di nagara. Konsep tri tangtu dina raga , merupakan wawasan atau tuntunan yang menyangkut pribadi diri manusia. Manusia memiliki aspek sebagai makhluk yang, pribadi sosial bermasyarakat ber-Tuhan Ketiga hal tersebut harus diselaraskan demi tercipta raga manusia y...