×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Arsitektur

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Barat

Sejarah Gedung Sate #DaftarSB19

Tanggal 12 Feb 2019 oleh Krisna Aryan.

SUARA JABAR SATU.COM |Gedung Sate adalah bangunan publik di Bandung , Jawa Barat , Indonesia .Ini dirancang sesuai dengan neoklasik desain menggabungkan asli unsur Indonesia oleh Belanda arsitek J. Gerber menjadi kursi dari Hindia Belandadepartemen Transportasi, Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Air; bangunan selesai pada tahun 1920. Hari ini, bangunan berfungsi sebagai kursi dari gubernur provinsi Jawa Barat.

Nama umum nya, Gedung sate , adalah julukan yang menerjemahkan secara harfiah dari Indonesia ke ‘gedung sate’, yang merupakan referensi dengan bentuk puncak pusat bangunan – yang menyerupai bentuk salah satu hidangan tradisional Indonesia disebut sate .

Pada tahun 1916, hasil penelitian seorang inspektur kesehatan di Semarang, H.F. Tillema, menyebutkan bahwa letak ibu kota Hindia Belanda seharusnya di daerah pegunungan. Maka dari itu Gubernur Jenderal van Limburg Stirum menyetujui rencana perpindahan ibu kota Hindia Belanda dari Batavia ke Bandung dan segera akan dibangun kompleks instansi pemerintahan.

Ini adalah denah perencanaan Gouvernements Bedrijven (Kompleks Instansi Pemerintahan) seluas 27 hektar (dari Jalan Dipenogoro sampai Monumen Perjuangan). Dalam kompleks tersebut akan dibangun 14 gedung pemerintahan, namun rencana tersebut tidak terealisasi seutuhnya disebabkan adanya krisis ekonomi dunia pada tahun 1930-an.

Jadi sampai saat ini hanya kompleks bangunan Gedung Sate saja yang berhasil didirikan dari 14 bangunan yang direncanakan tersebut./hdr.-

Sumber: http://www.suarajabarsatu.com/sejarah-tentang-gedung-sate/

DISKUSI


TERBARU


Wisma Gadjah Ma...

Oleh Seraphimuriel | 26 May 2025.
Cagar Budaya

Wisma Gadjah Mada terletak di Jl. Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dim...

Rumah Indis Wis...

Oleh Seraphimuriel | 25 May 2025.
Cagar Budaya

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1...

Gereja Santo Pe...

Oleh Seraphimuriel | 25 May 2025.
Cagar Budaya

Awal mula hadirnya Gereja Klepu sebagai tempat peribadatan bermula dari didirikannya sekolah tingkat dasar untuk rakyat. Sekolah tingkat dasar pertam...

Candi Pembakara...

Oleh Seraphimuriel | 23 May 2025.
Cagar Budaya

Candi Pembakaran berada di kompleks Ratu Boko, dimana kita dapat melihatnya setelah melewati gerbang ke-2 dan berada sekitar 30 m ke arah kiri. Dari...

Makam Dokter Wa...

Oleh Seraphimuriel | 23 May 2025.
Cagar Budaya

Makam Dokter Wahidin Soedirohoesodo terletak di ruang semi terbuka dengan dinding di sisi utara di dalam kompleks pemakaman keluarga. Kompleks pemaka...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...