Orang-orang terdahulu bergotong royong mendirikan rumah gadang untuk dijadikan tempat tinggal. Rumah gadang terdiri atas sembilan ruang dengan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang digunakan sebagai tempat tidur pribadi, kamar untuk anak yang baru menikah dan ada pula yang digunakan sebagai tempat tidur tamu. Di halaman rumah Gadang terdapat beberapa rangkiang yaitu tempat untuk menyimpan beras. Rangkiang digunakan pada saat kondisi sedang krisis pangan atau ada sanak saudara yang membutuhkan beras untuk dimakan. Fungsi sosial dan ekonomi sangat jelas terlihat disini. Namun, saat ini Rumah Gadang sudah beralih fungsi menjadi tempat pertemuan untuk menyelesaikan masalah, baik masalah antara anak dengan orangtua, antara suami dengan istri, mamak dengan kemenakan, dsb. Rumah Gadang tidak dijadikan sebagai tempat tinggal lagi. Orang Minang lebih memilih untuk membangun rumah baru dengan design menyerupai rumah orang Eropa. Di satu sisi sangat disayangkan kita tidak tinggal di rumah gadang...
Rumah adat Sulawesi Tengah disebut Rumah Tambai. Rumah tambai berupa rumah panggung dan atapnya sekaligus berfungsi sebagai dinding anak tangga dengan jumlah ganji menandaan rumah kepala adat dan yang berjumlah genap adalah milik penduduk desa. Alas rumah tersebut terdiri dari balok balok yang disusun, sedangkan pondasi atau dasarnya terdiri dari batu alam. Tangga untuk naik terbuat dari batang batang kayu bulat dan atap rumah Tambai itu terbuat dari daun rumbai atau bumbu yang dibelah dua.
Siapa yang tidak kenal Mr. Muhammad Yamin? Ya, beliau adalah salah satu tokoh pahlawan kemrdekaan. Ia memang tidak menggunakan tombak dan bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tapi beliau memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan diplomasi dan ide-idenya. Hal yang mungkin paling kita ingat adalah bagaimana aktifnya Mr. Muhammad Yamin dalam organisasi-organisasi persiapan kemerdekaan seperti BPUPKI,PPKI, dan Panitia Sembilan. Dalam buku-buku sejarah yang kita pelajari sejak Sekolah Dasar dulu pasti selalu mencantumkan nama beliau dalam 3 tokoh utama yang menyampaikan gagasannya dalam perumusan dasar negara Indonesia Merdeka. Sayangnya, satu hal yang sedikit ditutupi ialah fakta bahwa sehari setelah Mr. Muhammad Yamin menyampaikan idenya melalui lisan, beliau juga menyerahkan idenya melalui tulisan, yang mana isi gagasan beliau dalam tulisan tersebut sangat mirip dengan pancasila yang kita junjung sekarang. Beliau juga turut serta dalam merumuskan Piag...
Tugu Juang 45 Merupakan sala satu tempat wisata terbaru di labuhanbatu yang bisa memikat banyak wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini, baik wisatawan Domestik maupun Mancanegara. Tidak heran jika Tempat Wisata ini menjadi tempat wisata yang paling ngetrend dan populer di sosmed. Daya Tarik dari Objek Wisata Tugu Juang 45 ini adalah Panorama alamnya yang sangat indah dan eksotis, Karena Tempat Wisata ini dikelilingi oleh Bukit Barisan dan dilengkapi dengan fasilitas bermain dan spot yang bagus untuk selfie. Tempat wisata ini sangat cocok buat Anda yang ingin menghilangkan kepenatan aktivitas sehari-hari. Tempat wisata ini juga dihiasi Payung-payung cantik yang melayang diatas menambah kesan yang sangat indah seperti di pantai Bali Lestari yang ada di Medan. Tugu Juang 45 memiliki banyak spot untuk berfoto seperti Rumah Hobbit, Pesva, tugu, kreatifitas tulisan kasih sayang, dan bermacam-macam menara kecil yang dihiasi dengan bunga yang berbentuk hati dan spot yang unik yaitu An...
Benteng Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang. Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758) dan pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya yaitu Sultan Mahmud Bahauddin (1776-1803). Sultan Mahmud Bahauddin ini adalah seorang tokoh kesultanan Palembang Darussalam yang realistis dan praktis dalam perdagangan internasional, serta seorang agamawan yang menjadikan Palembang sebagai pusat sastra agama di Nusantara. Menandai perannya sebagai sultan, ia pindah dari Keraton Kuto Lamo ke Kuto Besak. Belanda menyebut Kuto Besak sebagai nieuwe keraton alias keraton baru. Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1780 dengan arsitek yang tidak diketahui dengan pasti dan pelaksanaan pengawasan pekerjaan dipercayakan pada seorang Tionghoa. Semen perekat bata menggunakan batu kapur yang ada di daerah pedalaman Sungai Ogan ditambah dengan putih telur. Waktu yang dipergunakan untuk...
