Museum Semarajaya , Semarapura Plaats: Semarapura Provincie: Bali Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Semarajaya Jl. Untung Surapati No 3 80761 Semarapura tel: (0366) 21448 , 22848...
Museum Le Mayeur adalah salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi di Sanur, Denpasar, Bali. Bagaikan perjalanan ziarah, pengunjung bisa merasakan indahnya seni lukis peninggalan Le Mayeur. Di sana, beragam lukisan mulai dari kehidupan sang istri Ni Pollok hingga keindahan alam Sanur terekam dalam lukisan. Tak hanya itu, artefak-artefak bukti kecintaan Le Mayeur terhadap istrinya bisa ditemukan di berbagai sudut museum. Misalnya, lukisannya berjudul Pollok, dilukis di atas kanvas berukuran 75 kali 90 centimeter. Ada lagi yang berjudul Di Sekitar Rumah Pollok (1957), juga lukisan kanvas berukuran sama. Lukisan tertua di Museum Le Mayeur tercatat pada tahun 1921 dan termuda adalah satu tahun sebelum Le Mayeur meninggal yakni 1957. Jumlah lukisannya semasa hidup tercatat sebanyak 88 buah. Tak hanya, hasil karya Le Mayeur selama tinggal di Bali yang dipamerkan. Beberapa bahkan merupakan lukisan impresionis Le Mayeur setelah melakukan perjalanan dari Eropa, Afrika, India, Ital...
Museum Gedong Arca , Gianyar Plaats: Gianyar Provincie: Bali Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Gedung Arca ( Museum Arkeologi) Jl. Raya Tampak Siring, Tampaksiring, Kec. Gianyar 80515 Gianyar tel: (0361) 942947...
Museum Subak , Tabanan Openingstijden: Senin - Kamis 07:30-16:30, (Jumat tutup) Sabtu 07:30-16:30 Plaats: Tabanan Provincie: Bali Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: ...
Museum Rudana Alamat : Jalan Cok Rai Pudak No. 44, Peliatan, Ubud. Telp. : (0361) 975779, 976479 Fax : (0361) 975091 Website : www.TheRudana.org Museum Rudana diresmikan pada 26 Desember 1995 oleh Presiden Soeharto . Berbagai karya seni lukis dan seni patung dipamerkan dalam museum ini, baik karya seniman Bali, seniman Indonesia di luar Bali maupun seniman asing. Penataan karya seninya selalu diupayakan agar mencerminkan nilai-nilai tata ruang, nilai estetis yang harmonis dan selaras dengan konsep filosofi Bali. Karya seni lukis Bali klasik dihadirkan di lantai atas. Terdapat lukisan gaya Ubud, g...
Museum Seni Lukis Klasik Bali "Nyoman Gunarsa" Alamat : Jalan Raya Banda No.1- Takmung, Br. Angkan Klungkung, Bali Telp. : (0366) 22255-6 Fax : (0366) 22257 Museum ini dibangun pada tahun 1990 diprakarsai oleh seniman Nyoman Gunarsa dan diresmikan pada tahun 1994 oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, Wardiman Djoyonegoro. Museum yang mengoleksi lukisan klasik Bali dan lukisan modern karya seniman Bali ini kini menyimpan sekitar 250 karya. Terdiri dari tiga lantai yakni: dua lantai untuk menyimpan berbagai koleksi kesenian lukisan, patung, maupun barang antik khas Bali, serta satu lantai untuk pameran berkala. sumber : http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/223-museum-seni-lukis-klasik-bali-nyoman-gunarsa.html
Museum Puri Lukisan Ratna Warna Alamat : Jl. Raya Ubud, Gianyar PO. Box 215 Ubud, Gianyar 80571 Telp : (0361) 971159, 975136 Fax :(0361) 975136 Email : info@ museumpurilukisan.com Web : www.museumpurilukisan.com Museum Puri Lukisan Ratna Warna terletak sekitar 200 meter dari Puri Saren, dipisahkan oleh sebuah lembah kecil, naik ke sebidang dataran yang luas dengan pemandangan yang sangat indah. Museum ini menyimpan karya para maestro seni lukis di Bali seperti I Gusti Nyoman Lempad, Ida Bagus Nyana, Anak Agung Gde Sobrat, I Gusti Made Deblog,...
Museum Seni Agung Rai (ARMA) Alamat : Ds. Peliatan Jl. Bima, Pengosekan, Ubud, Gianyar 80571 Telp. : (0361) 976659, 974228 Fax : (0361) 974229, 975332 Email : info@armamuseum.com Museum Seni Agung Rai merupakan salah satu museum seni rupa di Bali yang menyimpan berbagai koleksi lukisan yang berasal dari pelukis-pelukis ternama baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Museum ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro pada 9 Juni 1996. ARMA tidak hanya sekadar museum, karena merupakan pusat visualisasi dan seni pertunjukan, dan memberikan kesempatan bagi pengunjung, dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untu...
Berawal dari kekesalan karena tidak dapat menyelesaikan sebuah lukisan, secara tak sengaja ia menemukan tehnik yang kemudian membuatnya disebut maestro dan mendapatkan banyak penghargaan. Ia adalah I Gusti Ngurah Pamecutan, yang pada 9 April 1967 berniat merusak sebuah lukisan penari Bali karena merasa lukisannya jelek. Dengan ujung jari tangannya ia menakan-nekan kanvas lukisan yang masih basah tersebut. “Setelah saya lihat, kok justru malah lukisan tersebut menjadi menarik,” kata I Gusti Ngurah Gede Pamecutan menjelaskan proses penemuan tehnik lukisan sidik jari. Sejak saat itu, pria yang saat ini berusia 80 tahun tersebut terus melukis dan mengembangkan tehnik sidik jari. Karena unik dan tidak ada duanya, karya-karya beliau diterima di dunia seni lukis dan mendapatkan apresiasi yang tinggi. “Saya belajar melukis secara otodidak karena dulu sewaktu mendaftar di Akademi Seni Rupa Indonesia (sekarang ISI-red) Bali tidak diterima, begitu pula saya gagal kuliah d...