275 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pagoda Avalokitesvara, Bangunan Asal Cina Berbentuk Unik #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Pagoda Avalokitesvara berada di Semarang, Jawa Tengah, Pagoda ini berada di Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang yang memiliki tinggi 45 meter dengan 7 tingkat yang mengecil ke bagian atasnya yang memiliki makna kesucian yang akan dicapai oleh pertapa setelah mencapai tingkat ke-7 atau nirbanna. Pagoda ini biasa disebut Pagoda Mettakaruna yang memiliki arti pagoda cinta dan kasih sayang. Pagoda ini berada di kawasan Watugong yang disebut demikian karena ada batu yang memiliki bentuk seperti gong. Vihara ini terdiri dari 5 bangunan denan 2 bangunan utama, yaitu Pagoda Avalokitesvara dan Vihara Dhammasala yang dibangun pada tahun 1955 dengan material yang diimpor langsung dari Cina. Pagoda ini memiliki desain arsitektur yang sangat indah dengan perpaduan warna merah dan kuning pada pagoda ini identik dengan bangunan khas Tiongkok. Bagian dalam pagoda berukuran 15 x 15 meter dengan bentuk dasar segi delapan yang terdapat patung Dewi Kwan Im setinggi 5,1 meter serta Patung Panglima...

avatar
Alma Shafira Salsabila
Gambar Entri
#DaftarSB19 Aquaduct/Plengkung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Sejak zaman kolonial Belanda, Magelang telah diproyeksikan sebagai kota yang nyaman. Untuk itu pemerintah kolonial membangun berbagai fasilitas penunjang, salah satunya ialah saluran air yang memanjang menembus kota Magelang. Saluran air ini dkenal sebagai Aquaduct atau dikenal sebagai Plengkung oleh warga setempat. Aquaduct dibangun melayang dan membelah kota Magelang. Saluran tersebut berhulu dari Sungai Manggis, kampung pucangsari, kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara dan berhilir di kampung Jagoan kelurahan Jurangombo, Kecamatan Magelang Tengah. Aquaduct dibangun melayang, sehingga untuk pondasinya dibuat serupa benteng yang berada di tengah kota. Terdapat 3 Aquaduct atau Plengkung di kota Magelang yakni, Plengkung lama dan Plengkung baru. Plengkung pertama dibangun di Jl. Piere Tendean (dibangun pada tahun 1883), Plengkung di Jl. Daha (dibangun pada tahun 1893) dan yang terakhir di Jl. Ade Irma Suryani (dibangun pada tahun 18920). Namun, disayangkan pada...

avatar
Hanifah
Gambar Entri
Relief Karmawibhangga di Kaki Borobudur #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi Borobudur sudah ditemukan sejak tahun 1814, namun baru pada tahun 1885, Relief Karmawibhangga diketahui. Relief Karmawibhangga ditemukan oleh seorang arkeolog bernama J. W. Izzerman. Pada awal penemuan Candi Borobudur, relief ini tidak langsung terlihat karena tertutup batu-batu yang disusun sebagai teras. Akibatnya, tingkat Kamadhatu dianggap sebagai tingkatan candi yang paling bawah. Relief Karmawibhangga terdiri dari 160 panel. Secara keseluruhan, relief ini menggambarkan hukum sebab akibat. Apabila di panel kanan menggambarkan sebab, maka di panel kanan akan digambarkan akibatnya. Karmawibhangga juga menggambarkan kondisi sosial masyarakat Jawa pada masa itu. Beberapa panel menggambarkan kelompok masyarakat seperti kelompok rohaniwan, pedagang, serta bangsawan. Ditampilkan pula kebiasaan bercocok tanam serta kesenian yang tengah tumbuh di masyarakat. Sekitar tahun 1890-an, seluruh batu teras penutup Karmawibhangga pernah dilepas. Keseluruhan panel pun diabadika...

avatar
Eva Jessica
Gambar Entri
Omah Lowo #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Omah Lowo dikenal dengan sebutan Gedung Lowo karena sudah lama tidak digunakan. Karena banyaknya populasi kelalawar yang menghuni rumah ini, maka rumah ini dijuluki sebagai Omah Lowo. Luas bangunan rumah ini diperkirakan sekitar 1.500 meter persegi yang berdiri di atas lahan seuas 3000 meter persegi, memiliki 4 kmar tidur yang luas, dimana 2 kamar berada di sebelah sisi kanan dan 2 kamar lainnya berada di sebelah sisi kiri rumah, serta dipisahkan dengan 2 buah ruangan yang cukup besar. Pada tahun 1990-an rumah ini sempat digunakan sebagai kantor haji dan kamar dagang. Pada awalnya digunakan sebagai rumah tinggal bangsawan atau penjabat Belanda. Pada tahun 1945 rumah ini dibeli dan dihuni oleh sepasang keluarga Sie Djian Ho. Terletak di jalan Slamet Riyadi yang bertuliskan "Villa Liberty" dengan bentuk khas arsitektur kolonial. Pada masa kemerdekaan Omah Lowo pernah ditinggali sebagai salah satu tempat persembunyian para gerilyawan, dan setelah merdeka bangunan di serahkan ke pemerinta...

