47 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cidomo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat modal transportasi unik yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Cidomo namanya, kendaraan sejenis delman ini juga kerap digunakan oleh para wisatawan untuk menjamahi berbagai lokasi wisata yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Cidomo sendiri merupakan akronim dari cikar, dokar, dan mobil. Alat transportasi ini berbentuk kereta penumpang dengan menggunakan dua ban mobil dan ditarik seekor kuda. Menunggangi Cidomo sambil berkeliling area wisata di kawasan Lombok tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Wisatawan dapat menjumpai kendaraan unik ini di beberapa tempat, seperti di kawasan Gili Meno salah satunya. Di kawasan ini memang tidak ada kendaraan bermotor, dan bagi pengunjung yang ingin menuju penginapan biasanya menggunakan Cidomo sebagai alat transportasi. Jika Anda berkunjung ke Lombok, sempatkan untuk coba menunggangi Cidomo, delman khas dari negeri yang memiliki banyak gili indah i...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Uma Ngge’e Kai, Rumah Adat Bima
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Bagi masyarakat Bima Rumah atau Uma Ngge’e Kai  merupakan kebutuhan paling pokok dalam kehidupan keluarga. Dalam falsafah masyarakat Bima lama bahwa orang yang baik itu  yang berasal dari keturunan yang baik, harus mempunyai istri yang berbudi mulia, rumah yang kuat dan indah, senjata pusaka yang sakti dan kuda tunggang yang lincah. Dari ungkapan di atas, jelaslah bahwa rumah merupakan kebutuhan pokok yang tidak boleh diabaikan. Karena itu dalam membangun rumah  harus memilih PANGGITA atau arsitek yang memiliki Loa Ra Tingi yang tinggi dan berakhlak mulia. Panggita juga harus memahami SASATO (Sifat atau pribadi) pemilik  rumah. Baku Ro Uku atau bentuk dan ukuran dalam arti tata ruang harus disesuaikan dengan sifat dan kepribadian pemilik rumah.   Bentuk dan jenis rumah Bima hampir sama dengan rumah tradisional Makassar dan Bugis. Di Bima dikenal dua jenis rumah yaitu Uma Panggu Ceko dengan gaya arsitektur tradisional Makassar dan Uma Panggu Pa&...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Istana Asi Bou
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Sepintas kita lihat bangunan ini adalah sebuah rumah panggung seperti rumah masyarakat Bima pada umumnya. Bangunan yang terkonstruksi dari kayu jati alam Bima ini adalah sebuah Istana yang disebut ASI BOU atau Istana Baru. Istana ini terletak di samping timur Istana Bima (Sekarang Museum Asi Mbojo). Dinamakan ASI BOU karena didirikan belakangan setelah pendirian Istana Bima pada tahun v1927, tepatnya pada masa Pemerintahan Sultan Ibrahim (1881 – 1936). ASI BOU Dibangun untuk putera Mahkota Muhammad Salahuddin. Namun setelah dinobatkan menjadi sultan, Muhammad Salahuddin memilih tinggal di Istana lama. Akhirnya ASI BOU ini ditempati oleh adiknya Haji Abdul Azis atau yang dikenal dengan nama Ruma Haji. Bangunan ini menghadap ke arah utara dengan panjang sekitar 16 Meter dan lebar 8 meter. Terdiri dari Sancaka Tando (Emperan Depan ) yang berfungsi sebagai ruang tamu. Ada juga beberapa kamar tidur sultan dan keluarganya. Kemudian dibelakangnya terdapat Sancaka Kontu (Serambi B...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Uma Lengge
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Sejarah dan Filosofi Uma Lengge salah satu rumah adat tradisional peninggalan asli nenek moyang suku Bima (Dou Mbojo) yang dulunya berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi. Lokasi kedua peninggalan adat tersebut terletak di Desa Maria, Kecamatan Maria, dan Desa Sambori Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa. Pada masa lalu, padi disimpan di Uma Lengge atau Uma Jompa untuk kebutuhan satu tahun. Penempatannya yang terpisah dengan rumah tinggal penduduk konon dimaksudkan untuk mencegah efek domino yang merugikan apabila terjadi bencana kebakaran. Dengan demikian, apabila rumah tempat tinggal penduduk terbakar, maka padi yang disimpan di dalam Uma Lengge atau Uma Jompa tidak akan ikut terbakar, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itulah, kompleks Uma Lengge di Desa Maria dibangun agak jauh dari pemukiman penduduk. Ciri, struktur ruang dan Pola Permukiman Lengge merupakan salah satu rumah adat tradisional Bima yang dibuat oleh nenek moyang suku Bima (Mbojo) s...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Rumah Suku Sasak
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Suku Sasak berada di Lombok, Nusa Tebggara Barat. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Sasak. Tetapi, sebagian warga di suku sasak berbicaara bahasa Indonesia, bahkan mampu berbicara bahasa Inggris.   Suku Sasak memiliki rumah tradisional yang unik. Tak hanya itu, rumah tradisional tersebut memiliki makna filosofisnya. Pembangunannya dilakukan bersama dengan warga kampung tersebut, atau gotong-royong. Lantainya terbuat dari campuran tanah dan kotoran kerbau. kotoran kerbau digunakan sebagai pengganti semen. Setelah 2-3 hari, bau kotoran kerbau tidak akan tercium lagi. Lantai dibuat dari tanah memiliki arti bahwa manusia ketika sudah meninggal akan kembali ke tanah lagi. Dinding dan sekelilingnya terbuat dari kayu. Lalu atapnya terbuat dari anyaman alang-alang. Atap bagian depannya sengaja dibuat rendah. Hal tersebut dilakukan agar orang-orang sebelum masuk menunduk terlebih dahulu, sehingga terkesan sopan. Bagian dalamnya tidak terlalu besar. Dalamnya hanya berisi...

