78 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Masjid Tua Indrapuri
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Masjid Indrapuri adalah bangunan tua berbentuk segi empat sama sisi. Mempunyai bentuk yang khas seperti candi, karena di masa lalu bangunan ini bekas benteng sekaligus candi Kerajaan Hindu yang lebih dulu menguasai Aceh. Pada tahun 1300 Masehi, diperkirakan pengaruh Islam di Aceh mulai menyebar dan perlahan-lahan penduduknya telah mengenal Islam. Pada akhirnya bangunan yang awalnya candi ini berubah fungsi menjadi masjid. Bangunan bekas candi ini dirubah jadi masjid pada masa Sultan Iskandar Muda yang berkuasa dari tahun 1607-1637 Masehi. https://seruni.id/kerajaan-aceh/

avatar
Roro
Gambar Entri
Benteng Indra Patra
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Setelah Kerajaan Hindu, muncul Kerajaan Islam yang pada masa jayanya dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda. Pada masa ini, benteng masih dipakai sebagai tempat pertahanan melawan penjajah Portugis. Sultan Iskandar Muda memberi tugas pada Laksamana Malahayati, ia merupakan seorang laksamana perempuan pertama di dunia yang memimpin pasukan di wilayah pertahanan ini. Benteng ini merupakan benteng yang dibangun oleh Kerajaan Lamuri, yaitu sebuah Kerajaan Hindu pertama di Aceh. Walau pada akhirnya Islam mendominasi di Aceh, tetapi sultan serta ratu yang memimpin Aceh tak pernah berniat sekalipun menghancurkan jejak peninggalan nenek moyangnya.   https://seruni.id/kerajaan-aceh/

avatar
Roro
Gambar Entri
Meriam Kesultanan Aceh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Pada masa Sultan Selim II dari Turki Utsmani, dikirimkan beberapa pembuat senjata serta teknisi dari Turki ke Aceh. Lalu Aceh menyerap kemampuan ini serta dapat memproduksi meriam sendiri dari kuningan. Perlu anda ketahui, meriam ini digunakan untuk mempertahankan Aceh dari serangan penjajah.   https://seruni.id/kerajaan-aceh/

avatar
Roro
Gambar Entri
Uang Emas Kerajaan Aceh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Aceh ada di jalur perdagangan serta pelayaran yang sangat strategis. Berbagai komoditas yang datang dari penjuru Asia berkumpul di sana pada saat itu. Hal semacam ini membuat kerajaan Aceh tertarik untuk membuat mata uangnya sendiri. Uang logam yang terbuat dari 70% emas murni inilalu dicetak lengkap dengan nama-nama raja yang memerintah Aceh. Koin ini masih sering ditemukan serta menjadi harta karun yang sangat diburu oleh beberapa orang. Koin ini dapat juga dianggap sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Aceh yang pernah berjaya pada masanya.   https://seruni.id/kerajaan-aceh/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tugu kilometer 0
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Tugu Kilometer Nol. ©2017 Merdeka.com/Imam Bukhori Merdeka.com - Setelah menembus hutan dengan trek berkelok dan menanjak, wisatawan akan tiba di sebuah gapura bercat biru. Tulisan 'Kawasan Wisata KM O' terpampang yang menandakan wisatawan sudah tak jauh dari Tugu Kilometer O Indonesia. Monumen Kilometer Nol ini berada di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan mobil dari Kota Sabang menuju tugu monumental ini. Selama perjalanan dari Kota Sabang menuju ke monumen ini, wisatawan akan disuguhi keindahan alam Pulau Weh. Di sisi kanan berupa hutan perbukitan yang nampak hijau dengan vegetasi yang rapat. Sedangkan sisi kiri terlihat deretan pantai-pantai nan eksotis dan beberapa pulau yang bakal membuat takjub mata yang melihatnya. Tak jarang pengunjung akan menjumpai kawanan monyet-monyet liar di sepanjang jalan di tengah hutan. Monyet-monyet itu menatap iba kepada kendaraan yang...