avatar
Novi_handayani
Gambar Entri
Monumen Pers Nasional #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Pembangunan Monumen Pers Nasional sekitar tahun 1918 dilakukan atas perintah Mangkunegara VII, Pangeran Surakarta, sebagai balai dan ruang pertemuan. Perancangnya ialah Mas Abu Kasan Atmodirono. Pada masa itu nama bangunan ini ialah Societeit Sasana Soeka. Lalu berganti nama pada tahun 1973 menjadi Monumen Pers Nasional dan lahannya disumbangkan ke pemerintah pada tahun 1977. Monumen Pers Nasional secara resmi dibuka pada tanggal 9 Februari 1978 setelah dilengkapi beberapa bangunan. Bangunan ini dijadikan tempat wisata pendidikan dan menerima material terkait pers di Indonesia. Monumen Pers Nasional yang beralamatkankan di Jalan Gajah Mada No.29 membuka jam kunjung setiap hari mulai pukul 08.30 s/d 15.30 WIB. Kompleks museum terdiri dari bangunan asli Sasana Soeka, dua gedung berlantai dua, dan satu gedung berlantai empat.

avatar
Rizkidm
Gambar Entri
Candi Ngempon
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi Ngempon merupakan candi Hindu. Arsitektur bangunan terdiri atas Sembilan candi, namun baru empat candi saja yang direkonstruksi. kesulitan dalam merekonstruksi bangunan disebabkan oleh banyaknya batuan yang hilang/rusak karena proses alam. RUntuhan batu penyusun candi lainnya masih tertumpuk di sekitar area Candi CAndi ini berada ditengah tengah area persawahan dengan kondisi topografi miring. candi ini diduga digunakan sebagai pusat penggemblengan para kastabrahmana untuk dididik sebagai mpu di bidang olah kanuragan, sastra budaya, maupun kerohanian. Tidak jauh dari area canditerdapat Kali Lo yang kondisi airnya cukup bening. Disamping Kali Lo terdapat sumber air panas bernama petirtaanDerekan yang konon dibangun bersamaan dengan Candi Ngempon Kondisi candi saat ini cukup terawat karena area sekitar candi dibatasi oleh pagar yang cukup tinggi. Candi ini dijaga oleh petugas yang bertugas membersihkan dan merawat candi serta lingkungan sekitarnya. namun sayangnya candi...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Dukuh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi Dukuh adalah candi yang terletak di daerah Jawa Tengah . Tepatnya lokasi Candi Dukuh ini berada Desa Rowoboni , Kecamatan Banyubiru , Kabupaten Semarang . Candi Dukuh ini dikenal juga sebagai Candi Brawijaya karena diduga pada zaman dahulu candi ini merupakan sebuah tempat yang digunakan Raja Majapahit yaitu Brawijaya untuk melakukan pertapaan. Candi Dukuh ini merupakan hasil artefak dari reruntuhan sebuah candi Hindu di tepi Rawapening Ambarawa. Menurut penduduk sekitar, candi ini adalah peninggalan Prabu Brawijaya V , Namun melihat artefaknya candi ini dibangun sekitar abad IX atau di zaman Kerajaan Mataram Kuno. Menurut warga sekitar Candi, Candi ini pertamanya dulu ada beberapa buah arca yang cukup banyak yang berada di kawasan candi dukuh ini, akan tetapi sekarang arca-arca tersebut hilang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada saat ini keberadaan candi ini dibawah pengawasan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah dan terda...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Karangnongko
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi Karangnongko adalah sebuah candi yang terletak di tengah areal persawahan di pusat Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Reruntuhan candi ini ditemukan pada tahun 1970-an. Bangunan ini hanya tinggal fondasi, kira-kira berukuran 3x3 m² dengan tinggi + 0,5 m. Tidak jauh dari candi ini (kira-kira lima meter) terdapat mata air yang jernih, dan di dasar mata air ini terdapat susunan batu-batu yang menyerupai fondasi kolam zaman dulu. Karena temuan ini, warga juga menyebut Candi Karangnongko dengan nama Sumur Bandung. Kira-Kira dua kilometer dari Candi Karangnongko, terdapat Candi Merak. Tidak hanya itu, berbagai peninggalan dari sekitar abad ke-8-9 Masehi, banyak ditemukan di wilayah kecamatan ini.   sumber: wikipedia.org

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Gana
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Jika kita membicarakan tentang warisan dunia yang berada di Prambanan pasti yang sering muncul adalah Candi Prambanan. Tidak dipungkiri bahwa Candi Prambanan telah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Sebenarnya ada beberapa candi lain yang juga masuk dalam warisan dunia. Candi-candi ini antara lain Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Bubrah dan Candi Gana/Asu. Semua candi ini berada di Propinsi Jawa Tengah. Zona satu candi-candi tersebut dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.  Khusus Candi Lumbung, Candi Sewu dan Candi Bubrah bersama Candi Prambanan berada di lingkungan PT Taman Wisata sedangkan Candi Gana/Asu terletak diluar pagar dan ditengah-tengah perkampungan penduduk. Tidak banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan Candi Gana. Candi Gana terletak di Dusun Bener, Kelurahan Bugisan, Kecamatan Prambaanan, Kabupaten Klaten. Keberadaan Candi Gana erat kaitannya dengan keberadaan candi- candi di kawasan Prambanan dan bahkan Candi Ga...

avatar
Rizki Kitiang