Tugas Pokok Melaksanakan penelitian penyakit hewan. Fungsi penelitian veteriner dibidang bakteriologi, virologi, parasitologi, patologi, toksikologi, mikologi, epidemiologi dan bioteknologi untuk pengembangan produksi dan lingkungan; penelitian farmakologi dan teknik penyehatan hewan; melaksanakan eksplorasi, evaluasi, pelestarian dan pemanfaatan plasma nutfah mikroba veteriner untuk pengembangan produksi dan pelestarian lingkungan; sebagai Laboratorium Rujukan Nasional di bidang diagnosis penyakit hewan di Indonesia; melaksanakan pelayanan teknis, kerjasama dan penyebarluasan hasil-hasil penelitian; melaksanakan fungsi penyelenggaraan tata usaha balai. Organisasi Unit Kerja ini berada di bawah: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan sumber :http://www.litbang.pertanian.go.id/unker/one/562/
Menempati posisi pertama, sebuah pijakan tertinggi di Kabupaten Garut - Gunung Cikuray terus melekat dengan sejarahnya. Bentuknya kokoh, kerucut, dan tingginya 2821 meter diatas permukaan laut. Namanya Gunung Cikuray. Gunung Cikuray ini merupakan gunung tertinggi di tanah Garut. Â Gunung Cikuray terletak di 3 kecamatan, yaitu Bayongbong, Cilawu, dan Cikajang. Para pendaki yang pernah mendaki ke Gunung Cikuray ini sering menjulukinya "Samudera Diatas Awan" karena gumpalan awan akan tepat berada dibawah kita ketika dipuncaknya. Gunung Cikuray merupakan Gunung terbesar ke empat di Pulau Jawa yang berada di Kabupaten Garut Jawa Barat.Gunung terbesar di Garut ini mempunyai ketinggian sekitar 2.821 meter diatas permukaan laut. Gunung Cikuray berada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Bayongbong,Cikajang Dan Dayeuh Manggung. Dari kecamatan Dayeuh Manggung, Gunung Cikuray berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya. Menurut para ahli sejarah, Gunung Cikuray pada awalnya...
Situs Tugu Gede terletak di Kampung Cengkuk, Kelurahan Margalaksana, Kecamatan Cikakak, tepatnya pada ketinggian rata-rata sekitar ñ 468 - 500 meter di atas permukaan air laut. Lokasi situs Tugu Gede terletak di lembah. Tempat ini dikelilingi oleh Gunung Halimun. Berdasarkan tinggalan budaya yang terdapat di situs ini, kemungkinan besar situs ini merupakan lokasi aktivitas semenjak masa prasejarah hingga ke masa kemudian. Hasil survei dan penggalian yang dilakukan oleh para peneliti di daerah ini menunjukan keragaman jenis dan bentuk tinggalan budaya. Identifikasi temuan menunjukkan adanya tinggalan berupa tembikar, keramik, benda logam, alat batu, dan monumen batu. Tembikar yang ditemukan di situs ini berupa pasu, periuk, cawan, cawan berkaki, tempayan, pedupaan, kendi, dan cobek. Keramik yang ada berupa mangkuk, guci, botol, piring, vas, dan cepuk. Benda logam berupa genta, bandul, dan kaki wadah. Alat batu yang ada berupa batu giling, lumpang batu, pi...
SUARA JABAR SATU.COM |Gedung Sate adalah bangunan publik di Bandung , Jawa Barat , Indonesia . Ini dirancang sesuai dengan neoklasik desain menggabungkan asli unsur Indonesia oleh Belanda arsitek J. Gerber menjadi kursi dari Hindia Belanda departemen Transportasi, Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Air; bangunan selesai pada tahun 1920. Hari ini, bangunan berfungsi sebagai kursi dari gubernur provinsi Jawa Barat. Nama umum nya, Gedung sate , adalah julukan yang menerjemahkan secara harfiah dari Indonesia ke ‘gedung sate’, yang merupakan referensi dengan bentuk puncak pusat bangunan – yang menyerupai bentuk salah satu hidangan tradisional Indonesia disebut sate . Pada tahun 1916, hasil penelitian seorang inspektur kesehatan di Semarang, H.F. Tillema, menyebutkan bahwa letak ibu kota Hindia Belanda seharusnya di daerah pegunungan. Maka...
Gedung yang satu ini terletak tepat di samping utara bangunan Museum Konferensi Asia Afrika. Saat pertama kali didirikan, bangunan ini berfungsi sebagai bioskop dengan nama Concordia, sama persis dengan nama perkumpulan yang sering nongkrong di bangunan sebelahnya yang kini menjadi museum. Bioskop ini diarsiteki oleh Charles Prosper Wolff Schoemaker pada tahun 1924, arsitek yang sama dengan yang merancang Gedung Landmark Braga. Salah satu kesamaan pada dua bangunan tersebut terletak pada kepala kala yang menghiasi bagian atas kedua bangunan. Bioskop ini berkesempatan menjadi bioskop pertama di Bandung yang menayangkan film Loetoeng Kasaroeng, sebuah film yang diproduksi pertama kali di Indonesia. Setelah 13 tahun berdiri, nama Concordia yang melekat pada bioskop ini kemudian berganti menjadi Majestic Theatre. Nama yang sama dengan yang digunakannya saat ini Sebelum kembali menggunakan nama Majestic seperti sekarang, pada awal tahun 2000-an, gedung ini sempat berganti nam...
