Terletak di kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan, Indonesia. Situs ini merupakan sebuah tinggalan budaya dari masa Hindhu-Budha di Indonesia. Candi tersebut terletak di perkebunan karet milik masyarakat yang saat ini masih produktif di Sumatera Selatan. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Puslitarkenas, Balai Arkeologi Palembangserta Suaka Peninggalan Purbakala Jambi mengindikasikan bahwa candi dimaksud mempunyai latar belakang agama Hindhu. Kondisi Candi Lesung Batu saat ini masih berupa gundukan tanah yang dibagian permukaannya terdapat sebaran bata kuno. Artefak yang pernah ditemukan di candi ini antara lain berupa Yoni, pecahan keramik asing, struktur bata yang saat ini kondisinya sudah sangat rapuh. Perelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa di sekitar candi tersebut juga ditemukan struktur bata yang kemungkinan merupakan pagar pembatas. Guna pelestariannya, saat sekarang candi dimaksud telah diberi seorang juru...
Museum Tekstil Palembang merupakan museum yang berada disekitar kambang Iwak Palembang, terdapat lebih dari 500 barang bersejarah di Palembang dan Sumatera Selatan. Dari ekstetika bangunan yang berkonsep klasik terlihat bangunan masih berkonsep bangunan bernuansa kolonial Belanda, terdapat satu meriam didepan gedung, selain itu terdapat patung pengantin pria dan wanita berpakaian adat sumatera selatan Di lahan tersebut terdapat dua bangunan yang terpisah, bangunan pertama adalah gedung utama, yaitu yang di gunakan sebagai museum itu sendiri, sedangkan bagian kedua, yang terletak agak kebelakang dan lebih kecil dari gedung utama merupakan gedung untuk sarana batik membatik. Disana akan ada beberapa pengrajin batik yang membuat batik, jika anda datang berkunjung, mereka akan mengajarkan kepada anda bagaimana cara membatik yang benar, tentunya butuh kesabaran yang ekstra dan tekun agar anda bisa mengrajin batik dengan baik. Museum Tekstil saat ini...
Rumah tradisional bukan semata warisan budaya dalam bentuk material yang tersusun berupa elemen-elemen bangunan saja. Lebih dari wujud fisiknya, rumah tradisional mempunyai peran penting dalam membentuk ruang-ruang sosial dan simbolik, sekaligus sebagai representasi budaya bagi penghuninya. Indonesia sebagai negara kesatuan yang kaya akan kebudayaan mempunyai begitu banyak warisan rumah tradisional, salah satunya adalah rumah ulu di Sumatera Selatan. Rumah Ulu merupakan rumah tradisional masyarakat yang bermukim di kawasan hulu Sungai Musi, Sumatera Selatan. Nama rumah ulu berasal dari kata uluan yang bermakna pedesaan, uluan juga sebutan bagi masyarakat yang tinggal di bagian hulu Sungai Musi. Semua bagian rumah ulu terbuat dari kayu, dengan bagian bawah ditopang oleh batang pohon unglen. Pemilihan batang pohon unglen bukan tanpa sebab, batang pohon ini diyakini bisa bertahan hingga ratusan tahun. Pembangunan rumah ulu harus mengikuti beberapa peraturan yang sudah disepakat...
Nusantara sejak lama ditinggali oleh masyarakat adat dari berbagai suku bangsa. Tak heran jika Indonesia memiliki beragam aksara, bahasa, pola hidup, pakaian tradisional, pakaian adat, hingga rumah adat dari berbagai daerah yang ada di nusantara. Di antara beragamnya kekayaan nusantara tersebut, rumah adat merupakan tolak ukur terdepan yang menggambarkan kebudayaan suatu suku bangsa. Tak hanya itu, rumah adat juga mempunyai arti penting dalam pengembangan warisan peradaban dan ilmu sejarah, mengingat segala kegiatan yang dilakukan bermula dari rumah. Di Desa Tegurwangi, di Kaki Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan, di tengah sawah yang sedang menguning, berdiri tegak rumah adat masyarakat Besemah yang biasa dikenal dengan nama Ghumah Baghi (Rumah Baghi). Rumah Baghi merupakan rumat adat yang sudah digunakan sejak beratus tahun lampau oleh para nenek moyang masyarakat Besemah, Pagaralam. Rumah ini memiliki ciri khas pada atapnya yang meruncing bagai tanduk. Dilihat dari...
Rumah adat Sumatera Selatan mempunyai sebutan Rumah Bari yang benama asli Rumah Limas, pada umumnya berbentuk dasar hampir sama dengan rumah-rumah adat yang ada di sebagian daerah di Nusantara, yaitu rumah panggung, dan material yang digunakan pada umumnya dari kayu. Bari dalam bahasa Palembang berarti lama atau lawas atau kuno dan bernama Rumah Limas karena bentuk atapnya yang berbentuk limas. Palembang berlokasi di provinsi Sumatera Selatan adalah salah satu daerah yang memiliki karakteristik alam yang lekat dengan perairan tawar, baik itu rawa maupun sungai, ini yang manjadi faktor utama kenapa masyarakat disana membangun rumah panggung. Rumah panggung secara fungsional memenuhi syarat mengatasi kondisi rawa dan sungai seperti di Palembang. Letak geografis dari Palembang dibelah oleh sungai Musi dan dikelilingi ratusan anak sungai, rawa-rawa di sebagian besar wilayah daratannya. Pada tepian sungai banyak terdapat Rumah Limas yang pintunya menghadab ke sungai, dan alat transporta...
