Museum Ogoh-Ogoh ( Museum Manus Yadnya ), Mengwi Plaats: Mengwi Provincie: Bali Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Ogoh-Ogoh ( Museum Manus Yadnya ) JI. Ayodiya No. 1 Taman Ayun 80351 Mengwi...
Museum d'Topeng Kingdom Kota Wisata Batu, Kota Wisata Batu Website: dtopengkingdommuseum.com Openingstijden: Senin - Minggu 12:00-20:00 E-mail: guest.dtopengkingdom@gmail.com Plaats: Kota Wisata Batu Provincie: Jawa Timur Land:...
Museum Pulau Onrust, Jakarta Plaats: Jakarta Provincie: Jakarta Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Pulau Onrust Pulau Onrust Kepulauan Seribu Informatie:...
Museum Seni Batuan, Sukawati Plaats: Sukawati Provincie: Bali Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Seni Batuan Jl. Prebangsa Gr. Sunaren 9 Br. Gede Batuan 80582 Gianyar tel: +62 361 298513...
Temaram, sejuk, nyaman, seni, indah, visual, sarat informasi, dan kepuasan teknologi. Ini menjadi sederet kesan pertama memasuki desain kepompong Museum Kain milik perancang dan pembuat batik Josephine W Komara atau Obin, di Paviliun Alang-alang Lantai 3, Beachwalk, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Rabu (20/11) siang, Obin meresmikan museum itu di antara keluarga, kerabat, dan sahabat. Baginya museum ini istimewa. Entah kebetulan, entah sengaja berada di mal yang menggambarkan citra manusia urban. Intinya, Obin tidak menginginkan adanya sekat di antara sejarah dan modernisasi. Kain adalah kain sepanjang masa, di zaman apa pun. Museum ini berusaha menampilkan selengkap mungkin informasi mengenai kain, khususnya batik. Mulai menginjak anak tangga, pengunjung sudah disambut dengan lukisan kain batik, seperti selendang yang melekat di tangga itu. Selanjutnya, pintu masuk bernuansa kayu-kayu menyambut bersamaan dengan temaram dan kesejukan yang menyeruak. Beberapa lembar kain...
Museum Usadha , Banjarangkan Plaats: Banjarangkan Provincie: Bali Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Usadha Banjarangkan Klungkung Informatie:...
Desa Watukuro, Kecamatan Purwodadi yang terletak di ujung selatan Kabupaten Purworejo dan berbatasan langsung dengan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini diambil dari nama raja dari kerajaan Mataram Hindu sekitar abad 9 M. Nama tersebut diambil untuk mengingat kejayaan kerajaan mataram hindu yang saat itu dipimpin oleh raja Dyah Balitung Watukuro. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4131589/desa-watukuro-jejak-peninggalan-mataram-hindu-di-purworejo
Pada tahun 1920an dan 1930an, banyak turis kelas elit Barat menemukan Bali. Mereka menemukan ”Bali, Surga Terakhir” sesungguhnya, dimana setiap orang adalah seniman dan dimana kemanusiaan hidup dalam kondisi rasa gembira yang sempurna. Bahkan seorang kameramen Jerman, George Krauser mengatakan, ”Saya sangat marah pada Tuhan mengapa saya tidak lahir sebagai orang Bali.” setelah kunjungannya ke Bali di tahun 1930an. Bali semakin terkenal ketika film berjudul ”Bali, Surga Terakhir” diputar di bioskop-bioskop kecil sepanjang jalan Hollywood Boulevard, Amerika di tahun 1932. Semenjak itu pula Ketut Tantri (Warga negara Amerika yang turut membantu Indonesia meraih kemerdekaan dari tangan penjajah) dan banyak turis asing berdatangan ke Bali. Film itu penuh dengan kedamaian, kelegaan hati, keindahan, dan rasa kasih yang terpancar dari budaya masyarakat Bali. Banyak artis berdatangan seperti Walter Spies, penulis Noel Coward, penari Claire Ho...
Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat dirintis pembangunannya sejak 1976/1977. Pembangunan prasarana museum berlangsung hingga tahun anggaran 1980/1981. Kelembagaan museum ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 23 Januari 1982.Peresmiannya dilaksanakan pada 23 Januari 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joesoef. Sejak diresmikan hingga tahun 2000, Museum Negeri Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Direktorat Jenderal Kebudayaan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 museum ini menjadi UPT Daerah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Barat. Koleksi Museum Negeri NTB sumber ; arsip Museum NTB Sampai dengan 2006 museum ini memiliki koleksi sebanyak 7.387 buah, berupa koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatik, heraldik, filologi, dan keramik. Beberapa koleksi museum adalah kostum pernikahan dari kelompok etnis Sasak...