Gedung Juang 1945, yang saat ini menjadi tempat kawah candradimukanya Paskibraka kabupaten Bekasi, tempat Latihan awal Paskibraka kabupaten Bekasi sebelum berlatih di Plasa Pemba kabupaten Bekasi di kawasan Delta Mas Kembali tentang gedung Juang Bekasi, Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Bekasi yang letaknya berdampingan dengan Jakarta memiliki sejarah perjuangan melawan penjajah yang tak kalah heroik. Perjuangan rakyat Bekasi sempat diabadikan dalam puisi terkenal karya Chairil Anwar, Karawang-Bekasi. Yang menarik, Bekasi masih memiliki gedung bersejarah peninggalan pra masa kemerdekaan yang dikenal sebagai Gedung Tinggi yang terletak di jalan Sultan Hasanudin, dekat Pasar Tambun dan Stasiun kereta api Tambun. Gedung Tinggi ini sekarang dikenal sebagai gedung juang 45. Bangunan berarsitektur neoklasik ini dibangun oleh tuan tanah Kow Tjing Kie pada tahun 1910. Gedung tinggi ini merupakan salah satu gedung bersejarah yang turut menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Bekasi s...
Pemandangan tugu bulan-bulan yang berada di jalan Juanda, Kota Bekasi, tepatnya dekat stasiun Bekasi, kini sudah bebeda. Pasalnya, tugu yang dahulunya dihiasi patung lele, kini ditanamkan lima bambu runcing. Bambu runcing itu, sebagai simbol Kota Patriot (Bekasi). Yang melakukan penanaman itu, adalah Paguyuban Pemangku Seni Budaya Bekasi Raya Ditancapkannya bambu runcing pada tanggal 17 Januari 2017, untuk mengenang sejarah 17 Januari 1950 silam. Dimana pada saat itu, ada sebuah apel akbar yang dilakukan Singa Karawang-Bekasi, dan saat itu ada sebuah peristiwa bersejarah dengan nama Bekasi lautan api. Simbol lima bambu runcing ini untuk mengenang ulang kembali sejarah rakyat Bekasi, berupa apel akbar pada tanggal 17 Januari 1950 yang dimotori KH. Noer Alie. Salah satunya, pemekaran Kota dan Kabupaten Bekasi serta melahirkan NKRI pada saat itu. Melalui Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor : 01 Tahun 1998 disahkanlah lambang daerah Kota Bekasi. Lambang...
Gedung rektorat baru Universitas Padjajaran di kampus Jatinangor telah selesai dibangun. Gedung unik berbentuk donat raksasa itu adalah karya Yogi Yogama Suhamdan, arsitek lulusan Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung angkatan 1994. Gedung itu dibangun berdasarkan sayembara gedung rektorat Universitas Padjadjaran kampus Jatinangor dan desain Yogi diputuskan juri sebagai Juara Pertama dan desainnya langsung dibangun. Proses penentuan desain gedung rektorat Unpad ini dilakukan melalui sayembara bagi kalangan arsitek WNI dimanapun berada. Setelah melalui proses penjurian yang cukup alot maka pada tanggal 28 Maret 2010 lalu, ditetapkanlah desain karya tim dengan ketua Yogi Yogama Suhamdan, ST, IAI dengan nomor kode PADJADJARAN 36191 sebagai juara pertama dan mendapat hadiah Rp 50 juta. Desain gedung rektorat Unpad Jatinangor ini menggunakan konsep "Lembur Awi".Menggunakan karakteristik bambu sebagai konsep desain karena bagi masyarakat Sunda, bambu bisa men...
Menara dan Kubah Masjid Raya Bandung Masjid Raya Bandung yang kini kita lihat merupakan hasil rancangan 4 orang perancang kondang dari Bandung masing masing adalah Ir. H. Keulman, Ir. H. Arie Atmadibrata, Ir. H. Nu'man dan Prof. Dr. Slamet Wirasonjaya. Rancangan awalnya akan tetap mempertahankan sebagian bangunan lama Masjid Agung Bandung termasuk jembatan hubung masjid dengan alun alun yang melintas di atas jalan alun alun barat dan dinding berbentuk sisik ikan di sisi depan masjid. Satu satunya perubahan pada bangunan lama adalah perubahan bentuk atap masjid dari bentuk atap limas diganti dengan kubah besar setengah bola berdiameter 30 meter sekaligus menjadi kubah utama. Untuk mengurangi beban, kubah tersebut dibangun dengan konstruksi space frame yang kemudian ditutup dengan material metal yang dipanaskan dalam suhu sangat tinggi. Selain satu kubah utama Masjid Raya Bandung dilengkapi lagi dengan dua kubah yang ukurannya lebih kecil masing masing berdiameter 25 meter diletakkan di...