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terkenal akan kekayaan kebudayaannya. Seluruh daerah di Indonesia pasti memiliki budaya khas yang menjadi trademark masing-masing daerah tersebut, tak terekcuali daerah yang berada di sebelah selatan Pulau Sumatera. Apalagi kalau bukan Provinsi Sumatera Selatan. Di Provinsi Sumatera Selatan terdapat salah satu kota besar yang menjadi pusat pemerintahan provinsi ini. Kota tersebut merupakan kota dengan Jembatan Ampera sebagai landmark , yang tak lain tak bukan adalah Kota Palembang. Kota Palembang sendiri adalah ibukota dari Sumatera Selatan yang sangat terkenal dengan makanan khas seperti pempek, tekwan, model, dan lain-lain. Selain makanan, Palembang juga terkenal dengan kebudayaan lain seperti Tari Gending Sriwijaya, Kain Songket, Lagu Cup Mailang, dan lain-lain. Selain kebudayaan seperti tarian dan makanan, Palembang juga merupakan kota yang sangat kaya akan sejarah. Seperti yang kita tahu, ada Kerajaan besar Nusantara yang pernah berd...
Palembang merupakan ibukota dari Sumatera Selatan yang tentunya memiliki bekas jejak persinggahan Tionghoa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam peninggalan yang tidak lepas dari campur tangan peradaban Tionghoa. Salah satunya adalah keberadaan Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang yang biasanya hanya disebut sebagai Masjid Cheng Hoo. Munculnya Masjid Cheng Hoo ini tak dapat dipisahkan dari kebadaan Laksamana Cheng Ho, seorang laksamana Tiongkok. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao, berasal dari Provinsi Yunnan. Cheng Ho adalah seorang kasim Muslim yang merupakan kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok, Dinasti Ming. Selama melakukan pelayaran, Cheng Ho sempat tiga kali datang ke Palembang. Menurut masyarakat sekitar, pembangunan Masjid Cheng Hoo yang merupakan perpaduan unsur Cina, Melayu, Nusantara dan Arab menelan biaya hingga 4 miliar rupiah. Disini terdapat tempat pendidikan Al-Quran untuk anak-anak secar...
Rumah Tongkonan, Ya itu adalah nama dari suatu bangunan daerah asal Toraja dimana banguna tersebut memiliki fungsi untuk menyimpan padi. Beras yang merupakan bahan dari makanan pokok Indonesia disimpan di dalam sebuah rumah yang dibuat dengan sangat eksentrik. Rumah Tongkonan tersebut sangat berwarna dan memiliki banyak corak-corak di setiap kayu yang dipahat. Bagi masyarakat Toraja rumah Tongkonan ini memiliki banyak sekali makna yang tersimpan di dalamnya, corak-corak hingga tanduk "Tedong" (Kerbau) pun dapat dipajang untuk menghiasi Rumah Tongkonan tersebut. Selain menyimpan padi, Rumah Tongkonan ini dapat juga di tafsirkan sebagai status atau kedudukan seseorang di Tana Toraja khususnya dalam bidang finansial. Semakin banyak Tongkonan yang dimiliki seseorang, strata sosial orang tersebut akan semakin naik juga. Rumah adat seperti Tongkonan ini merupakan suatu warisan budaya bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan. Karena kebudayaan seperti inilah yang membuat Indonesia men...
Rumah limas Palembang adalah rumah adat khas Palembang. Dengan atapnya yang berbentuk limas serta bentuk rumah yang seperti panggung tentunya merupakan keunikan tersendiri. Bentuk rumah tersebut juga memiliki beberapa manfaat serta kelebihan bagi masyarakat di daerah Palembang, karena pada zaman dulu, hutan yang luas di daerah Sumatera Selatan khususnya Palembang menjadi habitat dari berbagai macam makhluk hidup termasuk hewan, beberapa hewan buas seperti harimau, macan ataupun singa juga bertempat tinggal di hutan. Hal itu menjadi ancaman bagi keamanan dan keselamatan warga di daerah tersebut, namun dengan struktur rumah limas dengan lantai yang berundak undak (bertingkat seperti panggung) dapat melindungi masyarakat dari serangan binatang buas yang ada. Bahan pembuat rumah limas yaitu kayu dengan struktur kuat contohnya kayu seru. Sehingga rumah adat Limas asal Palembang inil kuat terhadap gempa #OSKMITB2018 sumber dokumentasi : https://www.kamerabudaya....