Kraton Kasunanan adalah salah satu peninggalan budaya jawa yang terletak di Surakarta, Jawa tengah. Didirikan oleh Pakubuwono 2 pada tahun 1744. Meskipun kraton ini sudah resmi menjadi bagian dari Republik Indonesia, tetapi kraton ini tetap menjalani beberapa tradisinya seperti upacara adat, tari-tari an sakral, musik, dan pusaka. Upacara adat yang terkenal adalah upacara Grebeg , upacara Sekaten, dan upacara malam Satu Sura. Upacara seperti ini terus dilaksanakan dan merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilindungi. “Sebagai penduduk yang tinggal di daerah kraton, menurut saya masih berlangsungnya budaya seperti itu dapat mengenalkan kepada generasi baru tentang keberagaman budaya di Indonesia, selain itu disisi ekonomi juga dapat meningkatkan income daerah karena dapat menarik para wisatawan.” Menurut Ulva, salah satu penduduk kampung Baluwarti. Keraton Kasunanan Surakarta juga menawarkan wisata warisan budaya seperti upacara adat, tarian sakral...
Salah satu bangunan terkenal sekaligus sarat akan unsur agama dan budaya di Kota Malang adalah Masjid Agung Jami’ Malang. Masjid Agung Jami’ ini terletak di jalan merdeka No. 3 Malang, bersebrangan dengan alun-alun dan bersebelahan dengan Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel. Masjid Agung Jami’ Malang dibangun pada tahun 1875 oleh Raden Ario Adipati Notodiningrat II yang saat itu menjabat Sebagai Bupati Malang.Masjid jami mempunyai lahan seluas 3.000 m 2 dan termasuk masjid tua di Kota Malang. Bentuk Masjid Jami’ adalah perpaduan antara arsitektur jawa dan asritektur arab. Arsitektur jawa terlihat dari dari ruang yang terbuat dari kayu dan mempunyai atap berbentuk tajug. Masjid Jami’ ini mempunyai empat pilar besar didalamnya yang mewakili empat sifat nabi yaitu siddiq, amanah, fathonah, dan tabligh. Dinding dinding Masjid Jami dikelilingi oleh kaligrafi yang menyebutkan para sahabat nabi dan khalifahnya serta asmaul husna. Arsitektur ar...
Pura Giri Kusuma merupakan salah satu dari beberapa pura yang ada di Bogor. Pura ini terletak di Komplek Perumahan IPB Baranangsiang IV Tanah Baru, Bogor, Jawa Barat. Pura ini mulai dibangun pada tahun 1992, dan diresmikan pada tahun 1998. Pura ini memiliki area yang cukup luas dan asri. Pura ini adalah pura umum yang digunakan untuk sembahyang/ berdoa oleh umat beragama Hindu. Biasanya umat Hindu datang dan melakukan persembahyangan bersama di pura ini pada saat upacara keagamaan, seperti Purnama, Tilem, Odalan, Galungan, dan lainnya. Di samping pura ini juga terdapat tempat bel...
Viaduct Bandung Viaduct adalah jembatan atau jalan yang melewati atau menyebrangi suatu jalan,sungai, atau lembah. Di Bandung sendiri, terdapat dua viaduct, yaitu di jalan Pasirkaliki dan sebelah timur stasiun bandung. Viaduct yang berada di jalan pasirkaliki didirikan pada tahun 1890, sedangkan viaduct di sebelah timur stasiun bandung dibangun pada tahun 1939. Viaduct ini masuk ke dalam bangungan ( arsitektur ) yang penting di kota Bandung karena didirikan pada jaman belanda dan mempunyai peran yang sangat besar dalam menjadi jembatan penyebrangan untuk kereta. Di dekat viaduct juga ada kantor pusat ka Indonesia dan gedung Indonesia menggugat yang sering kali dipakai untuk pameran seni maupun yang lain. Bila melihat jaman dulu, kawasan viaduct adalah kawasan yang rawan. Karena disana banyak pedagang dan preman yang selalu nongkrong di kawasan viaduct. Bila sudah lewat jam 19:00, tidak sedikit orang yang takut untuk melewati kawasan viaduct tersebut. Namu...