avatar
Roro
Gambar Entri
Istana Raja Seruway
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Matahari merangkak naik di Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Senin (26/6/2017). Jam menunjukkan pukul 10.00 WIB. Lokasi istana itu di sisi kanan jalan lintas jalan Kuala Simpang – Rantau, Aceh Tamiang. Memasuki kompleks kerajaan Islam Melayu terbesar di Aceh Tamiang itu suasana tampak hening. Sebuah mobil sedan warna hijau terparkir di depan istana. Kompleks ini terdiri dari dua bangunan, yaitu bangunan utama istana dan pendopo kerajaan. Bangunan utama ini bergaya Belanda, dibangun dari beton dengan atap genting, khas tempo dulu. Persis di samping istana terdapat satu bangunan semi permanen. Di situlah pendopo. Di sana sang raja kerap memimpin pertemuan kenegaraan. “Misalnya bertemu panglima perang dan petinggi kerajaan, para datuk dan raja-raja kecil lainnya juga ketemu di pendopo dengan raja,” kata Tengku Muhammad David yang akrab disapa Iboy, cucu keturunan Raja Sulong, raja terakhir Kerajaan Benua Raja. Iboy, putra dari Tengk...

avatar
Roro
Gambar Entri
Istana Benua Raja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Istana Benua Raja adalah bangunan bersejarah peninggalan kerajaan Benua Tunu. Letaknya tidak jauh dari Kuala Simpang. Tepatnya ada di Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Hingga kini istana menjadi kediaman ahli waris dan terawat dengan baik. Istana dijadikan cagar budaya Pengaruh kebudayaan Belanda dapat terlihat dari arsitektur bangunan istana. Tepat disamping istana terdapat pendopo semi permanen tempat raja biasa memimpin pertemuan kenegaraan. Dalam bangunan utama istana terdapat enam ruangan, pada sisi dan belakang bangunan istana terdapat kompleks kandang kuda peliharaan raja dan kolam buaya putih kesayangan raja. Namun berdasarkan komunikasi langsung dengan ahli waris bahwa situs ini belum dikelola oleh pemerintah setempat. Menariknya juga hingga kini sepeninggal Raja Sulong ke-17 pada tahun 2007 ada beberapa peninggalan kerajaan masih disimpan dengan baik oleh ahli waris seperti baju kebesaran, stempel (cap sikuerung), senjata kebanggan keraja...

avatar
Roro
Gambar Entri
Istana Karang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Lokasi Istana Karang Aceh Istana Karang berada di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, tepat di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh. Istana Karang Aceh Istana Karang ini dulunya adalah istana tempat tinggalnya raja Tamiang. Aceh Tamiang merupakan nama Kerajaan Tamiang. Kerajaan melayu yang masih punya hubungan kekeluargaan dengan kerajaan kesultanan Deli di Medan Sumatera Utara. Istana Karang adalah sebuah istana peninggalan Kerajaan Karang di Aceh Tamiang. Meskipun namanya istana karang, tetapi istana ini dibangun dari beton dan bergaya bangunan Belanda. Sejarah Istana Karang Aceh Berdasarkan sejarahnya, Tamiang pada masa lalu terpecah dua hingga menjadi dua kerajaan yakni Kerajaan Karang dan Kerajaan Benua Tunu. Tapi kedua kerajaan itu tetap tunduk pada Negeri Karang. Meskipun bernama istana karang, tetapi istana ini tidak dibangun menggunakan batu-batu karang seperti Istana Karang yang ada di Cirebon melainkan dari...

avatar
Roro
Gambar Entri
Benteng Kuta Lubok Aceh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Sumber : (https://situsbudaya.id/wp-content/uploads/) Lokasi Benteng Kuta Lubok Aceh Terletak di Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar dan kamu bisa mengikuti sisa-sisa peninggalan benteng Kuta Lubok. Sejarah Benteng Kuta Lubok Aceh Pada zaman perang dahulu kala, sebuah benteng memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan banyak masyarakat. Begitu juga ketika kamu berwisata di Aceh, tepatnya di Kuta Lubok, sebuah bukit dengan ketinggian mencapai 40 meter di atas permukaan laut, yang menjadi aset Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Sebuah benteng yang berdiri pada Abad ke-12 Masehi yang bernama Kuta Lobok menyimpan banyak cerita. Benteng Kuta Lubok merupakan bagian dari kerajaan Lamuri yang merupakan kerajaan pertama Islam di Nusantara serta menjadi awal lahirnya kerajaan Islam Darussalam di Aceh. Hingga saat ini benteng Kuta Lubok masih menjadi bahan penelitian bagi beberapa arkeolog untuk mengetahui asal muasalnya. Namun,...

avatar
Roro