2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
3 Karuhun, Situs Punden Berundak Calobak #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Ada tiga situs di kawasan ini. Situs pertama disebut penduduk sebagai situs  Eyang Esi . Letaknya sekitar 1,5 kilometer dari Kampung Calobak setelah menyeberangi sungai kecil berair jernih yang secara bercanda oleh Mang Sain disebut sebagai Sungai Ciapus Alit (kecil). Ini merupakan anak sungai Citiis sungai yang cukup besar yang terletak di jalan raya, yang juga disebut sebagai Sungai Ciapus Ageung (besar).   Situs ke dua adalah  Eyang Tolok, terletak sekitar 15 menit berjalan kaki dari situs kedua. Dan situs terakhir yang paling besar serta yang paling atas dan paling besar adalah situs  Eyang Raksa Bumi.  Situs Eyang Raksa Bumi ini menurut juru pelihara, letaknya sudah separuh jalan menuju salah satu puncak Gunung Salak.

avatar
Citra Oditya Retno
Gambar Entri
Konstruksi dan Material/Simbolisme Rumoh Aceh #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Rumoh Aceh ini merupakan rumah adat tradisional Aceh yang dibuat besar karena mempunyai fungsi sosial sebagai tempat berkomunikasi, bermufakat tempat mengadakan kenduri, peresmian pernikahan, khitanan dan sebagainya (Saleh., 1970). Rumah ini masih ada beberapa di sekitar masyarakat sekarang. Tetapi bentuknya lebih kecil jika dibandingkan dengan rumah yang di buat pada saat kejayaan Aceh dulu. Selain itu seni ukir yang terdapat disini sudah mulai kurang diperhatikan. Konstruksi dan Simbolisme Rumoh Aceh Dalam membangun Rumoh Aceh ini diperlukan jenis kayu tertentu yang ditemukan di dalam hutan belantara. Kayu-kayu tertentu ini harus yang umur kayunya diperkirakan telah cukup tua, lurus serta dapat berdiri dengan tegak. Penebangan kayu ini dilakukan oleh penebang kayu yang mempunyai pengetahuan tentang perjalanan bulan. Karena menebang kayu sudah ada waktu yang ditentukan yaitu tidak boleh saat waktu air pasang. Jika saat terjadi air pasang maka kayu-kayu yang sudah d...

avatar
Trixila Putri Anindya
Gambar Entri
Ukiran Al-Qur’an Raksasa Al-Akbar
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Alquran yang dinamai Al Akbar ini disebut-sebut sebagai ukiran kayu terbesar dan pertama di dunia dalam bentuk Al Quran 30 juz. Alqur-an raksasa yang terbuat dari kayu jenis tembesu, yang diukir ala khas Palembang dipamerkan. Alquran dibuat dari ukiran khas Palembang, terdiri dari lembaran kayu setinggi 2 meter dengan lebar tak kurang 1,5 meter. Warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning. Tiap lembar ada ukiran motif kembang di bagian tepi. Warnanya juga kuning. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama, sekitar tujuh tahunan. Bagi yang mau melihat, Al Akbar ini dapat dilihat setiap hari pada pukul 09.00-17.00 bertempat dilantai tiga Mesjid Agung Palembang.

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Ukiran Kayu Palembang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Penerapan ukiran kayu Palembang banyak digunakan untuk ornamen bangunan rumah tradisional Palembang (rumah limas). Ada juga berbagai bentuk kerajinan ukiran khas Palembang seperti lemari hias berbagai ukuran, dipan, akuarium, bingkai foto dan cermin, kotak sirih, sofa, pembatas ruangan, dan sebagainya. Ukiran kayu Palembang (Sumatera Selatan) memiliki gaya, motif, dan warna yang khas. Kayu yang digunakan adalah kayu berkualitas, terutama kayu tembesu. Semua ukiran kayu Palembang bermotifkan bunga mawar dengan variasi cat warna emas, hitam, dan merah tua. Gaya ukiran Palembang adalah dekoratif dengan teknik rendah, tinggi dan tembus (terawang). Sedangkan motif seni ukiran yang umum digunakan tersebut dikenal dengan nama pohon kemalo.   http://www.epalembang.com/lang/id/travel-tourism/art-and-culture/palembang-wood-carving

