275 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Martasentana Pahlawan Kemerdekaan dari Desa Sugihwaras, Adimulyo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Desa Sugihwaras  termasuk dalam wilayah kecamatan Adimulyo. Pada masa perang kemerdekaan desa ini menjadi salah satu bagian pertahanan tentara RI. Untuk menghindari banyaknya korban  penyerangan Belanda terhadap pos pertahanan TNI di Sidobunder  pada Selasa akhir Agustus 1947, tentara RI mundur ke desa Sugihwaras (sebagai batas pertahanan terluar) hingga ke Podohurip (markasnya kini menjadi SDN Podohurip). Salah satu pejuang yang bermarkas di Sugihwaras adalah  Supardjo Rustam  (mantan Gubernur Jawa Tengah). Selanjutnya pada  peristiwa Canonade Candi 19 Oktober 1947  Belanda juga mengawali serangan pendahuluannya ke desa ini. Beberapa hari setelah peristiwa Canonade Candi dan Sugihwaras, tepatnya pada tanggal 23 Oktober 1947 Belanda berhasil mendapat informasi mengenai banyaknya markas tentara RI serta catatan struktur penggerak perjuangan masyarakat dari Podohurip hingga ke Sugihwaras yang ternyata didominasi oleh para pemuda desa Sugihwaras....

avatar
Roro
Gambar Entri
Jembatan Renville Panjer
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Jembatan Renville  adalah jembatan kereta api yang terletak di daerah Panjer – Kebumen yang melintas di atas sungai Luk Ula. Jembatan ini disebut jembatan Renville oleh para pejuang kemerdekaan untuk mengabadikan peristiwa perundingan Renville. Peristiwa pelanggaran Belanda pada tanggal 21 Juli 1947 yang secara terang – terangan terhadap persetujuan Linggarjati dengan melancarkan ekspansinya hingga ke Gombong mengakibatkan TNI mengadakan perlawanan dengan tetap mematuhi perintah Gencatan Senjata. Pihak Belanda yang pada awalnya mengambil batas wilayah di timur Kali Kemit (tepatnya di lokasi yang kini menjadi Monumen Kemit) akhirnya bersedia memundurkan garis setelah diadakannya perundingan dengan Pihak RI yang di tengahi oleh KTN dan diambillah kesepakatan bahwa Kali Kemit sebagai garis demarkasi/status Quo.   https://kebumen2013.com/jembatan-renville-panjer-kebumen-dan-pelurusan-prasastinya/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tugu Peringatan Pertempuran Sidobunder 2 September 1947
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Desa Sidobunder terletak 10 Km sebelah selatan kota Gombong. Desa ini kini masuk dalam wilayah Kecamatan Puring. Sejak Agresi Militer Belanda I, di bagian Barat desa terdapat pos-pos Pertahanan Garis Lini Sektor Selatan. Desa Sidobunder dilalui oleh sungai  Kemit  dari kanal Tirtomoyo yang membelah menjadi Sidobunder bagian Barat dan Sidobunder bagian Timur. Sungai ini di desa Kemit sendiri airnya bening dan mengendakan pasir, kerikil dan krokos/kerakal. Namun di desa Sidobunder, airnya keruh dan berlumpur, apalagi kalau banjir, menggenangi sawah dan pekarangan sehingga halaman rumah penuh air.   https://kebumen2013.com/pertempuran-sidobunder-2-september-1947-kec-puring-kebumen/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tugu Monumen Canonade Candi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

esa Candi terletak di sebelah Timur kota Karanganyar. Setelah Belanda melaksanakan Agresi Militer I dimana mereka melakukan penyerbuan hingga ke kota Gombong maka pasar Karanganyar yang semula berada di jalan raya Gombong – Kebumen ditutup dan dipindahkan ke desa Candi karena pertimbangan keamanan umum terutama untuk menghindari keganasan Belanda. Hal itu mengingat keberadaan Markas COP Karanganyar terletak di jalan Perlawanan sebelah Timur Alun-alun. Selain keberadaan pasar sementara, di desa Candi juga terdapat kantor dan gudang Logistik COP Karanganyar yang pada saat itu dipimpin oleh Letnan I Moeryoeni (terakhir menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Altileri di Cimahi) dan dapur – dapur umum yang didirikan secara sukarela oleh warga untuk para pejuang. Kantor Logistik COP sendiri ketika itu telah 3 kali terkena tembakan canon/meriam musuh.   https://kebumen2013.com/mengenang-peristiwa-canonade-candi-karanganyar-kebumen-1947/