avatar
OSKM18_18103696_Ridwan Reynaldy
Gambar Entri
Rumah Lumbung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Suku sasak merupakan salah satu suku yang ada di Pulau Lombok, suku sasak memiliki budaya yang sangat menarik, salah satunya dapat dilihat pada rumah tradisional suku sasak yang disebut dengan rumah lumbung. Rumah tradisional Suku Sasak memiliki bentuk yang menarik, atap rumah ini berbentuk seperti gunungan yang terlihat menukik kebawah dengan puncak membentuk sudut, yang terbuat dari susunan alang-alang. Rumah ini disangga oleh beberapa pilar bambu, dengan dinding rumah yang berupa anyaman bambu. Suku sasak memanfaatkan campuran tanah dengan batu bata, getah pohon serta abu jerami sebagai bahan pembentuk lantai rumah. Suku sasak merawat lantai rumahnya dengan cara mengoleskan kotoran sapi atau kerbau yang terlah dihaluskan, hal ini diyakini dapat menjaga lantai agar tidak mudah lembab dan retak. Pada rumah adat sasak terdapat tiga anak tangga pada pintu masuk rumah, ketiga anak tangga ini menyimbolkan tiga tahapan kehidupan di dunia. Anak tangga pertama melambangkan kel...

avatar
OSKM18_16918038_Made Yogga Anggara Pangestu
Gambar Entri
Kerajinan Cukli
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Pulau Lombok memiliki sebuah hasil kerajinan tangan yang khas, yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Nama handicraft tersebut adalah Cukli . Kerajinan Cukli merupakan hasil kerajinan yang terbuat dari kayu dengan hiasan potongan kulit kerang, yang ditanam dalam kayu. Misalnya asbak, pigura, tempat tisu, kotak perhiasan, kursi, meja, lemari, sampai tempat tidur. Jika Anda menemui hasil kerajinan ini, bisa dipastikan Anda akan penasaran dengan produk ini. Anda bisa mengunjungi Desa Lendang Re Lombok untuk melihat proses pembuatan Cukli, bagaimana kulit kerang bisa ditanam ke dalam kayu. Desa kecil ini merupakan “tempat kelahiran” Cukli, yang terletak sekitar 10 Kilometer sebelah Timur Kota Mataram. Dengan menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa melewati Jl. Pejanggil-Jl. Sultan Hasanudin-By pass. Di sisi Selatan jalan by pass Anda akan menemui sebuah gapura besi yang sederhana. Di atas gapura tersebut terdapat tulisan “Selamat Datang Di Sen...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Uma Leme
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Suku Donggo memiliki rumah adat tradisional disebut Uma Leme yang bentuknya berbeda dengan masyarakat lain di Bima. Tinggi rumah ini mencapai 7 meter dengan ukuran sekitar 3×4 meter. Atap yang digunakan adalah alang-alang dan menggunakan dinding kayu sangga (kayu yang diyakini bisa menolak bala dan bencana). Rumah ini disebut juga rumah Ncuhi atau Uma Ncuhi. Di rumah ini disimpan barang-barang sesembakan dan alat-alat kesenian. Sumber: http://dunia-kesenian.blogspot.com/2015/10/sejarah-dan-kebudayaan-suku-donggo-ntb.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Museum Neg. Prop. NTB
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat dirintis pembangunannya sejak 1976/1977. Pembangunan prasarana museum berlangsung hingga tahun anggaran 1980/1981. Kelembagaan museum ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 23 Januari 1982.Peresmiannya dilaksanakan pada 23 Januari 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joesoef. Sejak diresmikan hingga tahun 2000, Museum Negeri Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Direktorat Jenderal Kebudayaan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 museum ini menjadi UPT Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Barat. Koleksi Museum Negeri NTB sumber ; arsip Museum NTB Sampai dengan 2006 museum ini memiliki koleksi sebanyak 7.387 buah, berupa koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatik, heraldik, filologi, dan keramik. Beberapa koleksi museum adalah kostum pernikahan dari kelompok etnis Sasak...

avatar
Roro