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Arsitektur tradisional
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Arsitektur tradisional       -, -  (2002)  Arsitektur tradisional.  Edisi 1 . Direktorat Tradisi dan Kepercayaan, Jakarta. Text   ARSITEKTUR TRADISIONAL.pdf   Download (5MB) Official URL:  http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.ph... Abstract Arsitektur yang diketengahkan dalam booklet ini adalah rumah tradisional Betawi, Sumbawa, Palembang, Minahasa, dan Dani. Kelima rumah tradisional didesain dan diatur sesuai dengan aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat suku bangsa pendukungnya. Masing-masing rumah tradisional tersebut memiliki kekhususan (nilai sakral dan profan) yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini dapat diketahui dari pembagian ruang. Meskipun secara umum, nilai yang ditampilkan pada ruang tertentu adalah sama misalnya ruang depan sifatnya lebih terbuka (pu...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Pura Goa Lawah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Goa Lawah merupakan Pura Dang Kahyangan tempat sthana Linggih Sang Hyang Naga Basuki dan Bhatara Tengahing Segara. Pura menghadap laut biru yang membentang berikut deretan gubuk-gubuk kecil pembuatan garam rakyat di tepi pantai. Di depan goa pun dibangun sebuah pura suci tempat melakukan upacara Nyegara Gunung yang merupakan kegiatan keagamaan masyarakat Hindu sebagai penutup upacara Atma Wedana (Nyekah, Memukur atau Maligia).   Keunikan dari Goa Lawah ialah terdapat ribuan kelelawar yang menggantung di dinding-dinding goa. Kelelawar yang tinggal berada di sisi sebelah utara pura. Suara riuh dan berisik kelelawar bukan merupakan gangguan bagi masyarakat Hindu di sana untuk bersembahyang. Keberadaan hewan malam ini juga disakralkan, bahkan jika ada yang mengganggu kehidupan mereka dipercaya akan terjadi bencana setelahnya. Keberadaan kelelawar penghuni goa ini menjadi penambah kesan mistis yang ada di Pura Goa Lawah.   Sebagai lokasi religi yang suci, p...

avatar
Monica91
Gambar Entri
Arsitektur Mandar, Sulawesi Barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Barat

Usaha pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional tidak dapat dipisahkan dari upaya pendataan dan pengungkapan unsur-unsur kebudayaan pada suku-suku bangsa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia karena merupakan sumber yang potensial bagi terwujudnya kebudayaan nasional. Arsitektur tradisional merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sebagai proses adaptasi manusia (dalam hal ini suku bangsa) terhadap lingkungan alam dan lingkungan sosial, serta sistem kepercayaan mereka.   Sumber: Faisal, Faisal  (2008)  Arsitektur Mandar, Sulawesi Barat.  Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta. ISBN 9786028099134 http://repositori.kemdikbud.go.id/7464/

avatar
Monica91
Gambar Entri
Konsep Tata Ruang Suku Dayak Kenyah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Timur

Uraian latar belakang ini didasarkan pada pemahaman mengenai masalah-masalah budaya dalam perubahan masyarakat yang terjadi di negeri kita, yang sebagian terjadi karena tuntutan pembangunan, dan sebagian lagi terjadi secara alami (tanpa arahan yang disengaja dari luar masyarakat yang bersangkutan). Paparan ini juga didasarkan pada informasi yang terdapat dalam sejumlah bacaan berkenaan dengan "suku terasing" yang telah dikeluarkan oleh Departemen Sosial RI. Meskipun telah diajukan keberatan mengenai sebutan "suku terasing", dan ada usu) untuk menggantinya dengan "suku berkembang", pandangan tentang masalah itu tetap, yaitu bahwa suku-suku tertentu itu, yang juga dianggap "terbelakang" dapat terjangkau oleh proses pembangunan". Hal itu kiranya memang perlu agar seluruh bangsa Indonesia memperoleh kesempatan yang sama untuk maju.   Sumber:  http://repositori.kemdikbud.go.id/7729/

avatar
Monica91
Gambar Entri
Rumah Adat Honai
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Papua

RUMAH ADAT HONAI, PERKAMPUNGAN SUKU DANI WAMENA, PAPUA Di Papua sendiri, terdapat 502 lebih suku yang berbeda. Mulai dari segi bangunan rumah, adat istiadat, bentuk patung yang digunakan untuk menyembah, pakaian, senjata, tarian dan sebagainya. Tapi, jika belum pernah ke Wamena, maka itu artinya kita belum pernah ke Papua. Disini akan dijelaskan sedikit tentang Suku Dani dan Rumah Adat Honai yang berada di Wamena, Papua. Pada perkampungan Suku Dani ini, biasanya terdapat beberapa rumah Honai, dapur dan kandang babi. Di sekitarnya diberi pagar berupa kayu. Di pintu masuknya sendiri biasanya terdapat tangga, dengan tujuan agar babi yang dipelihara tidak kabur. Didalamnya, terdapat tempat untuk membakar babi jika ada ritual tertentu yang sedang dilaksanakan. Honai pada umumnya digunakan oleh Suku Dani yang tinggal dipegunungan. Untuk bentuknya ada 2 macam, ada yang berbentuk bulat seperti jamur, dan ada yang persegi seperti rumah pada biasanya. Tapi khusus Suku Dani, dia menggun...

avatar
Citrafadliani