avatar
Roro
Gambar Entri
Situs Makam Marga Ewuh Panjer
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Marga Ewuh adalah sebutan akrab seorang Senopati Mataram di jaman Sultan Agung Hanyakrakusuma yang karena piawainya mengatur dan memimpin pasukan berkuda baik di medan luas maupun sempit dan sulit, kemudian dipercaya sebagai Senopati berkuda/Kafaleri dengan Gelar Senopati Marga Ewuh. Ia merupakan salah satu tokoh asli Panjer yang meniti karir kemiliteran di Mataram sejak pemerintahan Panembahan Senopati. Nama asli Senopati Marga Ewuh tidak diketahui karena Beliau terkenal dengan nama gelar kebesarannya. Sosok Marga Ewuh juga diabadikan dalam  gerakan pakem Ebleg Singa Mataram Panjer (Sendratari Yudha Cakrakusuman)  yakni dalam sebuah formasi “Bedhayan Marga Ewuh” dimana dua baris pasukan menjadi satu baris (mengisahkan perjalanan melalui medan yang sempit dan sulit dipimpin oleh Senopati Marga Ewuh). Gerakan formasi Bedhayan Marga Ewuh juga menjadi sebuah gerakan yang tersulit bagi para pemain Ebleg Singa Mataram.   https://kebumen2013.com/situ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Pertabatan Danang Sutawijaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Pertabatan Danang Sutawijaya (Panembahan Senapati/Raja I Mataram Islam) berada di Desa Kaligending  Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen ,  lebih kurang 15 Km arah utara dari kota Kebumen . Di tempat ini Danang Sutawijaya/Panembahan Senapati didampingi oleh Ki Juru Mertani melakukan  “tapabrata”  sebelum menjadi Raja I Mataram Islam. Danang Sutawijaya/Panembahan Senapati berguru Ilmu kanuragan kepada beberapa guru di Kadipaten Panjer, mulai dari Mirit, Ambal, Bocor, hingga ke Kaligending. Di Kaligending, Danang Sutawijaya/Panembahan Senapati berguru pada  Ki Ageng Gending . Ilmu dari guru –gurunya di Kadipaten Panjer teruji ketika masa awal pemboikotan upeti Mataram kepada Pajang dimana Danang Sutawijaya diserang secara tiba – tiba oleh  Demang Bocor  menggunakan  “Keris Pusaka Kyai Kebo Dengen” . Meskipun tidak dapat terlukai, Danang Sutawijaya tidak merasa marah dan dendam kepada ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Gedung Bunder – Markas BPRI dan Banteng ’45
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Meskipun telah berdiri BKR di berbagai tempat sebagai wadah perjuangan sesuai dengan seruan Presiden pada 23 Agustus 1945, oganisasi kelaskaran-kelaskaran tetap aktif dan memperkuat diri. Organisasi Kelaskaran yang ada di Kabupaten Kebumen antara lain:   Barisan Pemuda Rakyat Indonesia (BPRI) Sejak November 1945, atas anjuran Bung Tomo (pemimpin peristiwa 10 November 1945) setelah para pemuda kembali dari pertempuran Surabaya, Barisan Pemuda Rakyat Indonesia (BPRI) berubah nama menjadi Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI). Di Kebumen, BPRI dipimpin langsung oleh Soekirno dan Koencoro. Dalam pengembangannya, disusunlah Pasukan Laskar Rakyat (PLR) yang dipimpin langsung oleh Soekirno dengan markas di Gedung Bunder (dahulu termasuk wilayah jalan Stasiun, kemudian berubah menjadi jalan Pemuda; Depan Hotel Putra). Barisan Banteng 45 Barisan Banteng 45 Kebumen dipimpin RM. Syafei dan Moh. Sodik; bermarkas di belakang Gedung Bunder (belakang Markas BPR...

avatar
Roro
Gambar Entri
Situs Makam / Pesarean Ki Badranala
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Makam/Pesarehan  Ki Badranala  berada di desa Karangkembang, kecamatan Alian, kabupaten Kebumen. Makam ini berada di atas perbukitan yang dikenal dengan nama gunung Kenap, dibawah sebuah pohon besar. Dari makam Ki Badranala kita bisa melihat wilayah kota Kebumen hingga pesisir Urut Sewu dan laut selatan Kebumen.   https://kebumen2013.com/situs-makam-pesarean-ki-badranala-desa-karangkembang-alian-kebumen/

avatar
Roro
Gambar Entri
Situs Pamokshan Gajah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Situs Pamokshan Gajah Mada/Eyang Sabda Palon adalah situs tempat  bertapabratanya  Gajah Mada/Eyang Sabda Palon hingga mencapai tingkat Hambadan Cahya (berbadan Cahaya)/Rijallulghaib/Moksa (Murca)/Hanyiluman. Sedangkan situs Pertabatan adalah tempat bertapabratanya para Raja Jawa. Dua situs ini letaknya berdekatan situs Makam Kuwu Panjer (Pemimpin Kerajaan Panjer/Nagara Panjer sebelum era Demak) di dalam kompleks eks Pabrik Mexolie/Sarinabati Panjer – Kebumen – Jawa Tengah. Selain dua situs berharga tersebut, di kompleks Mexolie juga terdapat situs  Sendang Kalasan  yang dikenal sejak jaman kerajaan Kediri sebagai sendang yang digunakan untuk ritual pemandian/pembersihan diri para Raja Jawa. Sendang ini diubah menjadi sumur oleh Belanda, setelah dikuasai dan dibumihanguskannya Pendopo Agung Panjer pada tahun 1831 (baca artikel “Gelora Pertempuran Dipanegara” dan “Pertempuran Karangsambung”). Pengubahan Sendang Kalasan menj...

avatar
Roro